Kisah Nasabah Bumiputera Kesulitan Klaim Asuransi untuk Ayahnya yang Sakit

Kamis, 11 November 2021 19:21 WIB

Nasabah korban gagal bayar Asuransi Jiwa Bumiputera (AJB) menggelar aksi damai di Kantor Pusat Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta, Rabu, 10 November 2021. Aksi ini dihadiri sekitar 50 orang yang sebagian merupakan ibu-ibu. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Ratusan nasabah PT Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera kemarin melakukan aksi damai di Kantor Pusat OJK di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Aksi damai ini dibarengi dengan penyampaian somasi massal kepada OJK sebagai regulator industri asuransi di Indonesia.

Sejumlah nasabah mengaku kerap mendapat janji palsu untuk mendapat pengembalian uang sesudah kontrak selesai. Ketika mendatangi Kantor Cabang Bumiputera di daerah masing-masing, mereka diminta harus kembali berurusan dengan Kantor Pusat Bumiputera. Di sini, mereka menemukan jalan buntu.

Afni salah satunya. Ia mengatakan sudah sejak 2019 mempertanyakan klaim yang seharusnya cair Januari 2019. “Sampai saat ini (November 2021) belum ada kepastian,” kata Afni kepada Tempo di depan Kantor OJK, Jakarta Pusat, pada 10 November 2021.

Sejak 2004, Afni rutin membayar premi sebesar Rp 1.5 juta per semester untuk program Dana Bahagia. Dana tersebut sebenarnya jatuh tempo atau habis kontrak pada Januari 2019.

Perempuan berusia 40 tahun itu bercerita awalnya mengajukan klaim pada Oktober 2018 untuk pengobatan ayahnya. Namun, tak kunjung cair. “Sampai bapak saya sudah meninggal,” katanya. Ia mengatakan agen asuransinya juga sempat berkunjung me rumahnya untuk melihat keadaan ayahandanya.

Advertising
Advertising

Kemudian, warga Rawamangun itu mengajukan pencairan kedua pada Januari 2019 yang kebetulan jatuh Tempo atau kontrak sudah habis. Dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki rumah yang rusak akibat banjir.

Awalnya, ia mendatangi kantor Bumiputera Cabang Kampung Melayu bersama agen asuransinya untuk memproses pencairan klaim asuransi. “Saya juga disuruh bawa berkas-berkas bukti rumah yang rusak,” katanya.

Tapi kemudian ia diminta berurusan di Kantor Bumiputera pusat Jalan Jenderal Sudirman. Namun, belum berhasil, melainkan hanya dikasih nomor.

Masih dengan tangan kosong, Afni kembali lagi ke Kantor Bumiputera Cabang Kampung Melayu. “Saya balik lagi ke cabang kampung melayu dan mengajak kepala cabangnya (Kampung Melayu) ke Menteng,” katanya.

Berita terkait

Dituding OC Kaligis Main Mata dengan Jiwasraya, OJK: Prosesnya Transparan

8 jam lalu

Dituding OC Kaligis Main Mata dengan Jiwasraya, OJK: Prosesnya Transparan

Deputi Komisioner OJK, Iwan Pasila, menegaskan bahwa pihaknya dalam posisi yang tidak memihak apalagi main mata dengan Jiwasraya.

Baca Selengkapnya

OJK Minta Jiwasraya Tetap Penuhi Kewajiban Kepada Nasabah yang Menolak Restrukturisasi

10 jam lalu

OJK Minta Jiwasraya Tetap Penuhi Kewajiban Kepada Nasabah yang Menolak Restrukturisasi

Deputi Komisioner Bidang Pengawasan Perasuransian, Penjaminan, dan Dana Pensiun Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Iwan Pasila, menegaskan PT Asuransi Jiwasraya harus mengembalikan dana secara penuh kepada para nasabah yang menolak skema restrukturisasi.

Baca Selengkapnya

OJK dan Polri Buru Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diduga di Luar Negeri

20 jam lalu

OJK dan Polri Buru Eks CEO Investree Adrian Gunadi yang Diduga di Luar Negeri

Otoritas Jasa Keuangan terus memburu eks CEO PT Investree Radika Jaya (Investree) Adrian Asharyanto Gunadi yang diduga berada di luar negeri. Bekas pucuk pimpinan perusahaan pinjaman online (pinjol) itu diduga menghimpun dana tanpa izin atau tindak pidana di sektor jasa keuangan.

Baca Selengkapnya

Berkontribusi Signifikan terhadap PDB, BI Ungkap 4 Strategi Genjot Ekonomi Syariah Indonesia

1 hari lalu

Berkontribusi Signifikan terhadap PDB, BI Ungkap 4 Strategi Genjot Ekonomi Syariah Indonesia

Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo, mengatakan mencanangkan empat langkah untuk memajukan ekonomi syariah Indonesia.

Baca Selengkapnya

Komisi XI DPR akan Panggil BI dan OJK soal Rencana Prabowo Pemutihan Utang

1 hari lalu

Komisi XI DPR akan Panggil BI dan OJK soal Rencana Prabowo Pemutihan Utang

Ketua Komisi XI DPR RI, Mukhamad Misbakhun, mengatakan berencana memanggil Bank Indonesia (BI) dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk membahas rencana pemutihan utang yang dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

PT Investree Digugat Perbuatan Melawan Hukum oleh 22 Lender dengan Nilai Gugatan Rp 2,5 Miliar

1 hari lalu

PT Investree Digugat Perbuatan Melawan Hukum oleh 22 Lender dengan Nilai Gugatan Rp 2,5 Miliar

Sebanyak 22 lender menggugat perdata perusahaan pinjaman online PT Investree Radika Jaya ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan atas dugaan perbuatan melawan hukum usai izin perusahaan itu dicabut Otoritas Jasa Keuangan.

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan Aturan Baru Antisipasi Kecurangan Pelaporan Keuangan Perbankan

2 hari lalu

OJK Terbitkan Aturan Baru Antisipasi Kecurangan Pelaporan Keuangan Perbankan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan aturan baru untuk antisipasi kecurangan pelaporan keuangan perbankan.

Baca Selengkapnya

OJK Terbitkan 3 Pedoman Produk Perbankan Syariah

2 hari lalu

OJK Terbitkan 3 Pedoman Produk Perbankan Syariah

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menerbitkan tiga pedoman terbaru guna mengembangkan produk perbankan syariah.

Baca Selengkapnya

Profil Muliaman Hadad, Eks Bos OJK yang Ditunjuk Prabowo Jadi Kepala BP Investasi Danantara

3 hari lalu

Profil Muliaman Hadad, Eks Bos OJK yang Ditunjuk Prabowo Jadi Kepala BP Investasi Danantara

Muliaman Hadad merupakan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebelum ditunjuk Presiden Prabowo Subianto untuk mengelola investasi di luar APBN.

Baca Selengkapnya

OJK Luncurkan Tiga Pedoman Perbankan Syariah

5 hari lalu

OJK Luncurkan Tiga Pedoman Perbankan Syariah

OJK telah mengembangkan CWLD sebagai produk bank syariah yang berbasis wakaf uang temporer.

Baca Selengkapnya