Dirut Garuda: Penerbangan Umrah, Sebentar Lagi Kami Buka

Minggu, 9 Januari 2022 20:04 WIB

Pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat dipamerkan di akun media sosial maskapai plat merah tersebut. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta -PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) segera melayani penerbangan umrah dalam waktu dekat setelah menyelesaikan sejumlah persiapan. Direktur Utama Garuda Indonesia Irfan Setiaputra mengatakan saat ini perseroan sedang mempersiapkan banyak hal sebelum memulai penerbangan bagi jemaah umrah.

Persiapan tersebut utamanya menyangkut penumpang dan yang menyangkut peraturan karantina. "Penerbangan umrah, Insya Allah sebentar lagi segera kami buka," ujarnya, Minggu, 9 Januari 2022.

Dalam melayani penerbangan umrah, emiten berkode saham GIAA menggunakan penerbangan langsung. Maskapai pelat merah tersebut juga telah menyampaikan untuk tidak memberangkatkan lagi semua jemaah umrah dari Jakarta.

“Kami sudah bikin kerja sama dari Makassar dan Surabaya. Kami juga lagi pikirkan untuk di daerah Sumatera dan Lombok dan tentu saja Bandara Kertajati karena mayoritas jemaah umrah itu berasal Provinsi Jawa Barat dan kami nggak mau mereka transit di Jakarta," urainya.

Garuda pun bertekad untuk menekan biaya penerbangan umrah dan haji dengan mengajukan izin untuk membawa kargo pada setelah memberangkatkan atau pada saat hendak memulangkan jemaah. Dengan demikian, emiten berkode saham GIAA tidak hanya menerbangkan pesawat kosong.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, Direktur Jendral Penyelenggaraan Umrah dan Haji Kementerian Agama Hilman Latief mengklaim situasi pandemi virus corona (Covid-19) masih terkendali sehingga memperbolehkan pemberangkatan ibadah umrah Indonesia ke Arab Saudi.

"Situasi sampai saat ini masih terkendali, Pemerintah Saudi mengizinkan, pemerintah Indonesia tak melarang. Tugas kita memitigasi dampaknya dengan menerapkan protokol yang ketat," kata Hilman kepada pewarta.

Hilman menjelaskan rencana awal pemberangkatan umrah sudah ditetapkan pada tanggal 13 Desember 2021 lalu. Namun, Kemenag masih menahan dan membatalkan rencana tersebut dengan melihat kondisi pandemi Covid pada akhir tahun. "Kita lihat bulan Januari apa yang akan terjadi, ternyata pemerintah Saudi masih menerima. Umrah masih ratusan ribu di sana," kata dia.

Baca Juga: Terkini Bisnis: Kebutuhan SDM Industri di Morowali, Penerbangan Umrah Lion Air

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

2 jam lalu

Garuda Indonesia Buka Rute Penerbangan Manado-Bali dengan Tiket Mulai Rp 2,1 Juta

Rute penerbangan Garuda Indonesia rute Manado - Bali akan dioperasikan sebanyak dua kali setiap minggunya pada Jumat dan Minggu.

Baca Selengkapnya

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

20 jam lalu

Ini Kompensasi yang Seharusnya Diterima Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Kereta Api

Aturan kompensasi diatur dalam Permenhub Nomor PM 63 Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimum Angkutan Orang dengan Kereta Api.

Baca Selengkapnya

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

23 jam lalu

LRT Jabodebek Layani 3,8 Juta Penumpang pada Triwulan I Tahun Ini

Light Rail Transit atau LRT Jabodebek mencatat jumlah pengguna selama Triwulan pertama 2024 mencapai 3.841.554 orang.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

1 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 hari lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya