Jerman Konversi Utang Indonesia Senilai Rp 2,16 Triliun

Reporter

Editor

Jumat, 9 Januari 2009 15:01 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah terus mendekati negara-negara kreditor, di antaranya Pemerintah Amerika Serikat dan Australia, terkait program koversi utang atau debt swap. Utang dikonversi menjadi program-program pembiayaan untuk beberapa proyek-proyek di Indonesia.

Deputi Menteri Koordinator Perekonomian Bidang Kerjasama dan Pembiayaan Luar Negeri, Mahendra Siregar, mengatakan Pemerintah terus melanjutkan pembicaraan untuk mendapatkan komitmen konversi utang tersebut.

Menurut dia, Pemerintah AS sudah memberi komitmen awal untuk program debt swap for tropical forest conservation act senilai US$ 19,65 juta atau Rp 216 miliar . "Tetapi masih dalam perundingan," katanya di Kantor Menko Perekonomian di Jakarta, Jumat (9/1).

Adapun Pemerintah Australia juga memberikan komitmen untuk program debt swap to health untuk pemberantasan AIDS, TBC, dan Malaria senilai A$ 75 juta atau Rp 584 miliar. Program debt swap yang hampir terealisasi adalah dengan Pemerintah Jerman senilai 143,56 juta euro atau Rp 2,16 triliun.

Sementara itu, sebanyak Rp 150 miliar utang pemerintah Indonesia kepada pemerintah Italia sudah dihapuskan. Utang tersebut dikonversi melalui fasilitas debt swap pada sepuluh proyek rehabilitasi pasca bencana tsunami di Nangroe Aceh Darussalam dan Program Keluarga Harapan (PKH) dalam kurun waktu 2006 dan 2007.

"Total fasilitas debt swap yang diberikan pemerintah Italia sekitar Rp 300 miliar dengan kurs di 2005, atau sebesar US$ 24,2 juta (Rp 266 miliar) dan 5,7 juta euro (Rp 85,8 miliar), yang baru terealisasi Rp 150 miliar," tutur dia.

Pada tahun ini untuk merealisasikan sisa debt swap dari Italia, Pemerintah Italia telah menyetujui tujuh proyek senilai Rp 150 miliar. Enam proyek itu antara lain pembangunan pelabuhan ikan di Lampulo, Nagroe Aceh Darussalam, Program Keluarga Harapan, dan lima proyek infrastruktur. "Dengan begitu kalau ini terealisasi, maka program debt swap telah selesai dilakukan untuk Italia," katanya.

Duta Besar Italia untuk Indonesia Roberto Palmeri menyatakan program debt swap merupakan inisiatif pemerintah Indonesia. Dia juga menyambut baik realisasi separuh program debt swap yang digunakan untuk perbaikan infrastruktur pasca bencana tsunami di Aceh. "Badan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) bekerja cukup baik dan tepat waktu," ucap Palmeri.

GUNANTO E. S.

Berita terkait

Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

10 hari lalu

Erick Thohir Minta BUMN Segera Antisipasi Dampak Penguatan Dolar

Erick Thohir mengatakan BUMN perlu mengoptimalkan pembelian dolar, artinya adalah terukur dan sesuai dengan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta BUMN Beli Dolar Secara Optimal, Rupiah Loyo Jadi Rp 16.260 per USD

Erick Thohir mengarahkan agar BUMN membeli dolar secara optimal dan sesuai kebutuhan di tengah memanasnya geopolitik dan penguatan dolar.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

11 hari lalu

Utang Luar Negeri RI Tercatat Rp USD 407,3 Miliar, Banyak Pembiayaan Proyek Pemerintah

BI mencatat jumlah utang luar negeri Indonesia jumlahnya naik 1,4 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

54 hari lalu

BI Laporkan Cadangan Devisa Indonesia Turun Jadi US$ 144 Miliar

BI mencatat cadangan devisa Indonesia pada akhir Februari 2024 senilai US$ 144 miliar.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Makan Siang Gratis Bisa Berujung Utang Luar Negeri, Jadwal dan Cara Pendaftaran CPNS 2024

18 Februari 2024

Terpopuler: Makan Siang Gratis Bisa Berujung Utang Luar Negeri, Jadwal dan Cara Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Program makan siang gratis bisa berujung pada utang luar negeri, jadwal dan cara mendaftar CPNS 2024

Baca Selengkapnya

Ekonom Prediksi Program Makan Siang Gratis Berujung pada Utang Luar Negeri

17 Februari 2024

Ekonom Prediksi Program Makan Siang Gratis Berujung pada Utang Luar Negeri

Ekonom memprediksi, jika program makan siang gratis akan berujung pada penambahan utang luar negeri. Ini alasannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Prabowo-Gibran Unggul Begini Kata Walhi, Bapanas Sebut Bantuan Pangan Beras Kembali Disalurkan

15 Februari 2024

Terkini: Prabowo-Gibran Unggul Begini Kata Walhi, Bapanas Sebut Bantuan Pangan Beras Kembali Disalurkan

Pasangan Capres dan Cawapres) nomor urut dua Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) unggul di hitung cepat.

Baca Selengkapnya

Utang Luar Negeri Naik jadi US$ 407,1 Miliar pada Akhir 2023, Begini Penjelasan Lengkap BI

15 Februari 2024

Utang Luar Negeri Naik jadi US$ 407,1 Miliar pada Akhir 2023, Begini Penjelasan Lengkap BI

Bank Indonesia (BI) mengumumkan utang luar negeri (ULN) Indonesia pada kuartal keempat tahun 2023 naik menjadi US$ 407,1 miliar.

Baca Selengkapnya

Cadangan Devisa Turun, Disedot Jatuh Tempo Bayar Utang Luar Negeri Pemerintah

9 Februari 2024

Cadangan Devisa Turun, Disedot Jatuh Tempo Bayar Utang Luar Negeri Pemerintah

Cadangan devisa Indonesia menurun pada bulan pertama 2024 gara-gara pembayaran utang luar negeri. Masih dua kali lipat dari standar internasional.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Catat Utang Luar Negeri RI Capai Rp 6.230 Triliun

16 Januari 2024

Bank Indonesia Catat Utang Luar Negeri RI Capai Rp 6.230 Triliun

Bank Indonesia (BI) mencatat posisi utang luar negeri RI per November 2023 sebesar US$ 400,9 miliar atau Rp 6.230 triliun.

Baca Selengkapnya