2022, Bank Indonesia Proyeksi Kredit Perbankan Tumbuh 8 Persen

Kamis, 25 November 2021 04:04 WIB

Ilustrasi atau Logo Bank Indonesia. REUTERS/Iqro Rinaldi/File Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memperkirakan kredit perbankan nasional akan tumbuh enam persen sampai delapan persen pada tahun 2022 di tengah stabilitas sistem keuangan yang terjaga, kecukupan modal yang tinggi dan likuiditas melimpah.

"Fokus kebijakan BI di 2022 tertuju kepada penurunan lebih lanjut suku bunga kredit perbankan," ucap Perry dalam Pertemuan Tahunan Bank Indonesia (PTBI) 2021 di Jakarta, Rabu 24 November 2021.

Di sisi lain, ia memperkirakan dana pihak ketiga akan tumbuh dalam rentang tujuh persen sampai sembilan persen pada tahun depan.

Sinergi mendorong kredit dan transformasi keuangan merupakan salah satu respons kebijakan BI bersinergi dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam memperkuat pemulihan ekonomi nasional.

Menurut Perry, penawaran kredit perbankan saat ini sudah relatif kondusif dengan suku bunga yang terus menurun dan likuiditas melimpah.

"Indeks standar peminjaman juga membaik dan sekarang fokus kebijakan kepada peningkatan permintaan kredit dunia usaha," ujarnya.

Ia menjelaskan setidaknya terdapat sembilan sektor yang siap meningkatkan kredit yakni perkebunan, kimia-farmasi, hortikultura, tanaman pangan, pengolahan tembakau, makanan dan minuman, kayu dan furnitur, kertas, serta pertambangan bijih logam.

Sementara, sektor lainnya masih membutuhkan stimulus untuk meningkatkan kredit seperti insentif pajak, penjaminan kredit dan subsidi bunga, pelonggaran kebijakan makroprudensial BI, hingga perpanjangan restrukturisasi kredit OJK.

Ke depan, Perry menegaskan kelebihan likuiditas di perbankan yang sangat besar pada saat ini akan diturunkan secara bertahap dan sangat hati-hati agar tidak mengganggu kemampuan perbankan dalam penyaluran kredit dan pembelian surat berharga negara (SBN) untuk pembiayaan APBN.

BACA: BI Bakal Kembali Beli SBN Tahun Depan, Nilainya Capai Rp 224 Triliun

Berita terkait

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

1 menit lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

4 jam lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

10 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

11 jam lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

2 hari lalu

YLKI Kirim Surat ke Satgas Pasti, Minta Pemberantasan Pinjol Sampai ke Akarnya

Kabid Pengaduan YLKI Rio Priambodo mengungkapkan, lembaganya telah mengirim surat kepada Satgas Pasti terkait aduan konsumen Pinjol ilegal.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

2 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

2 hari lalu

Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

3 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya