H-1 Pembukaan Bali, Belum Ada Rencana Pendaratan Wisatawan Asing

Rabu, 13 Oktober 2021 08:39 WIB

Penumpang pesawat udara membawa barang bawaan setibanya di Terminal Domestik Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Sabtu, 21 Agustus 2021. Menurut pengelola bandara tersebut, terjadi peningkatan jumlah rata-rata penumpang harian sekitar 10-15 persen setelah pemberlakuan aturan syarat perjalanan antar Pulau Jawa-Bali yang bisa menggunakan hasil tes COVID-19 berbasis Antigen bagi penumpang yang telah menerima vaksin COVID-19 dosis lengkap. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta – PT Angkasa Pura I (Persero) menyatakan belum ada rencana pendaratan pesawat yang membawa wisatawan asing ke Bandara Ngurah Rai, Bali, hingga H-1 pembukaan pintu internasional.

“Sampai saat ini belum ada informasi pengajuan penerbangan dari maskapai internasional baik reguler dan charter ke Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali,” ujar Vice President Corporate Secretary Handy Heryudhitiawan saat dihubungi Tempo pada Rabu pagi, 13 Oktober 2021.

Uji coba pembukaan pintu gerbang internasional di Bali akan berlangsung pada Kamis esok, 14 Oktober 2021. Sebanyak enam negara telah menjalin komunikasi dengan Indonesia untuk kerja sama travel corridor arrangement, yaitu Cina, Uni Emirat Arab, Arab Saudi, Jepang, Korea Selatan, dan Selandia Baru.

Rencana pembukaan Bali untuk wisman justru disambut oleh wisatawan domestik. Sejak awal Oktober saat pemerintah mengumumkan kebijakan pelonggaran kegiatan pariwisata di Bali, jumlah turis domestik terus bertambah.

Turis domestik yang masuk ke Bali via angkutan udara per 1-11 Oktober mencapai 144.301 orang. Per hari, Angkasa Pura I mencatat Bandara Ngurah Rai Bali melayani 13 ribu penumpang.

Advertising
Advertising

<!--more-->

“Sedangkan untuk trafik penerbangan pada periode yang sama mencapai 1.145 pergerakan per hari atau rata-rata melayani hingga 100 penerbangan per hari,” katanya.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengatakan pemerintah terus memantau situasi terkini menjelang pembukaan pintu gerbang internasional di Bali. Pemerintah belum memutuskan secara pasti daftar negara-negara yang akan masuk ke Bali.

Dari enam yang telah menjalin komunikasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif memungkinkan adanya tambahan. “Kami usulkan beberapa negara dari Eropa, seperti Hungaria, Prancis, dan lainnya,” ujar Sandiaga.

Untuk mencegah masuknya varian virus corona di Indonesia akibat pembukaan Bali, Sandiaga menyebut persyaratan bagi turis asing akan diperketat. Misalnya, turis asing yang masuk ke Bali harus berasal dari negara berisiko rendah.

Para wisatawan asing juga wajib melakukan tes RT PCR sebanyak tiga kali dan menjalani karantina dengan lama waktu antara 5 atau 8 hari saat tiba di Bali. “Kemudian melengkapi asuransi kesehatan senilai US$ 100 ribu dan mengisi aplikasi e-Hac,” ujar Sandiaga.

Baca: Harga Meroket karena Faktor Musiman, Simak 7 Aset Kripto Pilihan Berikut

Berita terkait

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

1 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

6 jam lalu

AIR 2024 Sukses DIgelar, Kukuhkan Pulau Peninsula Sebagai Destinasi Wisata Olahraga

AIR 2024 mendukung kawasan Nusa Dua, khususnya Pulau Peninsula sebagai salah satu destinasi wisata olahraga menarik di Bali

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

7 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

8 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

9 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

12 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

1 hari lalu

KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

2 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya