Wamen BUMN Sebut Penerbangan Garuda Akan Makin Langka di Bandara

Selasa, 9 November 2021 16:39 WIB

Ilustrasi Garuda Indonesia. Dok. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) II Kartika Wirjoatmodjo atau Tiko mengatakan layanan penerbangan pesawat PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk akan semakin langka di seluruh bandara di Tanah Air. Ia menyebut Garuda bakal mengurangi rute penerbangannya secara signifikan, termasuk untuk rute internasional.

“Kami akan fokus ke rute super premium. Rute Garuda turun dari 237 rute turun menjadi hanya 140 rute. Ini memang jadi tantangan akan banyak airport (bandara) mengalami penurunan jumlah flight Garuda,” ujar Tiko dalam rapat bersama Komisi VI di Gedung Parlemen Senayan, seperti ditayangkan dalam YouTube DPR, Selasa, 9 November 2021.

Menurut dia, Garuda telah memangkas jumlah pesawat dari 142 unit menjadi tinggal 50-60 unit. Pesawat tersebut dioperasikan di rute-rute potensial, seperti tujuan domestik Denpasar, Bali.

Penurunan jumlah armada terjadi lantaran banyak pesawat emiten berkode GIAA yang telah dikandangkan atau di-grounded untuk proses restrukturisasi. Sebagian pesawat Garuda pun telah dikembalikan kepada lessor, khususnya pesawat berbodi kecil seperti Boeing 737.

Adapun Garuda saat ini lebih banyak mengoperasikan pesawat berbadan lebar atau widebody. “Maka kita pakai pesawat wide body Boeing 777 dan A320 (Airbus). Pesawat itu sekali angkut bisa membawa banyak orang walau tidak seefektif 737 (Boeing),” tutur Tiko.

Tak hanya menurunkan jumlah rute dan frekuensinya, Garuda ke depan akan memangkas jenis armada yang dimiliki. Bila sebelumnya Garuda memiliki 13 jenis pesawat, perusahaan akan menguranginya menjadi hanya tujuh jenis sebagai langkah efisiensi.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Defisit Ekuitas Garuda Lampaui Jiwasraya, Wamen BUMN: Technically Bangkrut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

4 jam lalu

Komitmen untuk Pariwisata, Bandara Lombok Tetap Berstatus Internasional

Bandara Lombok merupakan pintu masuk utama bagi wisatawan yang ingin berlibur ke Lombok dan destinasi lain di Nusa Tenggara Barat.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

13 jam lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

15 jam lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

16 jam lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

17 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

18 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

21 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

1 hari lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

1 hari lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

1 hari lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya