Bahlil: Produsen Baterai Listrik LG dan Foxconn Akan Investasi di Batang

Rabu, 8 Juni 2022 11:01 WIB

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia memberi materi kepada para santri akhir Pondok Modern Gontor Putra di Ponorogo, Madiun, Jawa Timur, 8 April 2022. FOTO/Instagram

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadia mengatakan 1.000 hektare tahap kedua Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, akan diisi oleh perusahaan produsen baterai kendaraan listrik seperti konsorsium LG asal Korea Selatan dan Foxconn asal Taiwan.

“Tahap kedua ini akan masuk LG sekitar 275 hektare, kemudian Foxconn. Yang ketiga Inshaallah, kalau dari Amerika masuk tempatnya akan masuk di sini,” kata Bahlil Lahadia saat seremoni Implementasi Tahap Kedua Industri Baterai Listrik di Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah, Rabu, 8 Juni 2022.

Bahlil mengatakan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) menargetkan 50 persen dari 4.300 hektare Kawasan Industri Terpadu Batang akan terisi pada 2023.

Sementara itu, President LG Energy Solution Lee Bang Soo mengatakan investasi proyek grand package konsorsium LG di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, akan mendukung produksi baterai kendaraan listrik sebesar 3,5 juta unit dan 200 gigawatt per tahun.

“Kawasan Industri Batang akan menjadi kawasan industri Electric Vehicle (EV) terpenting di Asia Tenggara untuk masa depan,” kata Lee Bang Soon.

Advertising
Advertising

Peran LG Energy Solution dalam peleburan dan pemurnian biji nikel, katanya, sangat penting dalam pembuatan baterai kendaraan listrik siap pakai. Dengan memanfaatkan luas 275 hektare lahan KITB, kata Lee, LG akan bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dan PLN untuk mengoperasikan pabrik dengan energi daur ulang yang sejalan tren ESG global.

“Proyek grand package ini akan memberikan kontribusi utama bagi industri baterai sekunder global dalam 26 tahun ke depan,” ujarnya.

Konsorsium LG akan bekerja sama dengan PT Aneka Tambang (Antam) dan Indonesia Battery Corporation (IBC) untuk produksi massal baterai listrik. Kedua belah pihak akan menandatangani kesepakatan joint venture tambang nikel pada September 2022, kata Lee. Adapun nilai investasi proyek tambang nikel sebesar USD 9,8 miliar atau Rp 142 triliun, dan akan menyerap 20 ribu tenaga kerja.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi tiba di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), Jawa Tengah, untuk meninjau langsung progres tahap II industri baterai listrik di sana. Presiden Jokowi tiba di Kawasan Industri Terpadu Batang sekitar pukul 9.00 WIB didampingi jajaran menteri dan kepala daerah.

Baca Juga: Bahlil Sebut RI-Inggris Akan Teken Kerja Sama Investasi saat G20 di Bali

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

2 jam lalu

Kasus Ledakan Pabrik Smelter Bertambah, Pengamat: Pemerintah Lebih Prioritaskan Investasi Ketimbang Sistem Keamanan Pabrik

Pemerintah terkesan tidak serius dalam penerapan standar keamanan untuk perusahaan smelter ataupun investor asing yang masuk ke Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

1 hari lalu

Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI, Terancam Ledakan Pabrik hingga Polusi tanpa Kompensasi

Warga sekitar smelter nikel PT Kalimantan Ferro Industry (PT KFI) merasa terteror karena pabrik kerap meledak dan terpapar polusi setiap hari.

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

2 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

2 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

2 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

2 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

3 hari lalu

Greenpeace Kritik Rencana Bahlil Bagi-bagi Izin Tambang ke Ormas

Greenpeace Indonesia mengkritik rencana Menteri Bahlil Lahadilia bagi-bagi izin tambang ke Ormas keagamaan.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

3 hari lalu

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Revisi PP Minerba No. 96 Tahun 2021 ini memungkinkan Pemerintah Indonesia bisa menjadi pemilik saham terbesar perusahaan tambang PT Freeport Indonesia yakni sebesar 61 persen. Pemerintah juga merancang pembagian izin usaha pertambangan (IUP) bagi ormas keagamaan melalui ini.

Baca Selengkapnya

GP Ansor Nilai Rencana Bahlil Beri IUP untuk Ormas Ide yang Bagus

3 hari lalu

GP Ansor Nilai Rencana Bahlil Beri IUP untuk Ormas Ide yang Bagus

GP ANsor menilai pemberian IUP ini ide yang bagus terhadap kontribusi dan peran ormas sebagai salah satu komponen bangsa

Baca Selengkapnya