Terkini Bisnis: Garuda Kalah di Pengadilan London hingga Bos Bank Aspac Mangkir

Kamis, 9 September 2021 18:17 WIB

Pilot berada di ruang kemudi pesawat Garuda Indonesia Airbus A330-900neo bercorak khusus yang menampilkan visual masker pada bagian moncong pesawat di Hanggar GMF AeroAsia Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Kamis, 1 Oktober 2020. Pemberian gambar masker pada pesawat merupakan dukungan Garuda Indonesia terhadap program edukasi pemerintah melalui kampanye 'Ayo Pakai Masker'. ANTARA/Muhammad Iqbal

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Kamis petang, 9 September 2021, dimulai dari kabar PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. yang diputus kalah dalam gugatan pembayaran uang sewa pesawat di pengadilan arbitrase internasional London.

Berikutnya ada berita tentang bos Lippo Karawaci yang menaikkan target marketing sales dan Hatta Rajasa bicara soal Tol Trans Sumatera. Lalu ada berita bos Bank Aspac mangkir dari panggilan Satgas BLBI dan IHSG membaik,

Kelima topik tersebut paling banyak menyedot perhatian pembaca di kanal Bisnis Tempo.co. Berikut selengkapnya lima berita bisnis yang trending tersebut:

1. Garuda Indonesia Kalah di Pengadilan Arbitrase London, Ini Konsekuensinya

Advertising
Advertising

Maskapai penerbangan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. diputus kalah dalam kasus gugatan pembayaran uang sewa pesawat di Pengadilan Arbitrase Internasional London (LCIA). Dengan begitu, perusahaan pelat merah ini harus membayar seluruh kewajibannya.

Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Garuda Indonesia Prasetio menyebutkan pihaknya telah menerima informasi tersebut pada Senin lalu, 6 September 2021. LCIA telah menjatuhkan putusan arbitrase pada kasus gugatan dari Lessor Helice dan Atterrissage (Goshawk) terhadap Perseroan terkait pembayaran uang sewa pesawat.

"LCIA menjatuhkan Putusan Arbitrase yang pada intinya Perseoran diwajibkan untuk melakukan pembayaran rent atas sewa pesawat dan kewajiban-kewajiban berdasarkan perjanjian sewa pesawat, pembayaran bunga keterlambatan, serta pembayaran biaya perkara Penggugat," kata Prasetio seperti dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Kamis, 9 September 2021.

Simak lebih jauh tentang Garuda Indonesia di sini.

<!--more-->

2. Bos Lippo Karawaci John Riady Naikkan Target Marketing Sales jadi Rp 4,2 Triliun

PT Lippo Karawaci Tbk. menaikkan target pra-penjualan atau marketing sales tahun 2021 sebesar 20 persen dari yang sebelumnya dipatok Rp 3,5 triliun menjadi Rp 4,2 triliun.

Jika target ini berhasil dicapai, maka marketing sales tahun 2021 akan naik 7 persen year on year dibandingkan dengan pra-penjualan tahun 2020. Adapun nilai marketing sales pada tahun lalu tercatat sebesar Rp 2,67 triliun.

CEO Lippo Karawaci, John Riady yakin target terbaru tersebut bakal tercapai. Salah satunya karena keberhasilan saat perseroan meluncurkan Fase 2 dari Cendana Parc di Lippo Village.

Simak lebih jauh tentang Lippo Karawaci di sini.

3. Bicarakan Tol Trans Sumatera, Hatta Rajasa Ungkit Proyek Jembatan Selat Sunda

Bekas Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa kembali mengangkat usulan pembangunan Jembatan Selat Sunda. Wacana tersebut kembali diungkit saat ia membicarakan soal Jalan Tol Trans Sumatera.

