Pertamina Batal Beli Minyak Mentah dari Rusia karena Pasokan Kilang Cukup, Berapa Stoknya?

Sabtu, 7 Mei 2022 12:00 WIB

Direktur Utama PT Pertamina (persero) Nicke Widyawati setelah menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Senin, 17 September 2018. Nicke Widyawati diperiksa sebagai saksi untuk dua tersangka, mantan Menteri Sosial, Idrus Marham, dan Eni Maulani Saragih, dalam kasus suap terkait dengan kesepakatan kontrak kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap Riau-1. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) batal membeli minyak mentah dari Rusia lantaran stok bahan bakar minyak (BBM) mencukupi untuk kebutuhan dalam negeri. Informasi itu disampaikan oleh Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati.

"Untuk minyak mentah dari Rusia sudah dijelaskan oleh Dirut kemarin," ujar Penjabat Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting saat dihubungi melalui pesan pendek, Sabtu, 7 Mei 2022.

Irto menyatakan stok BBM saat ini aman kendati terjadi peningkatan konsumsi selama libur Lebaran 1443 Hijriah. Berdasarkan data perusahaan, stok Pertalite cukup untuk 16 hari ke depan.

Sementara itu stok solar mencukupi untuk cadangan sampai 23 hari ke depan. Adapun stok LPG diklaim aman untuk 15 hari.

Direktur Logistik dan Infrastruktur Pertamina Mulyono menyatakan perseroan telah menerapkan kebijakan agar ketersediaan BBM di tangki tanam SPBU minimal terjaga 80 persen. Selama arus mudik dan balik, Pertamina mengaktifkan lebih dari 7.000 SPBU dan 48 ribu agen bersiaga hingga 24 jam.

Advertising
Advertising

Ihwal gagalnya rencana pembelian minyak mentah ke Rusia, Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan pihaknya belum mendapatkan penjelasan detail dari Dewan Direksi. "Belum ketemu," katanya.

Namun sebelumnya, Dewan Komisaris Pertamina telah memberikan masukan. Komisaris meminta direksi mempertimbangkan pembelian berdasarkan perhitungan perdagangan.

Rencana pembelian bahan bakar mentah dari Rusia disampaikan Nicke dalam rapat bersama DPR pada Maret lalu. Ia mengatakan perseroan sedang menyiapkan proses pembelian secara business to business atau B to B.

“Kami sedang koordinasi dengan Kementerian Luar Negeri,” ujar Nicke dalam rapat dengar pendapat bersama Komisi VI DPR, 28 Maret 2022.

Nicke mengatakan selain dengan Kementerian Luar Negeri, perusahaan minyak negara berkoordinasi dengan Bank Indonesia. Ia memastikan proses pembelian tersebut tidak akan menimbulkan persoalan politis sepanjang perusahaan yang bekerja sama dengan Pertamina tidak terkena sanksi.

“Untuk pembayaran mungkin nanti melalui India,” ucap Nicke.

Pertamina, kata Nicke, melihat adanya peluang di tengah konflik geopolitik antara Rusia dan Ukraina. Dalam situasi perang, Rusia berpotensi menjual minyak mentah dengan harga lebih murah. Musababnya, negara tersebut mendapat banyak sanksi perdagangan dari negara barat.

“Kita melihat ada opportunity untuk membeli dari Rusia dengan harga yang lebih baik,” tutur Nicke.

Minyak mentah dari Rusia tersebut sedianya akan diolah di Kilang Balongan. Namun saat itu, ia memastikan pembelian masih menunggu pembenahan atau revamping kilang selesai.

Berita terkait

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

24 menit lalu

Jusuf Kalla Akan Hadir sebagai Saksi Meringankan di Sidang Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla akan hadir sebagai saksi meringankan dalam sidang dugaan korupsi pengadaan LNG dengan terdakwa Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

1 jam lalu

PHE Tandatangani Kerja Sama Carbon Capture dengan ExxonMobil

Melalui penguatan kerja sama ini, PHE dan ExxonMobil akan mematangkan dan menyiapkan rancangan model komersial untuk pengembangan hub CCS/CCUS regional di wilayah kerja PT Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatera (PHE OSES)

Baca Selengkapnya

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

2 jam lalu

Holding RS BUMN IHC Kerahkan Tim Medis untuk Dukung WWF di Bali

IHC mengambil peran strategis sebagai koordinator layanan tim medis untuk tamu VVIP, bersama Kementerian Sekretariat Negara di WWF

Baca Selengkapnya

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

3 jam lalu

Vladimir Putin Akui Dapat Dukungan Beijing untuk Akhiri Perang Ukraina dengan Damai

Vladimir Putin mendapat dukungan dari Beijing agar bisa menyelesaikan krisis Ukraina dengan damai.

Baca Selengkapnya

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

4 jam lalu

Belum Terbitkan Surat Penangkapan untuk Netanyahu, Jaksa ICC Dikecam Tiga Negara Ini

Jaksa ICC disebut takut terhadap ancaman dari Kongres AS dan dipertanyakan independensinya.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

5 jam lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

7 jam lalu

Pertamina Patra Niaga Pastikan Pasokan Energi Jelang WWF di Bali

Pertamina siapkan ketersediaan pasokan energi jelang World Water Forum (WWF) ke-10, di Bali, 18 - 25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

21 jam lalu

Strategi Pertamina Menjaga Ketahanan Energi dan Kelestarian Lingkungan

Direktur Utama Pertamina Persero, Nicke Widyawati, paparkan strategi ketahanan energi dan kelestarian lingkungan, saat menjadi panelis dalam sharing session CEO Forum Acara The 48th Indonesian Petroleum Association (IPA) Convention & Exhibition

Baca Selengkapnya

Pertamina Jadi Pionir BUMN Sektor Energi dengan Menggandeng JCCP

23 jam lalu

Pertamina Jadi Pionir BUMN Sektor Energi dengan Menggandeng JCCP

Direktur Keuangan Pertamina, Emma Sri Martini mengatakan, kolaborasi antara Pertamina dan JCCP menjadi upaya Pertamina dalam menghadapi tantangan transisi energi, khususnya trilema energi melalui langkah inisiatif dan kerjasama dengan berbagai pihak.

Baca Selengkapnya

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

1 hari lalu

Pertamina Buka Fasilitas Avtur 24 Jam di Bali Selama World Water Forum

Pertamina mengoperasikan seluruh sarana dan fasilitas di terminal Avtur Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bali selama 24 jam selama WWF.

Baca Selengkapnya