Sambut Delegasi G20, Sri Mulyani: Jakarta Sangat Hijau
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Kamis, 17 Februari 2022 14:52 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berharap para delegasi negara G20 menikmati masa tinggalnya di Jakarta. Hal itu dia sampaikan dalam pertemuan tingkat Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Jakarta.
"Ini tentu bukan Bali, tetapi Anda akan terkejut bahwa Jakarta sangat hijau dan juga tempat yang sangat menyenangkan bagi kita semua untuk mengadakan pertemuan yang sangat produktif," kata Sri Mulyani dalam acara yang disiarkan secara virtual Kamis, 17 Februari 2022.
Pada kesempatan itu dia mengatakan untuk dapat sembuh bersama dan pulih lebih kuat di antara negara G20, perlu meningkatkan produktivitas, meningkatkan ketahanan dan stabilitas, serta memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.
Dia yakin forum itu bisa mencapai suatu kebijakan yang dapat memulihkan ekonomi bersama dan tumbuh lebih kuat.
Mulai hari ini hingga besok, kata Sri Mulyani, para delegasi G20 akan membahas masalah itu dan berbagai hal lain secara lebih rinci. Dia berharap ada hasil nyata untuk mengatasi tantangan yang dihadapi.
"Kami ingin menunjukkan kepada dunia, bahwa pencapaian kolektif G20 dalam menangani masalah-masalah mendesak ini, dan saya melihat ke depan untuk dukungan Anda dalam mencapai tujuan ini," kata Sri Mulyani.
<!--more-->
Pada kesempatan itu dia, juga mengatakan ekonomi global telah pulih. Hal itu terlihat dari setelah kontraksi sebesar 3,3 persen pada 2020, IMF memproyeksikan bahwa global ekonomi akan tumbuh sebesar 5,9 persen pada 2021 dan moderat menjadi 4,4 persen pada 2022.
"Seperti yang kita semua saksikan, ekonomi global telah pulih, tetapi pemulihan tidak merata," kata dia.
Dia mengatakan munculnya varian baru Omicron juga berkontribusi pada peningkatan ketidakpastian dalam ekonomi global, dan seperti varian Covid-19 sebelumnya yang mempengaruhi negara pada waktu yang berbeda.
Divergensi kapasitas untuk mengatasi pandemi Covid-19, termasuk peluncuran vaksin di seluruh negara, merupakan faktor utama yang menyebabkan pemulihan yang tidak merata. Faktor-faktor itu, kata dia, akan membentuk lansekap ekonomi global ke depan.
Baca: JET Express Umumkan Berhenti Beroperasi Bulan Ini
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.