Stafsus ATR Sebut Pencopotan Sofyan Djalil Tak Berkaitan dengan Mafia Tanah

Rabu, 15 Juni 2022 15:25 WIB

Menteri ATR/BPN, Sofyan Djalil, menghadiri pelaksanaan hibah aset hasil rampasan penanganan tindak pidana korupsi, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 24 Maret 2022. Hibah tersebut diberikan kepada Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional, Pemerintah Kabupaten Bangkalan dan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Utara.TEMPO/Imam Sukamto'

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Khusus Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Teuku Taufiqulhadi mengatakan pencopotan Sofyan Djalil tidak ada kaitannya dengan masalah mafia tanah yang tidak kunjung tuntas. Sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi melakukan reshuffle dan menunjuk Hadi Tjahjanto menggantikan Sofyan.

Taufiqulhadi berujar, satgas mafia tanah sudah dibentuk selama periode kedua Jokowi dan telah lama bekerja. Di sisi lain, kasus mafia tanah telah mencuat sejak lama.

“Saya rasa tidak (kaitan dengan mafia tanah yang tidak selesai). Mafia tanah itu kan sudah ada sejak dahulu. Cuma ketika ada satgas mafia tanah mereka gelagapan,” kata Taufiqulhadi saat dihubungi, Rabu, 15 Juni 2922.

Ia mengatakan justru di masa Sofyan, pemerintah menunjukkan kesungguhan untuk memberantas mafia tanah. Salah satunya membangun komunikasi dengan para penegak hukum, antara lain kepolisian, kejaksaan, dan Mahkamah Agung.

“Justru mafia tanah ini sekarang sangat masif diperangi. Sebelumnya tidak ada,” kata Taufiqulhadi.

Advertising
Advertising

Ia melanjutkan, pergantian Sofyan dengan Hadi adalah keputusan Jokowi sehingga tidak ada sesuatu yang luar biasa dari kebijakan ini. Pergantian itu, tutur dia, telah berlangsung sebagaimana mekanisme yang ditetapkan oleh Presiden.

Perihal apakah Menteri Hadi akan melanjutkan program menteri sebelumnya, ia mengatakan program itu akan diteruskan karena merupakan arahan Jokowi. “Ini adalah program Presiden. Pasti menteri akan melaksanakan program Presiden tersebut,” tuturnya.

Rencananya, Sofyan Djalil akan menyerahkan jabatan kepada Hadi Tjahjanto di Kementerian ATR/BPN sore ini. Sertijab berlangsung setelah Hadi Tjahjanto dilantik Presiden Joko Widodo di Istana Negara.

Presiden Joko Widodo resmi melantik dua menteri dan tiga wakil menteri atau wamen dalam kegiatan reshuffle Kabinet di Istana Negara, Jakarta, Rabu siang, 15 Juni 2022.

Dua orang yang dilantik jadi menteri adalah Ketum PAN Zulkifli Hasan sebagai Menteri Perdagangan dan mantan Panglima TNI Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN).

Sementara itu, tiga wakil menteri yang dilantik ialah Sekretaris Dewan Pembina PSI Raja Juli Antoni sebagai Wamen ATR/BPN. Kemudian, John Wampi Watipo sebagai Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) dan Sekjen PBB Afriansyah Noor sebagai Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker).

Baca juga: Hadi Tjahjanto Jadi Menteri ATR, Walhi: Tanah Adat Harus Kembali ke Rakyat

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Beda Sikap Soal Perubahan Keempat UU MK

21 jam lalu

Beda Sikap Soal Perubahan Keempat UU MK

Revisi UU MK menjadi ancaman sangat serius bagi Indonesia sebagai negara hukum.

Baca Selengkapnya

Dulu Ditolak Mahfud MD, Kini Pemerintah dan DPR Setuju RUU MK Dibawa ke Paripurna

3 hari lalu

Dulu Ditolak Mahfud MD, Kini Pemerintah dan DPR Setuju RUU MK Dibawa ke Paripurna

RUU MK disetujui dibawa ke paripurna DPR. Padahal beleid ini pernah ditolak di era Menkopolhukam Mahfud Md.

Baca Selengkapnya

RUU MK Bakal Dibawa ke Paripurna, Hadi Tjahjanto: Pemerintah Sudah Sepakat

3 hari lalu

RUU MK Bakal Dibawa ke Paripurna, Hadi Tjahjanto: Pemerintah Sudah Sepakat

Menurut Hadi Tjahjanto, berbagai poin penting RUU MK telah dibahas bersama oleh DPR dan pemerintah.

Baca Selengkapnya

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

20 hari lalu

Puluhan Miliaran Digelapkan Mafia Tanah Bekas ART, Nirina Zubir Ungkap Pernah Mau Dicicil Rp 2 Juta per Bulan

Bekas asisten Cut Indria Marzuki, Riri Khasmita, sempat berkelit telah menggelapkan surat berharga dan harta sebanyak miliaran rupiah dari ibunda Nirina Zubir.

Baca Selengkapnya

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

21 hari lalu

Refleksi Nirina Zubir atas Perkara Mafia Tanah dengan Bekas ART: Mendobrak Tabu Percakapan Aset Orang Tua hingga Mulut Manis Sang Asisten

Duel aktris Nirina Zubir melawan mafia tanah bekas asisten mendiang ibunya, Riri Khasmita, patut menjadi contoh orang ramai yang menghadapi kasus serupa.

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

21 hari lalu

Nirina Zubir Lawan Mafia Tanah, Terima Banyak Curhatan Warga yang Senasib

RIbuan pesan masuk ke media sosial Nirina Zubir. Mayoritas berisi dukungan dan curhatan pengikutnya yang sama-sama menjadi korban mafia tanah

Baca Selengkapnya

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

21 hari lalu

Nirina Zubir Heran eks ART Gugat BPN Meski Sudah Divonis Bersalah Kasus Mafia Tanah: Waw, Berani Ya

PN Jakarta Barat telah memvonis eks ART Nirina Zubir 13 tahun penjara dalam perkara mafia tanah

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

21 hari lalu

Blak-blakan Nirina Zubir Bongkar Geng Mafia Tanah yang Libatkan Bekas ART

Wawancara eksklusif Tempo dengan Nirina Zubir seputar kasus dugaan mafia tanah yang melibatkan bekas ART ibunya

Baca Selengkapnya

Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Alasan Judi Slot Diminati Masyarakat Indonesia

23 hari lalu

Uang Judi Online Tembus Rp 327 Triliun, Alasan Judi Slot Diminati Masyarakat Indonesia

PPATK mencatat ada 3,2 juta pemain judi online di Indonesia

Baca Selengkapnya

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

23 hari lalu

3,2 Juta Masyarakat Indonesia Main Judi Online, Perputaran Uang Rp 327 Triliun

Bagaimana langkah pemerintah menyikapi sekitar 3,2 juta masyarakat Indonesia merupakan pemain judi online?

Baca Selengkapnya