Terpopuler Bisnis: Audit Perusahaan Sawit Dimulai, Tarif Jalan Tol Bakal Naik

Rabu, 8 Juni 2022 06:00 WIB

Kepadatan volume kendaraan saat petang hari di ruas jalan tol Cikopo-Palimanan, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, Kamis, 28 April 2022. Pada H-4 Lebaran 2022, ruas jalan ruas jalan tol Cikopo-Palimanan mengalami kepadatan volume kendaraan saat arus mudik 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler kanal ekonomi dan bisnis diawali dengan isu minyak goreng. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan resmi meneken surat yang menyatakan audit perusahaan kelapa sawit akan dimulai.

Berita selanjutnya yang menarik perhatian pembaca adalah wacana pemerintah menaikkan tarif jalan tol di 30 ruas. Berikut empat berita terpopuler ekonomi dan bisnis speanjang Selasa, 7 Juni 2022.

1. Luhut Teken Surat, Audit Perusahaan Sawit Resmi Dimulai

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan telah meneken surat audit perusahaan kelapa sawit. Dengan demikian, audit terhadap perusahaan-perusahaan tersebut resmi dimulai.

“Audit ke perusahaan (sawit) akan dimulai. Hari ini saya tanda tangan. Nanti BPKP (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) akan melihat," kata Luhut di Karawang, Selasa, 7 Juni 2022.

Advertising
Advertising

Luhut mendapatkan tugas dari Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mengurusi sengkarut minyak goreng, khususnya di wilayah Jawa dan Bali. Luhut berkoordinasi dengan Kementerian Koordiantor Bidang Perekonomian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Perindustrian, dan lembaga-lembaga lain yang berkaitan.

Audit dilakukan untuk melihat tata-kelola industri minyak goreng dari hulu ke hilir. Kebijakan ini dilatari oleh melambungnya harga minyak goreng di Tanah Air dalam beberapa waktu belakang

Baca selengkapnya di sini.

<!--more-->

2. Pemerintah Akan Naikkan Tarif 30 Ruas Jalan Tol

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengungkapkan bahwa sebanyak 30 ruas jalan tol akan mengalami kenaikan harga atau penyesuaian tarif tol hingga akhir tahun ini. Meski belum didetailkan ruas tol mana saja yang naik, kebijakan ini akan dilakukan secara bertahap dan menyesuaikan pemenuhan standar pelayanan minimal (SPM) jalan tol.

"Kalau tahun ini cukup banyak ya, lebih dari 30 ruas yang akan mengalami tarif adjustment. Ini secara bertahap dan nanti kita evaluasi," kata Danang saat konferensi pers di Gedung Bina Marga PUPR pada Selasa 6 Juni 2022.

Danang mengungkapkan juga bahwa faktor penentu kenaikan tarif tol ini berdasar pada laju inflasi yang tengah berlangsung. Untuk penyesuaian tarif ini dilakukan setiap dua tahun sekali berdasarkan kelayakan dan keuntungan minimal yang disepakati dalam perjanjian pengusahaan jalan tol.

Baca selengkapnya di sini.

<!--more-->

3. Gerbong Kereta Api PT INKA Tembus Pasar Australia Setelah Perang Dagang

PT Industri Kereta Api (Persero) atau PT INKA memasarkan produk gerbong kereta apinya ke Australia dan Selandia Baru. Direktur Pengembangan INKA Agung Sedaju mengatakan perseroan mengambil kesempatan dari perang dagang Amerika-Cina yang terjadi beberapa waktu lalu.

"Ternyata membawa berkah bagi PT INKA," kata Agung saat menjadi pemateri dalam kegiatan Road Show Skema Kerjasama PT. INKA (Persero) Dengan Perguruan Tinggi di aula lantai III gedung Rektorat dr. R. Achmad Universitas Jember, Selasa, 7 Juni 2022.

Agung bercerita, Australia awalnya membeli gerbong kereta dari Cina dengan imbalan negari tirai bambu itu akan membeli batu bara. Namun sejak meningkatnya tensi antara Amerika Serikat yang menjadi patron Australia dengan Cina, negara kanguru memilih mendatangkan gerbong kereta garapan PT INKA.

Baca selengkapnya di sini.

<!--more-->

4. Serikat Petani Ungkap Penyebab Harga Cabai Rawit Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram

Ketua Pusat Pengkajian dan Penerapan Agroekologi Serikat Petani Indonesia (SPI) Qomarun Najmi mengatakan faktor cuaca menjadi penyebab harga cabai rawit naik hingga Rp 100 ribu per kilogram. Sejumlah petani, kata dia, mengalami gagal panen akibat curah hujan yang tak menentu.

"Masa panen sudah mau habis, sedangkan di sentra produksi, banyak cabai kena penyakit patek akibat curah hujan yang tinggi,” ujar Najmi saat dihubungi melalui pesan pendek, Selasa, 7 Juni 2022.

Najmi menuturkan gagal panen terjadi hampir menyeluruh di sentra-sentra penghasil cabai. Kondisi ini membuat stok cabai terbatas di pasar. Padahal, ia menyebut cabai merupakan komoditas pangan yang sensitif. Harga cabai fluktuatif, tergantung ketersediaan stoknya.

Selain karena gagal panen, kenaikan harga cabai didorong oleh produksinya yang rendah. Najmi mengungkapkan, menanam cabai saat ini kurang menarik bagi petani.

Baca selengkapnya di sini.

Baca juga: Luhut Akui Harga Minyak Goreng Tak Mudah Dikendalikan

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

2 jam lalu

Gapki Tanggapi Target Pemerintah soal Pemutihan Lahan Sawit pada September 2024

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia atau Gapki tanggapi soal target pemerintah menyelesaikan pemutihan hutan di lahan sawit September 2024.

Baca Selengkapnya

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

10 jam lalu

Sawit PT RAP Diduga Masuk Kawasan Hutan Kapuas Hulu

Perkebunan sawit PT Riau Agrotama Plantation (PT RAP), anak perusahaan Salim Group diduga merambah hutan Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

Baca Selengkapnya

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

10 jam lalu

Kebun Sawit Anak Usaha Sinarmas Diduga Terabas Cagar Alam Kelautku Kalimantan Selatan

Kebun sawit PT SKIP Senakin Estate, anak usaha Sinarmas, diduga menerabas hutan Cagar Alam Kelautku, Kalimantan Selatan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

12 jam lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

13 jam lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

16 jam lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

1 hari lalu

Peneliti BRIN Pertanyakan Benih Padi Cina Mampu Taklukkan Lahan Kalimantan

BRIN sampaikan bisa saja padi hibrida dari Cina itu dicoba ditanam. Apa lagi, sudah ada beberapa varietas hibrida di Kalimantan. Tapi ...

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

3 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya