BKPM Optimistis Target Investasi Rp 1.200 T Tercapai di 2022
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Selasa, 28 Desember 2021 14:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Menteri Menteri Investasi Kepala BKPM Bidang Ekonomi Makro Indra Darmawan mengatakan target investasi ada peningkatan dari Rp 900 triliun pada menjadi Rp 1.200 triliun tahun depan.
"Apakah optimis bisa mencapai itu? Jawaban saya optimis," kata Indra dalam diskusi virtual Selasa, 28 Desember 2021.
Dia mengatakan ada beberapa alasan yang membuat target investasi itu dapat tercapai. Pertama, kata dia, meskipun pertumbuhan ekonomi global diperkirakan akan turun dari level 5 persenan ke level ke 4 persenan, tapi proyeksi untuk Indonesia justru naik dari 4 persenan ke 5 persenan.
Menurutnya, tahun ini mungkin di bawah sedikit dari 4 persen proyeksinya adalah 3,5-,3,8 persen, tahun di depan diperkriakan 4,5 - 5,5 persen. "Jadi ada optimisme untuk pertumbuhan ekonomi Indonesia," ujarnya.
Dia juga memperkirakan Indonesia akan bisa mendapatkan berkah dari masih tingginya harga komoditas di pasar ekonomi dunia.
<!--more-->
"Ini akan berimbas juga ke bidang shipping, di mana diperkirakan juga harga-harga logistik dunia itu masih belum akan turun tahun depan," kata dia.
Indra juga mengatakan penanaman modal asing dan penanaman modal dalam negeri sudah Rp 659 triliun hingga sampai triwulan III 2021. Nilai itu 73 persen dari target tahun ini yang Rp 900 triliun.
Menurutnya, realisasi investasi yaitu perimbangan antara asing dan lokal, sudah hampir seimbang porsinya. Selain itu, juga perimbangan antara investasi di Jawa dan luar Jawa sudah hampir seimbang.
"Setengah investasi yang terealisir di Indonesia terjadi di luar Jawa. Ini sudah menambah kontribusi kepada pemerataan," kata dia.
HENDARTYO HANGGI
BACA: BKPM Catat Investasi Bergeser ke Luar Pulau Jawa, Porsinya 50,5 Persen