Presiden Jokowi: Percepat Literasi Keuangan dari Desa

Senin, 11 Oktober 2021 17:19 WIB

Presiden Republik Indonesia Joko Widodo saat membuka OJK Virtual Innovation Day 2021 yang bertajuk "Building Robust and Sustainable Digital Finance Ecosystem Amid Covid-19 Pandemic", Jakarta (11/10)

INFO NASIONAL-Presiden RI Joko Widodo meminta seluruh lembaga keuangan mempercepat literasi keuangan dan literasi digital mulai dari desa. Langkah tersebut selain membantu masyarakat agar lebih mudah memanfaatkan jasa keuangan juga untuk memfasilitasi kewirausahaan mereka dengan risiko rendah.

“Bila kita bisa mengawal pertumbuhan keuangan digital maka ekonomi Indonesia bisa terbesar dunia ketujuh di 2030, “ujar Presiden saat memberikan keynote speach pada webinar OJK Virtual Innovation Day 2021 bertajuk “Building Robust and Suistainable Digital Finance Ecosystem Amid Covid 19 Pandemic”, Senin 11 Oktober 2021. Kegiatan ini merupakan rangkaian peringatan hari ulang tahun ke-10 Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Dikatakan Presiden, gelombang digital dalam beberapa tahun dipercepat dengan pandemi Covid-19. Kondisini tersebut harus disikapi dengan cepat dan tepat. Bank dan asuransi berbasis digital bermunculan, serta berbagai e-payment termasuk penyelenggara fintech maupun fintech syariah.

Inovasi dalam financial technology semakin berkembang . Fenomena sharing economy semakin marak.Begit upula ekonomi berbasis peer to peer hingga business to business.

Terkait banyaknya penipuan dan masyarakat bawah terjerat bunga tinggi pinjaman online ilegal. Presiden menekankan keuangan digital harus dikawal agar tumbuh secara sehat untuk mendorong perekonomian.

Advertising
Advertising

Presiden juga berharap para provider keuangan digital harus berorientasi Indonesia sentris. Artinya jangan hanya berpusat di Jawa tetapi juga membantu mempercepat transformasi keuangan digital hingga ke pelosok penjuru Tanah Air. “Seluruh pelaku industri jasa keuangan agar melaksanakan program literasi keuangan dan literasi digital mulai dari desa dan wialyah pinggiran. Ketangguhan ekosistem keuangan digitak harus terus dijaga untuk mendorong pecepatan ekonomi nasional yang inklusif,”kata Presiden.

Sementara Ketua Komisioner OJK Wimboh Santono menyatakan, percepatan transformasi digital di era perkembangan teknologi tidak terhindarkan. Digitalisasi keuangan bahkan telah menjadi bagian dari kehidupan seluruh masyarakat dunia. Teknologi telah memberikan manfaat besar.Terutama mempercepat aktivitas ekonomi dan bisnis serta tukar menukar informasi baik secara domestik maupun lintas negara. “Kebijakan OJK dalam mengakselerasi transformasi digital di sektor jasa keuangan memanfaatkan potensi ekonomi digital di Indonesia yang luar biasa besar,” ujarnya.

Wimboh menambahkan, perubahan preferensi dan perilaku masyarakat ke arah digital juga mendorong tumbuhnya start-up pada sektor-sektor prioritas. Selain fintech , kini bermunculan sektor kesehatan (HealthTech), pertanian (AgriTech), pendidikan (EduTech). Semuanya memberikan kemudahan bagi pelaku usaha dan masyarakat luas dalam memperoleh produk dan layanan secara digital.

“Saat ini telah terdapat lebih dari 2.100 start-up di Indonesia. Sampai September 2021 terdapat tujuh Unicorn dan dua Decacorn yang telah merambah ke pasar ASEAN. Tumbuhnya inovasi ini tidak terlepas dari implementasi kebijakan akomodatif dan antisipatif melalui penerapan prinsip “Light touch and safe harbor”, “ kata Wimboh.

Pada sektor keuangan, peran OJK sangat penting dan strategis untuk mendukung pengembangan inovasi dalam satu ekosistem keuangan digital secara terintegrasi. Lembaga jasa keuangan di Indonesia didorong untuk terus relevan dan responsif dengan perkembangan teknologi sehingga mampu memberikan nilai tambah bagi masyarakat dalam mendukung inklusi keuangan maupun menciptakan stabilitas sektor keuangan.

Untuk itu , OJK memperkuat kerjasama bilateral dengan sejumlah Otoritas Lembaga Jasa Keuangan di berbagai negara . Terutama di industri fintech, diantaranya dengan Monetary Authority of Singapore (MAS), Securities Commission (SC) Malaysia, dan Banko Sentral Ng Pilipinas (BSP). Selain itu OJK juga mendapat dukungan dari lembaga multilateral seperti World Bank dan Asian Development Bank (ADB) untuk pengembangan kebijakan di bidang keuangan digital di Indonesia.(*)

Berita terkait

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

21 Februari 2024

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..

Baca Selengkapnya

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

30 Januari 2024

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

Cara cek nama di BI Checking atau SLIK OJK hanya membutuhkan waktu paling lambat 1 hari kerja. Berikut ini langkah-langkah dan syaratnya.

Baca Selengkapnya

Daftar Asuransi yang Izin Usahanya Dicabut OJK Tahun Ini, Terbaru PT Aspan

4 Desember 2023

Daftar Asuransi yang Izin Usahanya Dicabut OJK Tahun Ini, Terbaru PT Aspan

Sejumlah perusahaan asuransi dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun ini. Perusahaan mana saja?

Baca Selengkapnya

Memahami Apa Itu Musyarakah, Jenis, dan Contohnya

25 September 2023

Memahami Apa Itu Musyarakah, Jenis, dan Contohnya

Musyarakah adalah salah satu akad dalam perbankan syariah yang berbentuk kerja sama untuk mendapatkan keuntungan. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Bursa Karbon dan Dampaknya untuk Lingkungan

22 September 2023

Mengenal Apa Itu Bursa Karbon dan Dampaknya untuk Lingkungan

Bursa karbon akan diselenggarakan oleh OJK pada 26 September 2023 mendatang. Ketahui dampak bursa karbon dan contohnya berikut.

Baca Selengkapnya

Pengertian OJK Lengkap dengan Tujuan dan Fungsinya

12 September 2023

Pengertian OJK Lengkap dengan Tujuan dan Fungsinya

Sudahkah Anda tahu apa pengertian OJK? OJK memiliki peran penting dalam sistem keuangan di Indonesia. Berikut ini tujuan hingga wewenangnya.

Baca Selengkapnya

Marak Mahasiswa Terjerat Paylater, OJK Peringatkan Perusahaan Kredit Online

21 Agustus 2023

Marak Mahasiswa Terjerat Paylater, OJK Peringatkan Perusahaan Kredit Online

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperingatkan perusahaan kredit online karena marak mahasiswa terjerat jasa paylater.

Baca Selengkapnya

Bursa Kripto, Didirikan Bappebti, Dikelola OJK

28 Juli 2023

Bursa Kripto, Didirikan Bappebti, Dikelola OJK

Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mendirikan bursa kripto. Pengelolaan akan dialihkan ke OJK.

Baca Selengkapnya

Izin Usaha Kresna Life Dicabut, Nasabah akan Gugat ke OJK

25 Juni 2023

Izin Usaha Kresna Life Dicabut, Nasabah akan Gugat ke OJK

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha Kresna Life. Nasabah akan menggugat.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Kredit Perbankan Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

9 Juni 2023

Pertumbuhan Kredit Perbankan Melambat, OJK Beberkan Penyebabnya

Tercatat pada April 2023, kredit perbankan tumbuh 8,08 persen year on year (yoy), lebih kecil ketimbang pertumbuhan kredit pada Maret 2023 yang mencapai 9,52 persen.

Baca Selengkapnya