Jokowi Ingatkan Soal Masa Kedaluwarsa Vaksin Covid-19
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Rr. Ariyani Yakti Widyastuti
Senin, 15 November 2021 16:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo alias Jokowi meminta Kementerian Kesehatan memperhatikan masa kedaluwarsa vaksin Covid-19. Sejumlah stok vaksin kini hampir memasuki masa habis berlaku.
“Pak Presiden meminta tolong hati-hati dengan vaksin kedaluwarsa. Beberapa provinsi yang laporannya sampai ke beliau, seperti Nusa Tenggara Timur, Jawa Tengah,” ujar Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers evaluasi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) secara virtual, Senin, 15 November. "Itu memang perlu diperhatikan agar vaksinasinya jangan sampai kedaluwarsa."
Vaksin yang telah mendekati masa kedaluwarsa, kata Budi, akan segera dialihkan ke daerah lain yang tingkat kebutuhannya tinggi. Vaksin itu juga bisa disalurkan ke TNI dan Polri.
Budi Gunadi mencatat Indonesia telah mendatangkan 276 juta dosis vaksin Covid-19. Sebanyak 216 juta berhasil didistribusikan dan disuntikkan ke masyarakat, sedangkan sisanya sekitar 60 juta kini masih berada di kabupaten maupun kota.
Dari total capaian vaksinasi, sebanyak 130,6 juta penduduk memperoleh vaksin dosis pertama dan 84,5 juta orang memperoleh vaksin dosis lengkap. Dengan demikian, total vaksin dosis pertama mencapai 62 persen dan vaksin lengkap 40 persen.
<!--more-->
Jumlah rata-rata vaksinasi per hari mencapai 1,6 juta hingga 2 juta suntikan. Jumlah capaian suntikan vaksin diharapkan meningkat sampai akhir tahun hingga menyentuh total 290-300 juta vaksinasi.
“Hingga akhir tahun suntikan dengan perkiraan dosis satu sebanyak 161 juta orang atau 78 persen dari populasi dan dosis kedua 118 juta atau mendekati 60 persen,” ujar Budi.
Sebelumnya, Presiden Jokowi pernah menyoroti dua daerah dengan cakupan vaksinasi Covid-19 yang paling rendah di Indonesia. Keduanya yaitu Sumatera Barat dan Lampung.
Jokowi meminta cakupan vaksinasi di kedua provinsi ini ditingkatkan. Minimal, agar bisa mencapai target suntikan 20 persen. "Stok vaksin segera habiskan, tidak untuk ditahan," kata Ketua Komite Penanganan Covid-19 Airlangga Hartarto menyampaikan arahan Jokowi dalam konferensi pers virtual pada pertengahan September lalu.
Baca: DPR Pertanyakan Foto Pejabat Kementan Pakai Seragam Loreng
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.