Naik per Hari Ini, Berapa Harga LPG Non-Subsidi Tabung 12 Kg?

Minggu, 27 Februari 2022 12:40 WIB

Tabung LPG non-subsidi merek Bright Gas. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Patra Niaga kembali menaikkan harga produk gas minyak cair (LPG) non-subsidi mulai Ahad, 27 Februari 2022. Harga LPG non-subsidi yang berlaku saat ini menjadi sekitar Rp 15.500 per kilogram.

“Penyesuaian harga hanya berlaku untuk LPG non-subsidi, seperti Bright Gas,” ujar Penjabat sementara Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C, & T PT Pertamina (Persero), Irto Ginting, saat dihubungi melalui pesan pendek, Ahad, 27 Februari.

Untuk informasi lengkap mengenai seluruh harga LPG non-subsidi terbaru, Irto menuturkan, masyarakat dapat langsung menghubungi Pertamina Call Center (PCC) di nomor 135.

Tempo mencoba menghubungi Pertamina Call Center untuk mengetahui harga terkini LPG non-subsidi. Berdasarkan informasi dari petugas call center, harga LPG non-subsidi kapasitas 5,5 kilogram di daerah Jakarta naik Rp 12 ribu dari semula Rp 76 ribu menjadi Rp 88 ribu. Sedangkan harga LPG tabung 12 kilogram naik Rp 24 ribu dari semula Rp 163 ribu menjadi Rp 187 ribu.

Harga yang bervariasi tampak di luar Jawa dan Bali, seperti Sumatera, Kalimantan, Nusa Tenggara Timur, hingga Papua. Berikut ini kisaran harga di sejumlah daerah dari informasi yang dihimpun.

1. Jakarta

Harga LPG non-subsidi kapasitas 5,5 kilogram di daerah Jakarta naik Rp 12 ribu dari semula Rp 76 ribu menjadi Rp 88 ribu. Sedangkan harga LPG 12 kilogram naik Rp 24 ribu dari semula Rp 163 ribu menjadi Rp 187 ribu.
<!--more-->
2. Sumatera Barat

Di Kota Padang, Sumatera Barat, harga LPG non-subsidi untuk tabung berukuran 5,5 kilogram dilego Rp 93.500. Sedangkan untuk ukuran 12 kilogram dipatok berbeda-beda tiap kecamatan, yakni mulai Rp 193 ribu hingga Rp 194.700.

3. Banten

Di Kabupaten Lebak, Banten, harga LPG non-subsidi dengan ukuran tabung 5,5 kilogram adalah Rp 88 ribu. Harga ini sama halnya dengan daerah lain di Jawa maupun Bali. Sementara itu untuk ukuran 12 kilogram, harga per tabung dipatok Rp 197.100.

4. Semarang

Tak beda dengan Jakarta, harga LPG non-subsidi di Kota Semarang dipatok 88 ribu untuk ukuran 5,5 kilogram. Begitu juga dengan LPG 12 kilogram. Harga gas tabung besar ialah Rp 187 ribu.

5. Surabaya

Di sekitar Kota Surabaya, harga LPG non-subsidi masih sama dengan di Jakarta dan Semarang. Untuk tabung ukuran 5,5 kilogram, gas non-subsidi dilego Rp 88 ribu. Sedangkan tabung berukuran 12 kilogram dijual seharga Rp 187 ribu.

6. Bali

Bergeser ke Denpasar, Bali, harga LPG non-subsidi masih tampak seragam dengan kota-kota besar di Pulau Jawa. Harga tabung ukuran 5,5 kilogram dijual Rp 88 ribu; sementara ukuran 12 kilogram dilego Rp 187 ribu.

7. Nusa Tenggara Timur

Di Kota Kupang, gas non-subsidi ukuran 5,5 kilogram dijual Rp 128 ribu. Sementara itu untuk ukuran 12 kilogram ialah Rp 244.600.

8. Kalimantan

Adapun di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur, harga gas non-subsidi berukuran 5,5 kilogram ialah Rp 94 ribu. Sedangkan harga untuk 12 kilogram Rp 197 ribu.

9. Sulawesi

Di Kota Makassar, harga gas 5,5 kilogram lebih tinggi ketimbang di Balikpapan. Harga di Kota Makassar berkisar Rp 98.500. Namun untuk ukuran 12 kilogram, harganya lebih rendah ketimbang di Balikpapan, yakni Rp 194 ribu.

10. Papua Barat

Di Kota Sorong, harga gas LPG non-subsidi terpantau paling tinggi ketimbang daerah-daerah sebelumnya. Harga untuk ukuran tabung isi ulang 5,5 kilogram ialah Rp 153 ribu. Sedangkan untuk tabung 12 kilogram, harga gas menembus Rp 324.600.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Harga LPG Non-Subsidi Naik Lagi per Hari Ini, Jadi 15.500 per Kilogram

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

15 jam lalu

KKB Intan Jaya Papua Serang Polsek Homeyo, 1 Warga Tewas

Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz AKBP Bayu Suseno membenarkan KKB Intan Jaya menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

1 hari lalu

KPK Eksekusi Eks Kadis PUPR Papua Gerius One Yoman ke Lapas Sukamiskin Bandung

Hakim memvonis eks Kadis PUPR Papua, Gerius One Yoman dengan hukuman empat tahun delapan bulan penjara dan uang pengganti Rp 4,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

1 hari lalu

Peneliti BRIN: Otsus Papua Tidak Selesaikan Masalah

Otsus Papua bukan merupakan penyelesaian atau resolusi konflik Papua.

Baca Selengkapnya

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

1 hari lalu

Istilah KKB Jadi OPM, Alissa Wahid: Pemerintah Jakarta Gunakan Pendekatan Nasionalis Sempit

Alissa Wahid menduga TNI kembali menyebut OPM itu karena sudah kewalahan mengatasi kelompok pro-kemerdekaan Papua.

Baca Selengkapnya

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

1 hari lalu

Tunangan Ayu Ting Ting, Lettu Inf Muhammad Fardhana Pimpin Kegiatan Pemasangan Aliran Listrik Satgas Yonif 509 Kostrad

Lettu Inf Muhammad Fardhana tunangan pedangdut Ayu Ting Ting, pimpin pemasangan aliran listrik Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

1 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

1 hari lalu

Kapolda Papua Barat Minta Warga Distrik Aifat yang Mengungsi Kembali Pulang, Klaim Keamanan Kondusif

Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir mengajak masyarakat Distrik Aifat, Maybrat, yang masih mengungsi kembali pulang

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

3 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

3 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

3 hari lalu

Harga Tiket MotoGP Mandalika Didiskon 50 Persen Selama 26 April hingga 5 Mei 2024

Harga tiket ajang MotoGP di Sirkuit Pertamina Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, didiskon 50 persen selama periode early bird.

Baca Selengkapnya