Terpopuler Bisnis: Tiket Super Air Jet Rp 555 Ribu, Cerita Sedih Jokowi dan UMKM
Reporter
Tempo.co
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Sabtu, 11 Desember 2021 06:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terpopuler ekonomi dan bisnis sepanjang Jumat kemarin, 10 Desember 2021, dimulai dari Maskapai Super Air Jet resmi membuka rute penerbangan Jakarta - Pekanbaru dengan tiket pesawat sebesar Rp 555 ribu.
Selain itu kabar Presiden Jokowi sedih dengan porsi pinjaman perbankan ke UMKM hingga fakta soal pilar resl kereta cepat timpa ekskavator.
Adapula berita tentang Kementerian Perdagangan membatalkan pelarangan penjualan minyak goreng curah dan keuangan Angkasa Pura II lebih baik dari Angkasa Pura I.
Berikut lima berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat kemarin:
1. Super Air Jet Buka Rute Jakarta - Pekanbaru, Harga Tiket Dibanderol Rp 555 Ribu
Maskapai Super Air Jet resmi membuka rute penerbangan Jakarta - Pekanbaru. Harga tiket pesawat ditawarkan sebesar Rp 555 ribu dan fasilitas gratis bagasi 20 kilogram.
Direktur Utama Super Air Jet Ari Azhari mengatakan penerbangan dilayani langsung dari destinasi Jakarta melalui Bandar Udara Internasional Soekarno - Hatta di Tangerang (CGK) ke Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II. "Dua kali penerbangan setiap harinya, pulang pergi," kata Ari Azhari dalam keterangannya, Jumat 10 Desember 2021.
Ari Azhari menjelaskan pemilihan Pekanbaru sebagai kota tujuan terbaru maskapai karena rute ini termasuk salah satu jalur udara yang super populer karena diminati banyak kalangan mulai dari pebisnis, pendidikan, wisatawan hingga pemerintah.
"Pekanbaru merupakan destinasi super favorit ke-9 setelah Jakarta, Medan, Batam, Palembang, Surabaya, Yogyakarta, Lombok dan Denpasar," ujar Ari.
Super Air Jet juga memperkirakan pasar kategori kalangan muda-mudi untuk rute Jakarta – Pekanbaru – Jakarta akan terus meningkat sejalan dengan kebutuhan mobilitas dari dan menuju Pekanbaru.
Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Jokowi: Saya Sedih Porsi Pinjaman Bank Kita, UMKM Hanya Diberi 20 Persen
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan porsi pinjaman perbankan ke Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dapat terus ditingkatkan, untuk membantu pengembangan bisnis UMKM.
“Saya juga sedih melihat porsi pinjaman bank kita juga, usaha UMKM hanya diberi 20 persen, sisanya yang (usaha skala) menengah, yang besar,” kata Presiden Jokowi pada Kongres Ekonomi Umat ke-2 Majelis Ulama Indonesia Tahun 2021 sebagaimana disaksikan di Youtube Official TV MUI di Jakarta, Jumat 10 Desember 2021.
Presiden mendorong agar industri perbankan meningkatkan porsi pembiayaannya ke sektor UMKM. Meski demikian, Presiden memahami tidak semua bank bisa meningkatkan porsi pinjaman ke UMKM secara drastis, karena masing-masing perbankan memiliki penilaian risiko, dan standar kehati-hatian yang harus dijaga.
“Tidak-tidak, saya kan tidak minta banyak-banyak. Saya minta minimal 30 persen saja, naik dari 20 persen,” kata Presiden.
Beberapa bank memang bisa memiliki portofolio pinjaman yang besar hingga 80 persen ke UMKM seperti PT Bank Rakyat Indonesia Persero Tbk (BRI), namun banyak juga perbankan yang memiliki segmen utama pembiayaan ke bisnis skala menengah dan besar.
Baca berita selengkapnya di sini.