Terpopuler Bisnis: ASIX Anang Hermansyah Dilarang hingga Kenaikan GWM Rupiah

Jumat, 11 Februari 2022 06:00 WIB

Ashanty dan Anang Hermansyah (Instagram/@ashanty_ash)

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis, 10 Februari 2022 dimulai dari Bappebti yang melarang token ASIX Anang Hermansyah diperdagangkan.

Berikutnya ada berita tentang penjelasan bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo tentang perubahan bisnis utama IATA menjadi perusahaan batu bara dan potensi kerugian Pertamina jika urung menaikkan harga Pertamax. Lalu ada berita tentang hoax kartu BPJS otomatis dinonaktifkan serta Giro Wajib Minimum rupiah yang akan naik per 1 Maret 2022 mendatang.

Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan lima berita trending tersebut.

1. Bappebti Larang Token Kripto ASIX Anang Hermansyah Diperdagangkan, Kenapa?

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi atau Bappebti menanggapi token kripto milik musisi dan politikus Anang Hermansyah, ASIX, yang belakangan ramai diperbincangkan publik.

Advertising
Advertising

Lewat akun Twitter resminya, Bappebti menegaskan bahwa token tersebut dilarang diperdagangkan.

"Selamat siang, dapat kami sampaikan bahwa token ASIX dilarang untuk diperdagangkan karena tidak termasuk dalam 229 aset kripto yang boleh diperdagangkan dalam transaksi aset kripto di Indonesia sesuai Peraturan Bappebti Nomor 7 tahun 2020," cuit @InfoBappebti, Kamis, 10 Februari 2022.

Simak lebih jauh tentang Anang Hermansyah di sini.

<!--more-->

2. Hary Tanoe Beberkan Sebab Bisnis Maskapai IATA Berubah jadi Perusahaan Batu Bara

Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo atau Hary Tanoe blak-blakan menjelaskan alasan di balik penggantian nama PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. atau IATA menjadi PT MNC Energy Investments Tbk.

Pergantian nama itu juga seiring dengan perubahan kegiatan bisnis utama perseroan dari semula di bidang pengangkutan udara niaga dan jasa angkutan udara, menjadi perusahaan yang bergerak di bidang investasi dan perusahaan induk, khususnya di sektor pertambangan batu bara.

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar hari ini, Hary Tanoe menyebutkan perubahan bisnis IATA ini dilakukan untuk memitigasi kerugian akibat pandemi Covid-19. Selain itu, perusahaan juga melihat peluang di sepanjang 2021 saat harga batu bara global terus menguat.

Simak lebih jauh tentang Hary Tanoe di sini.

3. Bila Harga Pertamax dan Pertalite Tak Dinaikkan, Ini Potensi Kerugian Pertamina

Direktur Eksekutif Energy Watch Mamit Setiawan memperkirakan PT Pertamina (Persero) bakal harus merugi akibat menjual bahan bakar minyak atau BBM jenis Pertalite dan Pertamax dengan harga yang berlaku saat ini.

“Sangat merugikan bagi Pertamina jika melihat harga jual Pertalite maupun Pertamax saat ini," kata Mamit ketika dihubungi, Senin, 7 Februari 2022.

Pasalnya, dengan tren harga minyak mentah dunia yang terus melonjak tapi tak diikuti dengan kenaikan harga BBM nonsubsidi itu di dalam negeri, ada selisih harga yang harus ditanggung oleh BUMN migas tersebut.

Simak lebih jauh tentang Pertamax di sini.

<!--more-->

4. Viral Kartu BPJS Dinonaktifkan, Humas: Hoax Bisa Datang Kapan Saja

Viral pesan berantai melalui aplikasi WhatsApp yang berisi bahwa pemegang Kartu Indonesia Sehat BPJS akan otomatis dinonaktifkan jika tidak digunakan selama setahun. Kepala Humas BPJS Kesehatan M Iqbal Anas Maruf menuturkan bahwa informasi tersebut bukan informasi resmi dari BPJS Kesehatan.

