Terpopuler Bisnis: Larangan Jual Unit Link dari 3 Asuransi, Kisruh Minyak Goreng
Reporter
Tempo.co
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Jumat, 4 Februari 2022 06:05 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis, 3 Februari 2022 dimulai dari OJK yang melarang bank menjual unit link dari tiga perusahaan asuransi bermasalah.
Berikutnya ada berita tentang kerugian dari 8 korban binary option dan laba bersih Pertamina. Lalu ada berita profil pesawat pengganti Susi Air di Kalimantan Utara dan penjelasan Faisal Basri tentang kisruh minyak goreng.
Kelima berita itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo. Berikut ringkasan dari dari kelima berita trending tersebut.
1. OJK Melarang Bank Jual Unit Link dari 3 Perusahaan Asuransi Bermasalah
Otoritas Jasa Keuangan melarang bank menjual unit link dari perusahaan asuransi yang belum menyelesaikan sengketa dengan nasabahnya. Hal itu masuk dalam upaya OJK melakukan penyempurnaan regulasi mengenai Unit Link.
"Termasuk akan menindak tegas pelaku usaha jasa keuangan yang melanggar," kata Deputi Komisioner Hubungan Masyarakat dan Logistik OJK Anto Prabowo dalam keterangan tertulis Kamis, 3 Februari 2022.
Dia mengatakan terkait pengaduan nasabah unit link, OJK sudah memanggil ketiga direktur utama perusahaan asuransi dan meminta untuk segera menyelesaikan permasalahan secara individual per nasabah.
Simak lebih jauh tentang asuransi di sini.
<!--more-->
2. 8 Korban Binary Option Lapor ke Bareskrim, Kerugian Ditaksir Capai Rp 2,4 Miliar
Delapan orang korban perdagangan berjangka komoditas ilegal dengan instrumen online binary option atau opsi biner resmi melaporkan platform Binomo dan para affiliator-nya ke Bareskrim Polri, Rabu, 3 Februari 2022. Laporan tersebut teregistrasi dengan nomor STTL/29/II/2022/Bareskrim.
“Kalau dihitung yang datang delapan orang, tapi yang mau laporan dari database kami ada ratusan menuju ribuan. Di grup Telegram sudah ada 8.000 orang jumlah korbannya,” ujar kuasa hukum pelapor, Finsensius Mendrofa, saat dihubungi pada Rabu.
Laporan ini berkaitan dengan terkuaknya modus investasi ilegal melalui iming-iming para influencer--yang juga affiliator—yang digandeng untuk mempromosikan platform opsi biner tersebut. Kerugian yang ditanggung masing-masing korban Binomo puluhan hingga ratusan juta. Total kerugian delapan pelapor mencapai Rp 2,4 miliar.
Simak lebih jauh tentang binary option di sini.
3. Pertamina Raup Laba Rp 85,4 Triliun dalam 3 Tahun
PT Pertamina (Persero) mengantongi laba kurang lebih Rp 85,4 triliun, atau sekitar US$ 6,1 miliar dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.
VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan dalam periode 2018 sampai dengan 2020, perusahaan pelat merah itu mencatat total keuntungan senilai US$ 6,1 miliar. Pada 2018–2019, Pertamina berhasil mencetak cuan senilai US$ 2,5 miliar.
“Pada 2020 Pertamina menghadapi triple shock sebagai imbas dari pandemi Covid-19. Meski demikian, Pertamina berhasil mencatat keuntungan sebesar US$ 1,1 miliar,” ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resminya, Rabu, 3 Februari 2022.
Simak lebih jauh tentang Pertamina di sini.
<!--more-->
4. Smart Air, Maskapai Pengganti Susi Air di Malinau yang Kelola Bandara Semelagi
Bupati Kabupaten Malinau Wempi Wellem Mawa mengatakan pemerintah Kabupaten Malinau tidak mengusir PT ASI Pudjiastuti atau Susi Air dari Bandara Kolonel RA Bessing Malinau, Kalimantan Utara.
"Tidak diusir, kontrak hanggar nya sudah berakhir tahun 2021 kemarin," kata Wempi saat dihubungi dari Jakarta, pada Rabu, 2 Februari 2022.
Wempi memberikan kesempatan kepada maskapai lain untuk menggunakan hanggar tersebut untuk 2022, meskipun Susi Air telah melayani perjalanan perintis selama 10 tahun. Maskapai yang menggantikan Susi Air adalah Smart Air.
Simak lebih jauh tentang Susi Air di sini.
5. Faisal Basri Jelaskan Kisruh Minyak Goreng karena Kebijakan Pemerintah, Kenapa?
Ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri menilai lonjakan harga minyak goreng dan akhirnya berujung pada kelangkaan stok barang kebutuhan pokok itu pada tingkat retail di sejumlah daerah adalah buah dari kebijakan pemerintah itu sendiri.
Lewat tulisannya berjudul "Ulah Pemerintahlah yang Membuat Harga Minyak Goreng Melonjak" di blog www.faisalbasri.com yang diunggah pada hari ini, Kamis, 3 Februari 2022, ia menjelaskan sengkarut tentang produk turunan kelapa sawit tersebut.
Ia mengutip data Badan Pusat Statistik yang menyebutkan harga minyak goreng pada Desember 2021 naik 34 persen dibandingkan Desember tahun sebelumnya. Pada Desember 2020 harga eceran minyak goreng Rp 15.792 per liter, sedangkan pada Desember 2021 sudah mencapai Rp 21.125 per liter.
Simak lebih jauh tentang minyak goreng di sini.