Samuel Sekuritas: IHSG Berpotensi Menuju 7.000 Bila Lampaui 6.750 Hari Ini
Reporter
Caesar Akbar
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 25 Januari 2022 09:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG turun tajam pada perdagangan kemarin lantaran dipengaruhi kondisi geopolitik regional. Namun, penurunan itu masih bertahan diatas support 6.550.
Karena itu, Samuel Sekuritas Indonesia melihat ada peluang indeks ini akan kembali menguji area resistance 6.700-6.750 pada perdagangan hari ini.
"Jika akhirnya area 6.700-6.750 ini mampu dilampaui dan bertahan di atasnya, maka menunjukkan bahwa sentimen bullish menguasai pasar dan indeks berpotensi menuju 6.850-7.000 dalam beberapa hari yang akan datang," ujar analis Samuel Sekuritas Indonesia, M Alfatih, dalam keterangan tertulis, Selasa, 25 Januari 2022.
Berikut ini adalah sejumlah saham yang dicermati pada perdagangan hari ini. Pertama, TLKM yang pada perdaganggan kemarin turun namun masih dalam pola uptrend. Sehingga, saham ini berpeluang melanjutkan kenaikan ke arah target 4.450-4.650. Batas risiko jangka pendek 4.250 dan demand area di 4.200.
BBNI juga turun pada perdagangan kemarin. Namun, dengan pembelian asing yang kuat, serta masih bertahan diatas support kritis 6.950, potensi kenaikan ke arah 7.575 hingga 7.950.
Adapun BRMS yang naik kencang dalam dua hari terakhir disertai volume yang melonjak, seringkali kemudian terjadi koreksi. Sehingga, pada perdagangan hari ini batas risiko 124 harus sangat diperhatikan, begitu pula pola pergerakan harga menuju supply area di 131-137.
<!--more-->
Berikutnya saham INDY yang naik dan volumenya melonjak kemarin berpeluang melanjutkan kenaikan ke arah resistance 2.140-2.400. Batas risiko jangka pendek di 1.820.
Selanjutnya, ITMG menembus resistance pola konsolidasi November 2021-Januari 2022 di 21.050 pada perdagangan kemarin. Pola ini memberi target ke 23.100 dan batas risiko di 21.000.
Adapun HEAL berpotensi melanjutkan kenaikan ke arah target 1.190-1.220-1.260 dari pola September-Desember 2021. Batas stop di 1.130.
Harga MEDC terkoreksi pada perdagangan kemarin namun belum melampaui batas stop 492, serta masih dalam pola bullish pullback. Kemungkinan, saham ini akan melanjutkan kenaikan ke arah target pola Oktober sampai Desember 2021 di 550. Supply area lainnya ada di 520.
FILM pada perdagangan kemarin masih bergerak di atas batas stop 900. Saham ini masih berpeluang melanjutkan kenaikan pola dua minggu terakhir. Resistance 1.010-1.100-1.200.
Sementara itu, BUMI menguat dengan lonjakan volume pada perdagangan kemarin sehingga berpeluang melanjutkan kenaikan, sebagai kesempatan untuk mengambil untung. Resistance di 78-80. Batas risiko ketat di 69.
CAESAR AKBAR
BACA: IHSG Ditutup Anjlok 1,05 Persen, Samuel Sekuritas: Asing Jual Saham BRI dan BCA