Mendag: Minyak Goreng Curah Kemasan Mulai Diproduksi Pekan Depan

Rabu, 22 Juni 2022 14:31 WIB

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan akan meninjau titik penjualan Minyak Goreng Curah Rakyat (MGCR) di salah satu warung rekanan di kawasan Klender, Jakarta, Selasa 22 Juni 2022. Zulkifli menyebutkan pemerintah akan tegas dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng curah di dalam negeri. Saat ini produksi minyak goreng di dalam negeri mencapai 51 juta liter per tahun dan diharapkan perusahaan sawit bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan harga terjangkau. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan akan memulai produksi minyak goreng curah kemasan pada pekan depan dengan nama Minyak Kita.

"Beri kami waktu satu minggu, maka akan ada minyak curah kemasan sederhana. Minyak Kita namanya," kata Zulkifli Hasan usai melakukan kunjungan di Pasar Klender SS, Jakarta Timur pada Rabu, 22 Juni 2022.

Ia berujar Kemendag kini sedang mengurus surat izin edar Minyak Kita tersebut. Zulkifli memperkirakan Senin pekan depan, Minyak Kita sudah masuk ke tahapan produksi.

"Sekarang kita sedang mematangkan lagi diurus izin edarnya. Kalau Kamis jadi, mungkin nanti Senin bisa diproduksi oleh pabrik-pabrik," ujarnya.

Adapun soal harga, Zulkifli memastikan akan sama dengan minyak goreng curah yaitu Rp 14 ribu atau sesuai dengan harga eceran tertinggi (HET). Keterangan harga juga akan dicantumkan dalam kemasan Minyak Kita untuk menghindari adanya kenaikan harga oleh pedagang.

Advertising
Advertising

Menurutnya, cara ini lebih efektif untuk menangani masalah distribusi minyak goreng karena pasarnya lebih luas. Musababnya, Minyak Kita dapat didistribusikan juga ke pasar-pasar swalayan.

"Nah kalau sudah dikemas, kemasan yang baik harga ditulis Rp 14 ribu. Nah kalau sudah kemasan, itu pasarnya akan lebih luas bisa masuk di supermarket bisa," ujar dia.

Ia mengungkapkan Minyak Kita dapat memperbaiki kualitas dan efisiensi penjualan minyak. Sebab dengan adanya minyak goreng kemasan sederhana, kata dia, pengemasan dapat lebih higienis dan tidak menambah biaya tenaga kerja untuk mengemas satu per satu.

"Kalau beli liter gini kan harus di tempat tertentu kan harus dicurah kan. Harus dituang, perlu orang lagi, kadang kadang bisa netes kotor. Jadi ini lebih bersih. Makanya berdoa insya Allah dua minggu, minyak 14 ribu," kata Zulkifli.

Baca Juga: Mendag: Mulai Hari ini Bisa Beli Minyak Goreng Curah Hingga 10 Liter

Berita terkait

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

3 jam lalu

Zulkifli Hasan Klaim Neraca Perdagangan Surplus tapi Ekspor Turun

Mendag Zulkifli Hasan klaim neraca perdagangan surplus tapi ekspor turun.

Baca Selengkapnya

Kemendag ke Cile, Kunjungi Importir Sepeda asal Indonesia

3 jam lalu

Kemendag ke Cile, Kunjungi Importir Sepeda asal Indonesia

Kementerian Perdagangan (Kemendag) ke Cile, kunjungi importir sepeda asal Indonesia.

Baca Selengkapnya

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

3 jam lalu

Impor Turun, Mendag Zulkifli Hasan: Produksi Menurun

Menteri Perdagangan Indonesia, Zulkifli Hasan mengatakan ada penurunan impor non-migas pada April 2024.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

6 jam lalu

Tingkatkan Ekspor ke Amerika Selatan, Kemendag Akan Pakai Perjanjian Perdagangan Bilateral dengan Cile

Kemendag berencana memanfaatkan perjanjian dagang bilateralnya dengan Cile untuk meningkatkan ekspor ke Amerika Selatan.

Baca Selengkapnya

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

4 hari lalu

Zita Anjani PAN Tetap Diusung Maju di Pilkada DKI, Jadi Dampingi Ridwan Kamil?

PAN tetap mengusung Zita Anjani maju di Pilkada DKI. PAN mengaku tidak khawatir dengan elektabilitas Zita gara-gara polemik Starbucks.

Baca Selengkapnya

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

6 hari lalu

PAN Dorong Ridwan Kamil Maju Pilgub Jakarta, Airlangga Hartarto: Belum Ada Penugasan dari Golkar

Airlangga Hartarto menyatakan belum ada penugasan final terkait majunya Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

6 hari lalu

Beda PAN dan Golkar soal Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta. Sementara Golkar punya rencana lain.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

6 hari lalu

Kemendag Sebut Bisnis Waralaba Meningkat 5 Persen, Terpusat di Pulau Jawa

Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim menyebut perkembangan waralaba tahun ini meningkat sebanyak 5 persen.

Baca Selengkapnya

Bantah PAN Minta Jatah Kursi di Kabinet Prabowo, Zulhas: Terserah Beliau

6 hari lalu

Bantah PAN Minta Jatah Kursi di Kabinet Prabowo, Zulhas: Terserah Beliau

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas membantah meminta jatah kursi menteri PAN di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

6 hari lalu

Zulkifli Hasan Sebut Gerindra dan PAN Siapkan Ridwan Kamil Maju di Pilgub Jakarta

PAN berencana menjalin koalisi dengan sejumlah partai lain untuk mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta.

Baca Selengkapnya