Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendag Budi Santoso Ungkap Strategi untuk Jalankan 3 Program Utama Kementeriannya

image-gnews
Menteri Perdagangan, Budi Santoso (dua dari kiri) meninjau UMKM eksportir furnitur, PT Mulya Abadi Indocarpentry di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 31 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Menteri Perdagangan, Budi Santoso (dua dari kiri) meninjau UMKM eksportir furnitur, PT Mulya Abadi Indocarpentry di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 31 Oktober 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Iklan

TEMPO.CO, Sukoharjo - Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebutkan sederet strategi untuk melaksanakan tiga program utama Kementerian Perdagangan selama lima tahun mendatang. Ia menekankan agar para pelaku UMKM dalam negeri memiliki daya saing sehingga tidak akan kalah bersaing dengan produk impor.

Ditemui seusai kunjungan kerja ke UMKM eksportir furnitur, PT Mulya Abadi Indocarpentry yang berlokasi di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 31 Oktober 2024, Budi menegaskan kembali tiga program utama Kementerian Perdagangan itu, mulai dari pengamanan pasar dalam negeri, perluasan pasar ekspor, hingga UMKM Go Global. 

Ia mengatakan dalam program pertama yaitu pengamanan pasar dalam negeri, terkait dengan bagaimana kebutuhan pasar Indonesia yang besar ini justru dipenuhi dengan barang-barang dalam negeri. 

"Caranya gimana, ya kita harus punya daya saing. Kita kalah dengan barang impor karena barang impor itu mempunyai kualitas lebih bagus. Jadi jangan hanya karena di dalam negeri terus daya saing kita rendah, Jadi yang pertama kita harus punya daya saing," ujar dia. 

Lalu pada program kedua yang berkaitan dengan upaya perluasan pasar ekspor, Budi mengatakan saat ini pemerintah segera menyelesaikan perjanjian bilateral antara Indonesia dengan Kanada, Peru, dan Rusia. Ia berharap prosesnya akan selesai dalam waktu tiga bulan ke depan. 

"Tujuannya adalah untuk memperluas  akses pasar kita. Ya kita banyak perundingan yang akan dilakukan," katanya. 

Adapun program ketiga, berkaitan dengan peningkatan UMKM bisa ekspor atau UMKM Go Global. "Ketika kita menargetkan ekspor ke suatu negara itu target ekspornya berapa kemudian di dalamnya target ekspor untuk UMKM sendiri berapa," kata dia. 

Ia menyebut program UMKM Go Global adalah dalam rangka memajukan UMKM ini karena dari rasio kewirausahaan di Indonesia saat ini haru 3,47 persen. Sedangkan untuk menjadi negara maju, syarat persentase kewirausahaan adalah sekitar 10 persen hingga 12 persen. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Nah kami dari sektor perdagangan yang dilakukan adalah bagaimana UKM-UKM ini yang sudah siap ekspor bisa ekspor dan kita bisa lakukan pemasaran di luar negeri," ungkap dia. 

Ia mengatakan Indonesia saat ini memiliki lebih dari 40 perwakilan perdagangan di luar negeri yang memiliki tugas antara lain untuk memasarkan produk-produk indonesia, khususnya produk UMKM.

"Salah satunya furnitur, ini kan jadi salah satu produk andalan kita. Nanti juga ada permintaan supaya tahun depan fokus ke rotan. Jadi nanti kita akan melakukan pendampingan desain untuk membuat prototype produk khusus dari rotan. Kemudian nanti kita buat pameran secara internasional, sehingga produk rotan barometernya hanya di indonesia terjaga,” katanya.

Ia menambahkan dengan tinjauan di UMKM tersebut bisa mengetahui kendala ekspor rotan di Sukoharjo. Ia meyakini banyaknya syarat jualan ekspor bisa semuanya dipenuhi UMKM dengan meningkatkan kualitas produk.

“Kita minta masukan kendalanya apa tadi usulan rotan susah ekspor, bagaimana jualannya. Walaupun hanya kita yang punya rotan. Kalau negara lain lihat rotan kita jelek, kan ndak mau beli,” kata dia.

Pilihan Editor: Daftar Kebijakan Tom Lembong saat jadi Mendag, Buka Keran Impor Pangan hingga Produk Jadi

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tak Hanya Tom Lembong, 4 Mendag Era Jokowi Ini Juga Impor Gula Besar-Besaran

6 jam lalu

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. Ia akan ditahan di Rutan Salemba Cabang Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan selama 20 hari ke depan guna kepentingan penyidikan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Tak Hanya Tom Lembong, 4 Mendag Era Jokowi Ini Juga Impor Gula Besar-Besaran

Selain Tom Lembong, 4 Menteri Perdagangan era Jokowi ini juga mengimpor gula secara besar-besaran.


Tumbuh 20,8 Persen, Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.590 Triliun di Kuartal III 2024

11 jam lalu

Bank Mandiri meluncurkan tampilan baru aplikasi Livin' by Mandiri. Dok. Bank Mandiri
Tumbuh 20,8 Persen, Penyaluran Kredit Bank Mandiri Capai Rp 1.590 Triliun di Kuartal III 2024

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mencatatkan penyaluran kredit sebesar Rp 1.590 triliun di kuartal III 2024.


