Kementerian Investasi: Baterai Mobil Listrik Mulai Diproduksi di Batang Akhir 2023

Rabu, 29 Juni 2022 16:16 WIB

Presiden Joko Widodo saat meresmikan peletakan batu pertama (groundbreaking) yang menandai pembangunan pabrik baterai mobil listrik di Karawang, Jawa Barat, Rabu 15 September 2021. Foto/Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Investasi memastikan baterai mobil listrik akan mulai diproduksi pada akhir 2023 di Kawasan Industri Batang (KIB), Jawa Tengah. Realisasi tersebut sesuai dengan komitmen konsorsium LG Energy Solution.

“Produsen yang besar sudah mulai melirik. Tidak hanya melirik, tetapi sudah merealisasikan langkahnya di pasar Indonesia,” kata Deputi Bidang Perencanaan Penanaman Modal Kementerian Investasi Indra Darmawan dalam Webinar “Ambisi Indonesia Kebangkitan Ekosistem Baterai Kendaraan Listrik” pada Rabu, 29 Mei 2022.

Konsorsium LG bekerja sama dengan PT Aneka Tambang (Antam) dan Indonesia Battery Corporation (IBC) berencana memproduksi baterai kendaraan listrik secara massal di Indonesia. Kedua belah pihak sepakat menandatangani kesepakatan joint venture tambang nikel pada September 2022.

LG akan mendukung produksi baterai kendaraan listrik sebesar 3,5 juta unit dan 200 gigawatt per tahun. Selain LG Energy Solution, Indra mengatakan ada produsen besar baterai mobil listrik lain yang mulai melirik investasi dan pasar di Indonesia.

Ia menyebut nama perusahaan seperti Foxconn dan perusahaan Eropa hingga Cina. "Nama-nama seperti Foxconn sudah bertemu Bapak Presiden dan membuat MoU, dan beberapa nama lain dari Eropa dan Tiongkok sudah melangkah lebih dari MoU dan masuk tahap negosiasi di bidang mobil maupun baterai listrik,” kata Indra.

Advertising
Advertising

Indra menuturkan mobil listrik dan baterainya menjadi lokomotif untuk menarik investasi nasional. Indonesia, kata dia, sudah lebih dulu memiliki mobil listrik dibandingkan negara-negara tetangganya di Asia Tenggara. Mengutip data dari Kementerian Perhubungan, Indra mengatakan, saat ini ada 16.000 unit mobil listrik di Indonesia.

“Beda dengan negara lain, kita tidak pakai lama. Tiga bulan lalu kita sudah punya kendaraan listrik pertama, ada di jalan-jalan Jakarta,” katanya.

Sebelumnya, konsorsium LG Energy Solution resmi membangun pabrik baterai listrik di Kawasan Industri Batang (KIB), Jawa Tengah, pada 8 Juni 2022. Total investasi yang dikucurkan perusahaan asal Korea Selatan itu senilai Rp 142 triliun.

Presiden Joko Widodo meresmikan langsung pembangunan Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB) untuk pembangunan baterai listrik terintegrasi tahap II di Batang, Jawa Tengah, Rabu, 8 Juni 2022. Ia mengatakan pabrik baterai listrik LG di Batang akan menyerap 20 ribu tenaga kerja.

Presiden LG Energy Solution Lee Bang Soo menyatakan KIB bakal menjadi kawasan industri electric vehicle paling penting di Asia Tenggara. Luas lahan yang dibutuhkan di sini sebesar 275 hektare.

Baca juga: BKPM Berharap Indonesia Jadi Produsen Terbesar Baterai Mobil Listrik Dunia

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

7 jam lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

8 jam lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

11 jam lalu

Kementerian Investasi Bukukan Investasi Senilai Rp 401,5 Triliun

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) membukukan realisasi investasi senilai Rp 401,5 triliun pada triwulan I 2024.

Baca Selengkapnya

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

12 jam lalu

Sinar Mas Land Melalui Digital Hub Gelar DNA VC Startup Connect

Sinar Mas Land melalui Digital Hub berkomitmen untuk terus mendukung kemajuan ekosistem startup digital potensial di Indonesia melalui gerakan Digital Hub Next Action (DNA).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

3 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

3 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

6 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

6 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya