Petani Sawit Rugi Rp 748 Miliar Sejak Kebijakan DMO dan DPO

Reporter

M. Faiz Zaki

Senin, 31 Januari 2022 14:35 WIB

Shutterstock.

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Gulat Manurung menaksir kerugian petani sawit akibat kebijakan pemenuhan pasar domestik atau Domestic Market Obligation (DMO) dan penetapan harga pasar domestik Domestic Price Obligation (DPO) sebesar Rp 748 miliar.

Menurutnya, kerugian terjadi pasca keputusan Kementerian Perdagangan menetapkan kebijakan DMO dan DPO untuk bahan baku minyak goreng, bahan sawit mentah, dan olein pada Kamis, 27 Januari 2022. “Petani sawit dari Sabang sampai Merauke diperkirakan tekor Rp 748 miliar dengan asumsi penurunan harga Rp 800-Rp 1.000 per kg,” kata Gulat saat dihubungi pada Senin, 31 Januari 2022.

Pemerintah mengatur harga bahan baku minyak goreng lewat kebijakan DPO agar produsen tak terbebani memproduksi minyak goreng murah di tengah tingginya harga CPO global. DPO harga minyak sawit mentah atau CPO dipatok Rp 9.300 per kg dan olein Rp 10.300 per kg.

Pasca kebijakan DMO dan DPO tersebut, harga tandan buah segar atau TBS anjlok ke harga Rp 2.550 dari Rp 3.520.

Gulat mengatakan perusahaan minyak goreng sulit mendapatkan bahan baku Crude Palm Oil (CPO) dan perusahaan eksportir CPO tidak bisa ekspor. Baginya, semua pihak merugi dan yang paling diberatkan adalah petani kelapa sawit.

“Jadi semua rugi dan yang paling berat adalah petani sawit yang jumlahnya dari petani sampai Ring 3 sekitar 21 juta KK,” katanya.

Gulat menjelaskan, saat rapat dadakan kemarin malam antara Kementerian Perdagangan (Kemendag) dan pihak terkait lainnya, Apkasindo meminta agar Kemendag mengawasi tender CPO di Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) Inacom. Saran tersebut agar perusahaan kelapa sawit peserta tender tidak seenaknya mengajukan harga dengan patokan DPO.

Ia mengatakan petani sawit siap membantu pemerintah dan masyarakat agar stabilisasi harga minyak goreng dapat terealisasi. Namun Gulat ingin permasalahan harga TBS tidak menjadi momok bagi petani sawit.

Gulat berharap Kemendag segera menormalkan harga TBS. "Pokoknya, kami (petani sawit) meminta bapak menteri dengan segala kekuatannya (regulasi) agar harga TBS petani kembali normal," ujar Gulat.
<!--more-->
Mendag Tak Ingin Petani Sawit Merugi

Sebelumnya, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi ingin implementasi kebijakan DMO dan DPO tidak merugikan petani. Langkah ini diklaim bisa memberi jaminan stok bahan baku minyak goreng di dalam negeri, sehingga harga bisa terjangkau.

Ia sekaligus mengklarifikasi atas salah tafsir dari pelaku usaha kelapa sawit yang menerapkan harga lelang di PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN) sesuai harga DPO.

“Harga Rp 9.300/Kg adalah harga jual CPO untuk 20 persen kewajiban pasok ke dalam negeri dalam rangka penerapan DMO. Kebijakan DMO dan DPO tersebut disalahartikan oleh beberapa pelaku usaha sawit yang seharusnya membeli CPO melalui mekanisme lelang yang dikelola KPBN dengan harga lelang, namun mereka melakukan penawaran dengan harga DPO,” kata Lutfi dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 31 Januari 2022.

Kebijakan ini diambil atas kelangkaan minyak goreng dan pengusaha kelapa sawit wajib memenuhi DMO 20 persen untuk memenuhi stok dalam negeri.

Perusahaan yang ingin mengekspor harus mengalokasikan 20 persen volume ekspornya dalam bentuk CPO dan RBD Palm Olein ke pasar domestik dengan harga Rp9.300/kg untuk CPO dan harga RBD Palm Olein Rp10.300/kg.

“Eksportir harus mengalokasikan 20 persen dari volume ekspor CPO dan RBD Palm Olein dengan harga DPO kepada produsen minyak goreng untuk mencapai Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan,” ujar Lutfi.

Pemerintah akan menindak tegas jika terjadi penyimpangan dalam bentuk apapun. Karena baginya langkah ini sebagai bentuk pengawalan atas kebijakan yang dibuat.

M FAIZ ZAKI

Baca juga: KAI Berikan Potongan Harga Tiket Kereta Jarak Jauh 20 Persen untuk Lansia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

10 hari lalu

Mendag Zulhas Jamin Permendag Pengaturan Impor untuk Selesaikan Barang Kiriman PMI yang Masih Tertahan

Menteri Perdagangan Zulkfili Hasan alias Zulhas memastikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 yang mulai berlaku hari ini, bisa dipakai untuk penyelesaian kasus-kasus penyitaan barang kiriman dari pekerja migran Indonesia atau PMI yang masih tertahan.

Baca Selengkapnya

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

14 hari lalu

Naik, Harga Biodiesel per Mei 2024 jadi Rp 12.453 per Liter

Kementerian ESDM menetapkan harga indeks pasar bahan bakar nabati atau HIP BBN biodiesel per Mei 2024 sebesar Rp 12.453 per liter.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

15 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

15 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

16 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

16 hari lalu

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

Peritel produk makanan Super Indo Supermarket menghadirkan beragam promo potongan harga atau diskon di akhir April hingga menjelang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

16 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

19 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

20 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

20 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya