Rincian 7 BUMN yang Dapat PMN Sebesar Rp 38,4 Triliun Tahun Ini

Sabtu, 15 Januari 2022 08:01 WIB

Logo baru Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terpasang di Gedung Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis 2 Juli 2020. Kementerian BUMN meluncurkan logo baru pada Rabu (1/7) yang menjadi simbolisasi dari visi dan misi kementerian maupun seluruh BUMN dalam menatap era kekinian yang penuh tantangan sekaligus kesempatan. ANATAR FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah memberikan suntikan modal berupa Penyertaan Modal Negara (PMN) kepada tujuh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) pada tahun 2022 ini. Total nilai PMN melalui Kementerian Keuangan yang digelontorkan sebesar Rp 38,4 triliun.

Ketujuh perusahaan pelat merah yang menerima PMN tersebut adalah PT Waskita Karya (Persero) Tbk., PT Adhi Karya (Persero) Tbk., PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia, PT Sarana Multigriya Finansial, PT Hutama Karya, Perum Perumnas, dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.

Tenaga Pengkaji Restrukturisasi, Privatisasi, dan Efektivitas Kekayaan Negara Dipisahkan Direktorat Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan, Dodok Dwi Handoko, mengatakan, pemberian PMN kepada perusahaan terpilih untuk menjalankan program-program investasi yang sudah direncanakan.

Dodok menjelaskan, BUMN dari “karya brothers” seperti Waskita Karya, Adhi Karya, dan Hutama Karya mendapat PMN karena mengemban tugas investasi untuk pembangunan infrastruktur. “PMN 2022 ada untuk Waskita sampai Hutama Karya masih favorit karena masih banyak tugas pembangunan,” tuturnya dalam jumpa pers virtual pada Jumat, 14 Januari 2022.

Advertising
Advertising

Direktur Hukum dan Hubungan DJKN, Tri Wahyuningsih Retno Mulyani menyatakan, PMN merupakan dukungan pemerintah dalam membangun berbagai infrastruktur dan kapasitas usaha. “Kita sama-sama mengawal PMN ini karena berasal dari APBN,” ujarnya.

Berikut rincian pemberian PMN kepada tujuh BUMN di tahun 2022:

1. Hutama Karya (Rp 23,85 triliun)

  • Kelanjutan pembangunan 8 ruas jalan tol Trans Sumatera
  • Pekanbaru-Dumai, Binjai-Langsa, Indralaya-Muara Enim, Kisaran-Indrapura, Kuala Tanjung-Parapat, Penanjung-Bengkulu, Sigli-Banda Aceh, dan Pangkalan-Pekanbaru
  • Outcome jalan tol Trans Sumatera bagi masyarakat berupa penurunan waktu tempuh dan biaya logistik

2. PLN (Rp 5 triliun)

  • Pembangunan proyek-proyek ketenagalistrikan seperti pembangunan transmisi, gardu induk dan distribusi listrik desa
  • mendukung pengembangan 5 destinasi pariwisata super prioritas atau DSPS yang meliputi: Danau Toba, Mandalika, Labuan Bajo, Borobudur, dan Likupang

3. Waskita Karya (Rp 3 triliun)

  • Menyelesaikan Ruas Tol Kayu Agung-Palembang-Betung dan Bogor-Ciawi-Sukabumi.

4. Sarana Multigriya Finansial (Rp 2 triliun)

  • Dukungan pembiayaan perumahan bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau MBR dengan target 200.000 unit (porsi 25 persen)

<!--more-->

5. Adhi Karya (Rp 1,976 miliar)

  • Investasi Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulonprogo, Yogyakarta-Bawen dan sistem penyediaan air minum atau SPAM regional Karian-Serpong

6. Perumnas (Rp 1.568 miliar)

  • Peningkatan kapasitas usaha dalam melanjutkan program pemerintah pengadaan Satu Juta Rumah serta mendukung persediaan perumahan rakyat untuk MBR

7. Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Rp 1.085 miliar)

  • Mendukung penjaminan proyek dengan tambahan exposure penjaminan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya mengatakan pemerintah dan BUMN berkomitmen mengelola PMN secara akuntabel dan transparan. Komitmen tersebut ditunjukkan melalui adanya Key Performance Indicator atau KPI yang dituangkan pada kontrak kinerja antara BUMN atau lembaga penerima PMN dengan kementerian terkait yang menaunginya.

“Saya harap ini tidak hanya sekadar mencairkan dana, tetapi lebih merupakan sebuah awal dari kinerja BUMN-BUMN tersebut untuk bisa akuntabel menjalankan dan menggunakan dana masyarakat itu secara profesional dan bisa dipertanggungjawabkan. Saya ingin menciptakan sebuah tradisi baru yang lebih transparan, lebih akuntabel, dengan tata kelola yang baik,” ujar Sri Mulyani dinukil dari keterangan di laman Sekretariat Kabinet, Jumat, 31 Desember 2021.

Lebih jauh Sri Mulyani menyampaikan bahwa BUMN akan dibangun dengan tata kelola dan sistem informasi yang lebih baik. Untuk mencapai tujuan tersebut, dalam pelaksanaan penggunaan PMN itu diperlukan monitoring dan evaluasi yang akan dilakukan oleh Inspektorat Jenderal (Irjen) Kemenkeu.

FAIZ ZAKI | CAESAR AKBAR

Baca: Cerita Ghozali Everyday Raup Rp 1,5 M dari Selfie NFT, Awalnya Cuma Bercanda

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

44 menit lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

49 menit lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

2 jam lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

17 jam lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

19 jam lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

21 jam lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

1 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

1 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

3 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya