Dirut Waskita Karya Sebut Konstruksi Tol Becakayu Seksi 2B Butuh Dana Rp 3,7 T

Jumat, 24 Desember 2021 19:01 WIB

Pembangunan Tol Becakayu di kawasan Kebon Nanas, Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021. Waskita menargetkan nilai seluruh divestasi ruas tol tahun 2021 ini sebesar Rp 10 sampai 11 triliun. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Destiawan Soewardjono menyatakan pihaknya tengah berupaya mendorong pembangunan tol Bekasi - Cawang - Kampung Melayu (Tol Becakayu) agar segera rampung dan dapat didivestasikan.

Perseroan, kata Destiawan, kini sedang dalam proses diskusi dengan beberapa investor dari luar negeri termasuk dari Cina untuk divestasi sejumlah ruas jalan tol. “Termasuk nanti yang tol Becakayu seksi 2B Bekasi Barat - Tambun," katanya, Jumat, 24 Desember 2021.

Namun perusahaan berkode saham WSKT ini, menurut dia, masih kesulitan menyelesaikan pembangunan seksi 2B tersebut karena terbentur masalah pendanaan. "Pak Menko sudah menyampaikan alternatif pendanaan dari pemerintah, nanti kami coba dari swasta,” ucapnya.

Adapun dana yang dibutuhkan untuk konstruksi tol Becakayu seksi 2B mencapai Rp 3,7 triliun. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan saat mengunjungi proyek jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu mengatakan pemerintah sudah punya beberapa opsi untuk membantu pendanaan Tol Becakayu seksi 2B tersebut.

Dalam hal ini, Waskita Karya akan mencari mitra untuk membantu pendanaan. Apabila ruas tol tersebut rampung dibangun, maka bakal langsung ditawarkan kepada investor untuk menggantikan posisi atau mengambil sebagian saham WSKT di tol Becakayu.

Advertising
Advertising

Secara keseluruhan, Waskita Karya bakal menawarkan 4-5 ruas jalan tol kepada investor termasuk Indonesia Investment Authority (INA) pada tahun 2022. Saat ini, Waskita Karya masih memiliki 13 ruas jalan tol, di mana 7 di antaranya masih dalam proses konstruksi.

Adapun divestasi aset merupakan salah satu upaya Waskita Karya mengurangi beban utang dan menyehatkan neraca keuangan. Selain melakukan divestasi, perusahaan konstruksi pelat merah itu juga akan menggelar rights issue pada akhir tahun ini untuk menggalang modal demi mempercepat penyelesaian konstruksi jalan tol.

BISNIS

Baca: Kabar Terbaru Soal Mogok Kerja, Serikat Pekerja Pertamina Duduk Bareng Manajemen

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

1 hari lalu

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Timur minta Luhut tidak terburu-buru dalam pembebasan lahan di IKN karena berpotensi langgar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

4 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

4 hari lalu

Waskita Karya jadi Anak Usaha Hutama Karya per September 2024, Begini Penjelasan Stafsus Erick Thohir

Stafsus Menteri BUMN Arya Sinulingga berharap konsolidasi PT Waskita Karya (Persero) Tbk. dengan PT Hutama Karya (HK) akan rampung per September 2024.

Baca Selengkapnya

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

4 hari lalu

Kabinet Prabowo: antara Orang Toxic dan Nomenklatur 40 Menteri

Prabowo Subianto aktif membuka komunikasi dengan partai-partai yang sebelumnya berseberangan dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

4 hari lalu

Datangi IKN, Luhut Targetkan Persoalan Lahan yang Belum Clear Selesai Akhir Mei

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menargetkan permasalahan lahan di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara rampung akhir Mei.

Baca Selengkapnya

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

4 hari lalu

Sekelompok Hakim AS Konservatif Tolak Pekerjakan Lulusan Universitas Columbia Pro-Palestina

Tiga belas orang hakim federal konservatif di AS memboikot lulusan Universitas Columbia karena protes pro-Palestina.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

5 hari lalu

Jokowi Sepakat dengan Luhut soal Jangan Ada Orang Toxic di Kabinet Prabowo

Presiden Jokowi setuju dengan usul yang menyebut Presiden terpilih Prabowo Subianto tak perlu membawa orang 'toxic' masuk kabinet.

Baca Selengkapnya

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

5 hari lalu

Respons Luhut Soal Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Menko Marves RI, Luhut Binsar Pandjaitan, mendukung rencana Presiden terpilih, Prabowo Subianto, yang ingin rutin bertemu dengan para mantan presiden Republik Indonesia dengan membentuk presidential club.

Baca Selengkapnya

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

5 hari lalu

Kasus Kewarganegaraan Ganda Gloria Natapradja Hamel, Tersandung Punya Paspor Prancis Gagal Jadi Paskibra 2016

Gara-gara memiliki kewarganegaraan ganda punya paspor Prancis, Gloria Natapradja gagal jadi anggota paskibra 2016, ini kilas balik kasusnya

Baca Selengkapnya

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

5 hari lalu

Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda di Indonesia, Ini 5 Negara yang Sudah Menerapkannya

Luhut bicara soal kemungkinan diaspora memperoleh kewarganegaraan ganda. Negara mana saja yang sudah menerapkannya?

Baca Selengkapnya