7 Keunggulan Pohon Sengon, Tumbuh di Berbagai Kondisi Tanah

Reporter

Tempo.co

Sabtu, 11 Juni 2022 09:09 WIB

Ilustrasi - Pohon Sengon. Mahasiswa FMIPA manfaatkan sengon untuk obati pasien Diabetes Melitus. dok KOMUNIKA ONLINE

TEMPO.CO, Jakarta - Pohon sengon sedang naik daun. Pohon yang awalnya dipandang sebelah mata karena harganya yang murah justru menjadi primadona bagi penanam dan pengusaha HPH. Berbagai industri berbahan baku kayu juga mulai mengincar kayu sengon.

Hal ini dikarenakan selain harganya yang murah dan cepat tersedia, kualitas kayu sengon tidak kalah dengan jenis kayu lain. Dalam hal kekuatan, kayu sengon dapat dikatakan berada di bawah pohon jati atau kayu jati dan meranti.

Kelebihan Pohon Sengon

Meski begitu, kayu sengon memiliki kelebihan dibandingkan dengan jenis kayu lain. Warisno dan Kres Dahana dalam bukunya berjudul Investasi Sengon: Langkah Praktis Membudidayakan Pohon Uang yang diterbitkan oleh Penerbit Gramedia Pustaka Utama pada tahun 2010 menyebutkan beberapa kelebihan pohon sengon, yaitu:

1. Pertumbuhan Sangat Cepat

Dalam kondisi kesuburan tanah yang cukup, tinggi tanaman akan bertambah 5-7 meter per tahunnya. Hal ini jauh lebih cepat dibandingkan dengan pohon jati yang hanya 1-2 meter per tahun dengan kondisi lahan yang sama.

Advertising
Advertising

2. Masa Tebang Lebih Pendek

Pertumbuhan dan tingkat kedewasaan yang lebih cepat membuat pohon sengon mempunyai masa tebang yang lebih pendek. Pohon sengon hanya membutuhkan 7-8 tahun untuk siap tebang. Bahkan, dengan pemeliharaan yang optimal, pada umur 5 tahun pohon sengon sudah siap untuk ditebang.

3. Budidaya Lebih Mudah

Budidaya pohon sengon relatif mudah, setelah penanaman dan pemeliharaan yang baik, termasuk di antaranya dengan pemupukan, Anda hanya perlu menunggu tanaman siap tebang.

4. Dapat Ditanam di Berbagai Kondisi Tanah

Pohon sengon merupakan tanaman kayu yang termasuk dalam famili Leguminoceae atau kacang-kacangan. Anggota famili ini dikenal dengan kemampuannya hidup di lahan minus karena mampu bersimbiosis dengan bakteri pengikat nitrogen sehingga tidak terlalu membutuhkan nitrogen dari tanah. Oleh karena itu, pohon sengon masih dapat tumbuh dengan baik pada tanah yang kurang subur.

5. Kayu Cenderung Tumbuh Lurus

Keistimewaan pohon sengon adalah kecenderungannya untuk tumbuh lurus. Pohon sengon sangat jarang bercabang, terutama apabila ditangani dengan teknik budidaya yang tepat. Tanaman kayu yang tumbuh lurus sangat penting karena bernilai lebih tinggi.

6. Produktivitas Tinggi

Produktivitas kayu sengon cukup tinggi meski dalam jangka waktu yang pendek. Tanaman sengon dengan pertumbuhan normal mampu menghasilkan kayu sebanyak 350-400 meter kubik dalam kurun waktu 7-8 tahun.

7. Kegunaan Tinggi

Kayu sengon layak untuk berbagai kegunaan, antara lain untuk bahan bangunan, furnitur, dan peti kayu. Sebagai bahan bangunan dan furnitur, kayu sengon cukup kuat dan awet. Sedangkan sebagai peti kayu, kayu sengon memiliki fleksibilitas yang tinggi.

NAUFAL RIDHWAN ALY

Baca: Penebang Sebatang Sengon Dituntut Tiga Bulan Penjara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

4 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

5 hari lalu

Resmi Ditetapkan sebagai Presiden Terpilih, Berapa Harta Kekayaan Prabowo Subianto?

Jumlah harta kekayaan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, mencapai Rp 2,04 triliun. Berikut Rinciannya.

Baca Selengkapnya

Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

29 hari lalu

Kasus TPPU Andhi Pramono, KPK Sita Lahan di Kabupaten Banyuasin

KPK kembali menemukan dan menyita aset tanah seluas 2.597 meter persegi terkait Andhi Pramono di Banyuasin, Sumatera Selatan.

Baca Selengkapnya

Tanah Pribadi di IKN Boleh Dijual

41 hari lalu

Tanah Pribadi di IKN Boleh Dijual

Sekretaris Otorita IKN Jaka Santos menjelaskan, tanah yang boleh dijual ke pengusaha, investor, atau pihak lain yang berminat.

Baca Selengkapnya

AHY Klaim Komitmen Berantas Mafia Tanah Usai Satgas Ungkap Dua Kasus di Jawa Timur

45 hari lalu

AHY Klaim Komitmen Berantas Mafia Tanah Usai Satgas Ungkap Dua Kasus di Jawa Timur

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyebut Satgas Anti Mafia Tanah mengungkap dua kasus dengan tiga tersangka di Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Otorita IKN Klaim Tidak Ada Perampasan Tanah dan Penggusuran Warga

47 hari lalu

Otorita IKN Klaim Tidak Ada Perampasan Tanah dan Penggusuran Warga

Penjelasan Otorita soal penggusuran dan perampasan tanah milik masyarakat yang tinggal di area Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Tanah IKN Dijual ke Investor, Berapa Harga per Meter?

47 hari lalu

Jokowi Minta Tanah IKN Dijual ke Investor, Berapa Harga per Meter?

Presiden Joko Widodo atau Jokowi minta tanah di IKN dijual ke investor. Lantas berapa harga per meternya?

Baca Selengkapnya

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

48 hari lalu

Pameran Produk Bangunan Hingga Mebel di JIExpo, Banyak Produk Tiongkok

Pameran dagang internasional digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta sejak Rabu, 13 Maret 2024 hingga Sabtu, 16 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Digusur untuk Bangun IKN, Koalisi Masyarakat Sipil Kalimantan Timur Teringat Rezim Orde Baru dan Penjajahan Belanda

49 hari lalu

Warga Digusur untuk Bangun IKN, Koalisi Masyarakat Sipil Kalimantan Timur Teringat Rezim Orde Baru dan Penjajahan Belanda

Koalisi Masyarakat Sipil Kalimantan Timur mengeluarkan lima tuntutan atas pembangunan IKN yang mengambil hak tanah masyarakat adat dan lokal.

Baca Selengkapnya