Menteri UMKM: Penghapusan Utang Tidak Berlaku untuk Semua Petani dan Nelayan, Kriteria Sedang Dibahas

14 jam lalu

Ketua Bapillu Partai Golkar Maman Abdurahman menyampaikan tanggapannya ihwal hak angket DPR RI, di Kompleks Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Rabu, 1 November 2023. TEMPO/Tika Ayu
Menteri UMKM: Penghapusan Utang Tidak Berlaku untuk Semua Petani dan Nelayan, Kriteria Sedang Dibahas

Jadi jangan sampai diasumsikan penghapusan utang berlaku untuk seluruh pelaku UMKM atau pun petani.


Prabowo akan Putihkan Utang Petani-Nelayan, HKTI: Ke Depan Pembiayaan Harus Teliti

15 jam lalu

Ilustrasi Petani. ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/pras.
Prabowo akan Putihkan Utang Petani-Nelayan, HKTI: Ke Depan Pembiayaan Harus Teliti

HKTI mendukung rencana pemerintahan Prabowo Subianto yang akan memutihkan utang petani, nelayan, dan UMKM.


Petani-Nelayan Dapat Ajukan Kredit setelah Pemutihan Utang, Kemenkop Usul Lewat Koperasi

16 jam lalu

Ilustrasi Hutang. shutterstock.com
Petani-Nelayan Dapat Ajukan Kredit setelah Pemutihan Utang, Kemenkop Usul Lewat Koperasi

Petani, nelayan, dan UMKM dapat kembali mengakses pembiayaan setelah pengampunan utang.


5 Tips Sukses untuk UMKM yang Ingin Ekspansi Bisnis ke Asia

1 hari lalu

Foto ilustrasi. 5 Tips Sukses untuk UMKM Ekspansi ke Asia. Dok. Bank Mandiri
5 Tips Sukses untuk UMKM yang Ingin Ekspansi Bisnis ke Asia

Dengan persiapan matang, strategi yang tepat, dan dukungan solusi keuangan seperti Transfer Valas dari Livin' by Mandiri, UMKM dapat menjalankan transaksi internasional dengan cepat, efisien, dan aman.


Kemendag dan Kemenperin akan Bahas Revisi Permendag Nomor 8 Tahun 2024

1 hari lalu

Sritex selamat dari krisis moneter pada 1998 dan 2001 berhasil melipatgandakan pertumbuhannya sampai 8 kali lipat dibanding waktu pertama kali terintegrasi pada 1992. Pada 2013, PT Sritex secara resmi terdaftar sahamnya (dengan kode ticker dan SRIL) di Bursa Efek Indonesia. Pada 2014, Iwan S. Lukminto, Direktur Utama Sritex sekaligus anak sulung mendiang HM Lukminto menerima penghargaan sebagai Businessman of the Year dari Majalah Forbes Indonesia dan sebagai EY Entreprenuer of the Year 2014 dari Ernst & Young. Pada 2017, perusahaan ini berhasil menerbitkan obligasi global senilai US$ 150 juta yang akan jatuh tempo pada 2024. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Kemendag dan Kemenperin akan Bahas Revisi Permendag Nomor 8 Tahun 2024

Kepastian mengenai rencana revisi Permendag 8/2024 ini tergantung pembahasan pada rapat koordinasi Kemendag dengan Kemenperin pekan depan.


Daftar Kebijakan Tom Lembong saat jadi Mendag, Buka Keran Impor Pangan hingga Produk Jadi

1 hari lalu

Thomas Trikasih Lembong saat menjabat sebagai Menteri Perdagangan di Gedung Nusantara I, kompleks MPR/DPR/DPD, Senayan, Jakarta, Rabu, 3 Februari 2016. Tom Lembong ditunjuk Presiden ke-7 Joko Widodo sebagai Menteri Perdagangan 2015-2016. Dia juga dipercaya menjadi Ketua Badan Koordinasi Penanaman Modal, kini berubah menjadi Kementerian Investasi, pada 2016-2019. DOK.TEMPO/Dhemas Reviyanto Atmodjo
Daftar Kebijakan Tom Lembong saat jadi Mendag, Buka Keran Impor Pangan hingga Produk Jadi

Sederet kebijakan yang pernah ditetapkan Tom Lembong ketika menjabat sebagai Menteri Perdagangan periode 2015-2016


PT Pegadaian Dukung Gelaran Bazar UMKM BerKRIYAsi

1 hari lalu

Bazar UMKM untuk Indonesia
PT Pegadaian Dukung Gelaran Bazar UMKM BerKRIYAsi

PT Pegadaian bersama lima Badan Usaha Milik negara (BUMN) lainnya mendukung gelaran Bazar UMKM untuk Indonesia BerKRIYAsi, di Trans Studio Makassar, pada 24-27 Oktober 2024.


Tom Lembong dan Charles Sitorus Jalani Tes Kesehatan Sebelum Ditahan dalam Kasus Korupsi Impor Gula

1 hari lalu

Mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong atau Tom Lembong  menuju mobil tahanan usai menjalani pemeriksaan di Kejaksaan Agung, Jakarta, Selasa, 29 Oktober 2024. Tom Lembong diduga terlibat dalam pemberian izin importir gula kristal mentah sebanyak 105 ribu ton. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Tom Lembong dan Charles Sitorus Jalani Tes Kesehatan Sebelum Ditahan dalam Kasus Korupsi Impor Gula

Saat pemeriksaan tensi, Tom Lembong terlihat sesekali tersenyum.