10 Perusahaan Penghasil Sampah Plastik Terbesar di Dunia

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Jumat, 10 Desember 2021 13:53 WIB

Pengunjung melewati Terowongan 4444 dari sampah botol plastik di Museum Plastik, Gresik, Jawa Timur, 28 September 2021. REUTERS/Prasto Wardoyo

TEMPO.CO, Jakarta - Break Free From Plastic, sebuah gerakan global yang berfokus supaya dunia bebas polusi plastik, melakukan brand audit pencemar plastik. Dalam laporannya, Break Free From Plastic menemukan sepuluh perusahaan penghasil sampah plastik terbanyak.

Dilansir dari laporan Break Free From Plastic Brand Audit Report 2021, perusahaan global pertama penghasil sampah plastik terbesar pada 2021 adalah The Coca-cola Company. Berikut ini 10 perusahaan penghasil sampah plastik terbanyak:

1. The Coca-cola Company

Dari 39 negara yang diteliti, Break Free From Plastic menemukan 19.826 plastik produk perusahaan ini. The Coca-cola Company tercatat sebagai perusaan penghasil plastik nomor satu di dunia selama empat tahun berturut-turut.

2. PepsiCo

Advertising
Advertising

Prusahaan yang bergerak di industri makanan ringan, makanan, dan minuman. Dari 35 negara yang diteliti, ditemukan 8.231 plastik produk perusahaan ini.

3. Unilever

Perusahaan multinasional yang memproduksi makanan, minuman, produk perawatan tubuh, dan pembersih. Sebanyak 6.079 plastik produk perusahaan ini ditemukan di 30 negara.

4. Nestlé

Perusahaan yang bergerak di industri makanan dan minuman. Sampah plastik produk perusahaan ini, sebanyak 4.149, ditemukan di 30 negara.

5. Procter & gamble

Perusahaan yang memproduksi barang konsumen sekaligus saingan Unilever. Total 1.939 sampah plastik ditemukan di 30 negara.

6. Mondelez International

Sebuah perusahaan yang bergerak di industri makanan dan minuman. Dari 28 negara yang diteliti Break free From Plastic, ditemukan 2.065 sampah plastik produk perusahaan ini.

7. Philip Morris International

Perusahaan rokok dan tembakau ini menempati posisi ketujuh. Sebanyak 1.505 sampah plastik produk perusahaan ini ditemukan di 26 negara.

8. Danone

Perusahaan yang memproduksi berbagai makanan dan minuman. Total 3.223 sampah plastik produk perusahaan ini ditemukan di 25 negara.

9. Mars, Inc.

Perusahaan Amerika pembuat gula-gula dan berbagai produk makanan lain. Dari 24 negara yang diteliti, ditemukan 961 sampah plastik produk perusahaan ini.

10. Colgate–Palmolive Company

Perusahaan asal Amerika yang bergerak di industri produk konsumen. Sebanyak 941 sampah plastik produk perusahaan ini ditemukan di 22 negara di seluruh dunia.

AMELIA RAHIMA SARI

Baca juga: Perusahaan dengan Produksi Kemasan Plastik Terbanyak

Berita terkait

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

1 hari lalu

Kementerian ESDM Buka Lelang 5 Wilayah Kerja Migas pada 2024

Kementerian ESDM membuka penawaran sebanyak lima wilayah kerja minyak dan gas (migas) pada lelang Wilayah Kerja (WK) Migas Tahap I Tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

1 hari lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Indef: Kalah Bersaing dengan Produk Luar

Senior Ekonom The Institute Economics of Finance (INDEF) Tauhid Ahmad menanggapi tutupnya pabrik sepatu Bata.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

1 hari lalu

Pabrik Sepeda Motor Listrik Yadea Teknologi Indonesia di Karawang Bakal Serap 3.000 Tenaga Kerja

Pabrik sepeda motor listrik PT Yadea Teknologi Indonesia mulai dibangun di Kawasan Industri Suryacipta Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

4 hari lalu

Diincar Jerman, Penghiliran Nikel Jalan Terus

Pemerintah Jerman masih menginginkan produk nikel mentah Indonesia. Namun pemerintah Indonesia tetap akan jalankan penghiliran industri nikel.

Baca Selengkapnya

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

7 hari lalu

Austria Tertarik Berkontribusi di IKN

Dubes Austria untuk Indonesia menyatakan ada banyak ketertarikan dari negaranya untuk berkontribusi di IKN.

Baca Selengkapnya

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

7 hari lalu

Warga Nigeria Diduga Nikahi WNI untuk Buat Perusahaan dan Rekening dalam Kasus Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Salah satu modus warga Nigeria disebut menikahi satu tersangka dari Indonesia untuk diperintah mengurus izin usaha.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

8 hari lalu

Bareskrim Buru Warga Nigeria Diduga Otak dari Penipuan yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Dirtipidsiber Bareskrim Polri menyebut saat ini penyidik juga masih mengejar diduga pelaku berinisial S warga negara Nigeria.

Baca Selengkapnya

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

8 hari lalu

Malaysia Tolak Larang Perusahaan Pemasok Senjata ke Israel dalam Pameran di Kuala Lumpur

Suara pro-Palestina, termasuk mantan Perdana Menteri Malaysia Mahathir Mohamad, mengatakan perusahaan Lockheed Martin dan MBDA harus dilarang

Baca Selengkapnya

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

8 hari lalu

Bareskrim Ungkap Kasus Manipulasi Data Gunakan Email Palsu yang Rugikan Perusahaan Singapura Rp 32 Miliar

Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri mengungkap kasus manipulasi data menggunakan email palsu dan memanfaatkan informasi data untuk menipu.

Baca Selengkapnya

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

8 hari lalu

Ceria Berkomitmen Kembangkan Industri Nikel Berkelanjutan

Ceria menegaskan komitmennya dalam mendukung industri nikel berkelanjutan dan memperkuat posisinya dalam rantai pasokan global baterai EV.

Baca Selengkapnya