RI Bisa Ekspor Lewat Abu Dhabi, Tarif 0 Persen

Senin, 4 Juli 2022 17:41 WIB

Menteri Perdagangan RI, Zulkifli Hasan bersama Menteri Ekonomi Uni Emirat Arab (UEA), Abdullah bin Touq menggelar konferensi pers terkait penandatanganan IUAE CEPA di Abu Dhabi, Jumat 1 Juli 2022. Foto : Kemendag

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melaporkan hasil perjanjian Indonesia-United Arab Emirates Comprehensive Economic Partnership Agreement atau IUAE–CEPA kepada Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ia menyebut perjanjian ini sangat menguntungkan bagi Indonesia karena negara bakal punya mitra hub ekspor baru, yaitu Abu Dhabi, UAE.

"Seluruh ekspor kita bisa melalui UAE nanti, apakah hasil pertanian, hasil industri kreatif, segala hal dengan tarif 0 persen," kata dia seusai rapat terbatas PPKM di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 4 Juli 2022.

Perjanjian ini ditargetkan berlaku mulai 1 Januari 2023. Selain itu, perjanjian juga harus diratifikasi terlebih dulu oleh DPR. "Mudah-mudahan dipercepat," kata dia.

Sebelumnya, Jokowi dan Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Mohamed bin Zayed bin Sultan Al Nahyan alias Pangeran MBZ bertemu di Istana Al Shatie, Abu Dhabi, 1 Juli 2022. Keduanya lalu menyaksikan pertukaran dokumen kerja sama IUAE-CEPA ini

Rincian kerja sama itu meliputi poin-poin berikut ini.

Advertising
Advertising

1. Nota kesepahaman manajemen proyek bersama tentang mangrove. Ini dilakukan antara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia dengan Kementerian Perubahan Iklim dan Lingkungan UEA.

2. Protokol perubahan nota kesepahaman antara Indonesia dan UEA tentang kerja sama kelautan dan perikanan.

3. Nota kesepahaman antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan Kementerian Kesehatan UEA tentang kontrol vaksin dan obat-obatan.

4. Protokol tentang Kerja Sama di bidang industri pertahanan dan pengadaan alat militer.

5. Nota kesepahaman dan kerja sama antara Universitas Nahdlatul Ulama dengan Universitas Kemanusiaan Mohammed Bin Zayed.

6. Kontrak pembelian Landing Platform Dock (LPD) antara PT PAL Indonesia dengan Angkatan Laut UEA.

Zulkifli menyebut sebelumnya, ekspor produk Indonesia, mulai buah salak, garmen, hingga rendang, tidak mudah. Namun dengan perjanjian ini, ekspor bisa dilakukan dengan tarif 0 persen ke Abu Dhabi.

Selanjutnya dari Abu Dhabi, produk ini bisa dikirim ke daerah Timur Tengah lainnya, termasuk India, Pakistan, Asia Tengah, Eropa Timur, hingga Afrika. "Jadi perjanjian ini sangat menguntungkan," ujarnya.

Selain IUAE-CEPA, Zulkifli menyebut pemerintah pun bekerja sama dengan jaringan retail besar bernama Lulu, atau LuLu Hypermarket di bawah LuLu Group International, yang berbasis di Abu Dhabi. Perusahaan ini juga sudah mendirikan cabang di Indonesia.

Di Abu Dhabi, Jokowi sudah bertemu dengan Direktur Eksekutif LuLu Group Ashraf Ali di Hotel Emirates Palace, tempat kepala negara menginap. Pertemuan berlangsug pada 1 Juli, sebelum Jokowi bertemu Pangeran MBZ.

Zulkifli kemudian menyebut LuLu punya 235 gerai besar-besar dan produk Indonesia diberi tempat satu lantai. Sehingga, Ia menyebut seluruh produk Indonesia bisa dijual di gerai ini. "Kami akan tindaklanjuti, bisa kerja sama dengan kelompok tani, UMKM, indutri kreatif, sehingga bisa memudahkan pemasaran," kata Zulkifli.

Baca juga: Rupiah Tembus Rp 14.972, Ada Kekhawatiran Perlambatan Ekonomi

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

14 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

1 hari lalu

Melihat Sejarah Pendirian Uni Emirat Arab di Etihad Museum Dubai

Bentuk bangunan Etihad Museum di Dubai ini unik, mirip dengan gulungan kertas yang akan mengingatkan pada Treaty of the UAE

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

1 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

2 hari lalu

Zulhas Revisi Permendag Pembatasan Barang Bawaan Impor, Angin Segar bagi Pelaku Bisnis Jastip?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang, tidak ada lagi pembatasan barang.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

2 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

2 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Tepis Larangan Warung Madura Buka 24 Jam

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan menepis isu pelarangan operasional warung madura selama 24 jam.

Baca Selengkapnya