KKP Sebut Ilegal Fishing yang Dilakukan Kapal Asing Alami Penurunan

Selasa, 29 Maret 2022 16:04 WIB

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono saat mengikuti Gerakan Bersih Pantai dan Laut (GBPL) di Pantai Nongsa, Kota Batam, Kamis (17/3/2022).

TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menyampaikan kasus ilegal fishing atau praktik penangkapan ikan secara ilegal yang dilakukan kapal asing mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.

Menurut Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono, tahun ini, pihaknya berhasil menangkap kapal asing yang melakukan illegal fishing sebanyak enam unit. “Jadi, ilegal fishing yang dilakukan negara tetangga semakin menurun dari yang tadinya ratusan pada 2021,” katanya dalam konferensi pers di Hotel InterContinental Jakarta, Pondok Indah, Selasa, 29 Maret 2022.

Enam kapal asing yang melakukan ilegal fishing di perairan Indonesia tersebut adalah empat unit kapal dari Malaysia dan dua unit kapal dari Filipina. Namun, ia sangat menyayangkan bahwa ilegal fishing justru semakin banyak dilakukan oleh sejumlah nelayan lokal. Para nelayan lokal tersebut, melakukan penangkapan ikan secara berlebihan atau overfishing.

“Kapal lokal sendiri harus ditata. Jadi, mereka ambil tidak ada waktunya,” kata Menteri KKP Trenggono.

Menurut Trenggono, para nelayan yang menangkap ikan di Wilayah Pengelolaan Perikanan Negara Republik Indonesia (WPPNRI) harus ada pembatasan waktu seperti yang dilakukan di negara maju seperti Eropa.

Advertising
Advertising

“Idealnya, pengambilan ikan ada jadwal, kapan ambilnya, ikannya jenis apa, dan ikan yang kecil dibalikan lagi. Ini kita akan terapkan untuk generasi berikutnya,” kata Trenggono.

<!--more-->

Sebelumnya, KKP berhasil menangkap 21 kapal ikan Indonesia dan satu kapal ikan asing dalam gelar operasi pengawasan yang digelar pada 7 – 21 Maret 2022 di enam WPPNRI.

Penangkapan kapal tersebut menunjukan bahwa KKP serius untuk menjaga sumber daya kelautan dan perikanan dari praktik pencurian ikan maupun penangkapan ikan yang tidak sesuai ketentuan.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Laksamana Muda TNI Adin Nurawaluddin mengatakan operasi tersebut dilaksanakan di perairan Raja Ampat, Lampung, Selat Peleng, Teluk Tolo, Kepulauan Riau, Laut Sulawesi, dan Laut Jawa.

Laksamana Muda TNI Adin mengatakan pihaknya akan melakukan penertiban di sejumlah wilayah perairan dalam rangka persiapan mengawal program penangkapan ikan terukur.

Selain itu, langkah tersebut ditempuh lantaran banyaknya pengaduan masyarakat yang melaporkan praktik penangkapan ikan yang tidak sesuai ketentuan. Oleh karena itu, pihaknya mengambil langkah tegas.

MUTIA YUANTISYA

BACA: KKP Pastikan Pasokan Perikanan Aman Jelang Ramadan hingga Lebaran 2022

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

18 menit lalu

Menteri KKP Ajak Investor Asing Investasi Perikanan

Kementerian Kelautan dan Perikanan atau KKP mengajak investor untuk investasi perikanan di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

6 jam lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

2 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

2 hari lalu

Giliran KKP Tangkap Kapal Asing Malaysia yang Menangkap Ikan di Selat Malaka

KKP meringkus satu kapal ikan asing ilegal berbendera Malaysia saat kedapatan menangkap ikan di Selat Malaka.

Baca Selengkapnya

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

3 hari lalu

Menteri Trenggono : Pengelolaan Sedimentasi untuk Kesejahteraan Masyarakat

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono menegaskan bahwa pilot project inovasi pengembangan kawasan berbasis pemanfaatan sedimen memiliki dampak signifikan untuk kemakmuran/kesejahteraan masyarakat.

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

3 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Malaysia Pencuri Ikan yang Tercatat sudah Dimusnahkan tapi Masih Beroperasi

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap kapal pencuri ikan berbendera Malaysia. Kapal itu tercatat sudah dimusnahkan tapi masih beroperasi

Baca Selengkapnya

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

3 hari lalu

Greenpeace Apresiasi KKP Tangkap Kapal Transhipment dan Mendesak Usut Pemiliknya

Greenpeace Indonesia mengapresiasi langkah KKP yang menangkap kapal ikan pelaku alih muatan (transhipment) di laut.

Baca Selengkapnya

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

5 hari lalu

KKP Galang Kolaborasi Internasional untuk Perluas Kawasan Konservasi Laut

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), menggalang dukungan internasional untuk mewujudkan perluasan kawasan konservasi laut seluas 97,5 juta hektare (ha) atau setera 30 persen luas laut perairan Indonesia pada tahun 2045.

Baca Selengkapnya

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

10 hari lalu

Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.

Baca Selengkapnya

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

11 hari lalu

Kapal Ikan Asal Juwana Ditangkap di Laut Arafura Karena Transhipment Ilegal dan Selundupkan Solar

Kapal pengangkut ikan asal Indonesia ditangkap kerena melakukan alih muatan (transhipment) dengan dua Kapal Ikan Asing (KIA) di Laut Arafura, Maluku.

Baca Selengkapnya