Terpopuler Bisnis: Rencana Kenaikan Tarif KRL, Minyak Goreng, Kritik Sri Mulyani

Reporter

Tempo.co

Kamis, 20 Januari 2022 06:01 WIB

Penumpang berjalan didalam gerbong KRL di Stasiun Jakarta Kota, Kamis, 30 Desember 2021. Pemerintah mengimbau masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan apabila beraktivitas diluar ruangan dan menghindari aktivitas yang menimbulkan kerumunan, pasca temuan kasus positif COVID-19 varian Omicron yang telah masuk ke Indonesia. TEMPO/ Dwi Nur A. Y

TEMPO.CO, Jakarta -Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Rabu, 19 Januari 2022 dimulai dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) membeberkan sejumlah tambahan fasilitas kereta rel listrik (KRL) bagi pelanggan menyikapi rencana kenaikan harga tiket perjalanan menjadi paling murah Rp 5.000.

Kemudian informasi mengenai sejumlah konsumen menyayangkan retail modern yang belum menurunkan harga minyak goreng usai pemerintah kemarin mengumumkan kebijakan Minyak Goreng Satu Harga.

Selain itu berita mengenai Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melontarkan kritik terhadap dana pemerintah daerah yang menganggur di perbankan, tercatat dana mengendap mencapai Rp 113,38 triliun sampai akhir 2021. Berikut ringkasan dari ketiga berita tersebut:

1. Wacana Tarif Tiket KRL Naik Jadi Rp 5.000, KCI Ungkap Sederet Tambahan Fasilitas

PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) membeberkan sejumlah tambahan fasilitas kereta rel listrik (KRL) bagi pelanggan menyikapi rencana kenaikan harga tiket perjalanan menjadi paling murah Rp 5.000. Vice President Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan penambahan sarana KRL menjadi salah satu fokus peningkatan layanan dalam beberapa tahun ke belakang.

Advertising
Advertising

“Secara bertahap, KAI Commuter dapat menambah frekuensi perjalanan termasuk di masa pandemi ketika jam operasional justru berkurang,” ujar Anne pada Rabu, 19 Januari 2022.

Anne memaparkan, sejak akhir 2021, KAI Commuter mengoperasikan 1.005 perjalanan per hari dengan waktu operasi mulai pukul 04.00 hingga 22.00 WIB. Frekuensi perjalanan ini meningkat ketimbang tahun-tahun sebelumnya.

Pada 2018, jumlah frekuensi perjalanan KRL 936 kali per hari. Sedangkan pada 2019, hanya terdapat 958 perjalanan KRL. Pada masa pandemi 2020, KRL beroperasi dengan jumlah 964 perjalanan. Anne menjelaskan pada 2022, KAI Commuter akan menambah frekuensi perjalanan secara bertahap.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

2. Cerita Konsumen Kecele Tak Temukan Minyak Goreng Rp 14.000 di Jalan Ciapus Bogor

Sejumlah konsumen menyayangkan retail modern yang belum menurunkan harga minyak goreng usai pemerintah kemarin mengumumkan Kebijakan Minyak Goreng Satu Harga.

Salah satu konsumen yang mengaku kecewa berat itu adalah Eneng. Perempuan berusia 30-an tahun itu mengaku tak jadi membeli minyak goreng di gerai Yomart yang berlokasi di Jalan Raya Ciapus, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, karena harganya masih cukup tinggi.

"Semalam saya dapat dari WA grup kalau harga minyak goreng sudah turun Rp 14.000, tapi ini malah belum. Potongan harganya berlaku kalau minimal belanja Rp 100.000,” katanya kepada Tempo pada Rabu, 19 Januari 2022. Ia pun keberatan jika harus berbelanja hingga seratus ribu rupiah untuk bisa mendapatkan harga minyak goreng murah itu.

Ketika dikonfirmasi, karyawan Yomart mengaku bahwa pihaknya belum mendapat informasi dari pihak manajemen terkait penurunan harga minyak goreng. “Belum ada kabar,” kata pria yang bertugas di bagian kasir tersebut.

Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->

3. Sri Mulyani Kritik Lagi Dana Pemda Rp 113,38 Triliun Menganggur di Bank

Untuk kesekian kalinya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melontarkan kritik terhadap dana pemerintah daerah yang menganggur di perbankan. Sampai akhir 2021, ia mencatat jumlah dana yang mengendap mencapai Rp 113,38 triliun.

Padahal, sepertiga dari alokasi belanja negara ada di pemerintah daerah. Situasi ini dinilai berpengaruh terhadap kebijakan yang sedang dijalankan pemerintah pusat di tengah pandemi Covid-19 ini.

"Ini yang saya selalu katakan, kalau pemerintah pusat ingin shock besar, kami counter-cyclical ngegas, daerah itu yang pegang hampir sepertiga belanja kita, bisa jadi bahkan tidak accelerate counter-cyclical, bahkan meredam," kata Sri Mulyani dalam rapat kerja bersama Komisi Keuangan DPR, Rabu, 19 Januari 2022.

Walhasil, kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia ini, dampak ekonomi yang bisa didapat dari penggunaan anggaran ini jauh lebih kecil dari yang dibayangkan. Ke depan, ia berharap Undang-Undang Harmonisasi Keuangan Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (HKPD) bisa mengatasi persoalan ini.

Baca berita selengkapnya di sini.

Baca Juga: Terkini Bisnis: Konsumen Berburu Minyak Goreng, Lowongan Kerja LRT Jabodebek

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

37 menit lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

9 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

23 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

2 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya