Ekspor Industri Pengolahan Naik 25 Persen, Menperin Sebut Peluang dari Dampak Perang Ukraina

Selasa, 21 Juni 2022 15:18 WIB

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mencicipi es krim produksi PT Yili Indonesia Dairy di Bekasi, Jumat, 10 Desember 2021. ANTARA/ Biro Humas Kementerian Perindustrian

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menyebutkan kinerja ekspor industri pengolahan sepanjang Januari-Mei 2022 mencapai US$ 83,73 miliar. Angka tersebut tumbuh 25 persen dibanding periode yang sama pada tahun lalu sebesar US$ 66,99 miliar.

Menurutnya, nilai pengapalan sektor industri memberikan sumbangsih tertinggi, dengan menembus 72,83 persen dari total nilai ekspor nasional selama lima bulan ini yang menyentuh angka US$ 114,97 miliar.

“Capaian ekspor dari sektor industri manufaktur berkontribusi terhadap neraca perdagangan Indonesia yang terus melanjutkan tren surplusnya pada Mei 2022, dengan nilai mencapai USD2,89 miliar. Tren surplus ini dialami sejak Mei 2020 atau selama 25 bulan berturut-turut,” kata Agus di Jakarta, melalui keterangan resmi Kemenperin, Selasa, 21 Juni 2022.

Ia mengatakan sektor-sektor industri di Indonesia saat ini semakin agresif dalam memperluas pasarnya. Banyak sektor industri yang melakukan ekspor ke negara-negara Eropa, di antaranya Belanda, Jerman, dan negara lainnya yang kebutuhan pasokan barangnya terdampak perang Rusia-Ukraina.

“Kami juga aktif memacu produk-produk industri kecil dan menengah (IKM) bisa go international,” ujarnya.

Advertising
Advertising

Menurut Agus kemampuan sektor industri menembus pasar ekspor menunjukkan produk Indonesia diakui dan diminati oleh mancanegara. Hal itu karena produk tersebut sesuai dengan standar dan kualitas yang berlaku di negara tersebut. Contohnya, mobil buatan Indonesia yang berhasil ekspor ke pasar Australia.

“Mobil tersebut sudah berstandar Euro 4, yang menjadi klasifikasi atau persyaratan dari Australia. Itu suatu hal yang sangat membanggakan, artinya Indonesia sudah bisa memproduksi mobil-mobil dengan standar emisi yang ditetapkan oleh negara seperti Australia dan Eropa,” katanya.

Sebelumnya Kemenperin telah menargetkan menargetkan ekspor kendaraan bermotor Indonesia mencapai 1 juta unit pada tahun 2025. Industri otomotif sendiri menurutnya telah menjadi kontributor utama terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) dengan nilai investasi mencapai Rp 140 triliun.

Agus menuturkan pemerintah semakin mendorong kerja sama bilateral maupun multilateral yang dapat memperluas akses pasar produk-produk industri nasional yang kompetitif di kancah global. Di antaranya forum-forum dalam rangkaian Presidensi G20 Indonesia yang dapat menjadi media untuk mengoptimalkan kerja sama internasional.

Ia berujar kinerja neraca perdagangan yang kembali mencatatkan nilai surplus perlu disyukuri karena menjadi modal dalam menopang upaya pemulihan ekonomi nasional yang masih berlangsung. “Sebagai salah satu langkah mempertahankan surplus neraca perdagangan, pemerintah terus berupaya mendorong ekspansi pasar ekspor ke berbagai negara,” tuturnya.

RIANI SANUSI PUTRI

Baca: Kemenperin Ajak Qualcomm Investasi Chip dan Bantu Kembangkan Pusat Manufaktur RI

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

10 jam lalu

Pameran Teknologi Ruang Angkasa di Amerika, Seperti Apa Acaranya?

Industri ruang angkasa atau antariksa kembali menunjukkan diadakannya Space Tech Expo USA 2024 di Long Beach Convention Center, California

Baca Selengkapnya

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

12 jam lalu

Penyebab Rupiah Melemah, Ini Analisis Direktur Laba Forexindo Berjangka

Direktur Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi memberikan analisis soal nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS belakangan ini.

Baca Selengkapnya

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

1 hari lalu

BPS Catat Nilai Ekspor Nikel Naik 45,85 Persen pada April 2024

BPS menyebut nilai ekspor komoditas nikel dan barang daripadanya mengalami kenaikan sebesar US$ 210,6 juta atau 45,85 persen pada April 2024.

Baca Selengkapnya

OJK Sebut Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Kuartal Pertama 2024

3 hari lalu

OJK Sebut Stabilitas Sektor Jasa Keuangan Terjaga di Kuartal Pertama 2024

Menurut Ketua Dewan Komisioner OJK Mahendra Siregar, sektor jasa keuangan nasional terjaga stabil

Baca Selengkapnya

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

5 hari lalu

Prabowo Sesumbar Sejahterakan Indonesia dalam 4 Tahun, Ini Catatan Janjinya Saat Kampanye Pilpres 2024

Prabowo mengatakan dirinya hanya butuh 3-4 tahun untuk menyejahterakan Indonesia. Ini janji Prabowo-Gibran saat kampanye pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

5 hari lalu

Pengamat Energi UGM Kritik Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Pengamat energi UGM sebut pemerintah tegas terhadap larangan ekspor mineral mentah lain tapi lembek terhadap Freeport.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

8 hari lalu

Jokowi Sebut Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport Diperpanjang

Freeport beberapa kali menyuarakan harapan agar izin ekspor konsentrat tembaga tetap dibuka.

Baca Selengkapnya

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

8 hari lalu

Kepala Bea Cukai Purwakarta Dilaporkan ke KPK, Bermula dari Bisnis Ekspor Impor

Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean dilaporkan ke KPK oleh pengacara bernama Andreas atas tuduhan tak lapor LHKPN secara benar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

9 hari lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

9 hari lalu

Kemenperin: Pabrik Motor Listrik Baru Akan Groundbreaking Pekan Depan, Luasnya 54 Hektare

Merek motor listrik ini sudah dijual di Indonesia, tetapi produksinya masih dilakukan di luar negeri.

Baca Selengkapnya