"Hoax bisa datang kapan saja, peserta BPJS Kesehatan dapat melakukan cek status kepesertaan dengan menggunakan aplikasi JKN atau bisa bertanya melalui sosial media resmi BPJS Kesehatan," ujar Iqbal kepada Tempo, Kamis, 9 Februari 2022.

Lebih lanjut lagi, Iqbal juga menuturkan agar masyarakat turut aktif menanyakan informasi mengenai BPJS Kesehatan melalui sosial media resmi ataupun call center 165.

Simak lebih jauh tentang BPJS di sini.

5. Bank Indonesia Umumkan Giro Wajib Minimum Rupiah Naik Mulai 1 Maret

Bank Indonesia mempertegas langkah normalisasi kebijakan likuiditas yang diumumkan pada 20 Januari 2022 melalui Giro Wajib Minimum (GWM) Rupiah. Langkan itu dilakukan dengan kenaikan secara bertahap GWM Rupiah untuk BUK (Bank Umum Konvensional) yang saat ini sebesar 3,0 persen dengan pemenuhan secara rata-rata dan 0,5 persen secara harian, dinaikkan 1,5 persen menjadi 5,0 persen dengan pemenuhan seluruhnya secara rata-rata.

"Berlaku mulai 1 Maret 2022," kata Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo dalam konferensi pers virtual Kamis, 10 Februari 2022.

Bank yang memenuhi kewajiban GWM tersebut akan mendapatkan remunerasi sebesar 1,5 persen terhadap pemenuhan GWM, dengan bagian yang diperhitungkan untuk mendapatkan remunerasi sebesar 4,0 persen dari DPK.

Simak lebih jauh tentang rupiah di sini.

Berita terkait

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

1 hari lalu

Rupiah Menguat di Akhir Pekan, Sentuh Level Rp 16.083 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah ditutup menguat Rp 16.083 terhadap dolar AS pada perdagangan Jumat, 3 Mei.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

2 hari lalu

Terpopuler: Harta Kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani, Investigasi Tempo soal Produk Spyware Israel Dijual ke RI

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 3 Mei 2024, dimulai dari harta kekayaan Dirjen Bea Cukai Askolani yang belakangan jadi sorotan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

2 hari lalu

Tak Hanya Naikkan BI Rate, BI Rilis 5 Kebijakan Moneter Ini untuk Jaga Stabilitas Rupiah

Gubernur BI Perry Warjiyo membeberkan lima aksi BI untuk menjaga stabilitas nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian pasar keuangan global.

Baca Selengkapnya

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

2 hari lalu

Bos BI Yakin Rupiah Terus Menguat hingga Rp 15.800 per Dolar AS, Ini 4 Alasannya

Gubernur BI Perry Warjiyo yakin nilai tukar rupiah terhadap dolar AS akan menguat sampai akhir tahun ke level Rp 15.800 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

2 hari lalu

Sri Mulyani: Meski Kurs Rupiah Melemah, Masih Lebih Baik dibanding Baht dan Ringgit

Menkeu Sri Mulyani mengatakan, nilai tukar rupiah pada triwulan I 2024 mengalami depresiasi 2,89 persen ytd sampai 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

2 hari lalu

Rupiah Menguat di Angka Rp 16.088

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat di angka Rp 16.088 pada perdagangan akhir pekan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

3 hari lalu

Top 3 Hukum: Warga Tolak Permintaan TPNPB-OPM Tinggalkan Intan Jaya, Kata Pakar Hukum Soal Modus Pinjol Ilegal Salah Transfer

Kelompok bersenjata TPNPB-OPM menyerang Polsek Homeyo dan membakar gedung SD di Kampung Pogapa, Distrik Homeyo, Intan Jaya.

Baca Selengkapnya

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

3 hari lalu

Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

5 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

5 hari lalu

5 Mata Uang dengan Nilai Paling Lemah di Dunia

Daftar negara dengan mata uang terlemah menjadi perhatian utama bagi para pengamat ekonomi dan pelaku pasar.

Baca Selengkapnya