Hatta mengatakan kehadiran Jalan Tol Trans Sumatera juga bisa meningkatkan perekonomian. Sejumlah kajian pun telah memperhitungkan bahwa kehadiran jalan bebas hambatan itu berkontribusi terhadap peningkatan PDB sekitar 900-1.200 triliun, dengan asumsi ada peningkatan investasi di infrastruktur dan komoditas-komoditas andalan Sumatera.

Artinya, konektivitas itu bisa memberikan efek pengganda yang sangat dahsyat. "Bisa dikatakan yang tadinya Pulau Sumatera ini baru bangun masih menggeliat ini bisa lari dengan adanya jalan-jalan tol ini," tutur Hatta, dalam webinar, Kamis, 9 September 2021

Simak lebih jauh tentang Tol Trans Sumatera di sini.

<!--more-->

4. Punya Utang Rp 3,57 T, Bos Bank Aspac Mangkir Panggilan Satgas BLBI

Dua mantan petinggi Bank Asia Pacific atau Bank Aspac, Setiawan Harjono alias Steven Hui dan Hendrawan Harjono alias Xu Jing Nan, tak menghadiri panggilan Satuan Tugas Penanganan Hak Tagih Dana Negara Dana Bantuan Likuiditas Bank Indonesia alias Satgas BLBI pada hari ini, Kamis, 9 September 2021.

"Tidak hadir," ujar Direktur Hukum dan Hubungan Masyarakat Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN) Kementerian Keuangan, Tri Wahyuningsih Retno Mulyani, dalam keterangan tertulis, Kamis sote.

Setiawan dan Hendrawan sebelumnya telah diminta menghadap ke Kantor Kementerian Keuangan pada pagi hari ini, Kamis, 9 September 2021 pukul 10.00 WIB. Pemanggilan itu adalah untuk menyelesaikan hak tagih negara dana BLBI sebesar Rp 3,57 triliun dalam rangka PKPS Bank Aspac.

Simak lebih jauh tentang BLBI di sini.

5. IHSG Bangkit ke Level 6.068, Samuel Sekuritas: Arus Modal Asing Cukup Besar

Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG bergolak cukup kencang di sesi kedua hari ini. Sempat jatuh ke titik 5.983, IHSG kembali menguat sebelum menutup sesi di level 6.068. Angka penutupan itu 0,7 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin yang di level 6.026.

Sebanyak 216 saham menguat, 307 saham melemah, dan 148 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,7 triliun.

"Bangkitnya IHSG juga diikuti oleh arus masuk modal investor asing yang cukup besar, tercermin dari angka beli bersih asing di pasar reguler yang mencapai Rp 699,4 miliar. Sementara itu, di pasar negosiasi tercatat angka beli bersih asing sebesar R p130,7 miliar," dinukil dari analisis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis, 9 September 2021.

Simak lebih jauh tentang IHSG di sini.

Berita terkait

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

7 menit lalu

Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Perjuangkan Pembuatan Produk Kuliner Khas Nusantara untuk Ekspor

PPJI berharap ke depan ada produk-produk kuliner jenis lainnya yang bisa diekspor seperti halnya rendang.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

7 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Melemah ke Level 7.128,7, Berikut Saham yang Aktif Diperdagangkan

IHSG ditutup di level 7.128,7 atau turun 0,09 persen dibanding kemarin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

9 jam lalu

Terkini: Pesan Jokowi ke Bos Apple dan Microsoft hingga Kisruh Penutupan Pabrik Sepatu Bata

Berita terkini ekonomi dan bisnis pada Selasa siang, 7 Mei 2024, dimulai dari pesan Presiden Jokowi saat bertemu dengan bos Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Berhasil Tembus ke Zona Hijau, Saham Lippo Karawaci Melejit

IHSG menutup sesi pertama hari Ini di level 7,150,9 atau +0.22 persen.

Baca Selengkapnya

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

1 hari lalu

IHSG Diperkirakan Menguat, Terpengaruh Sentimen Domestik dan Global

IHSG hari ini, Senin, 6 Mei 2024 dibuka menguat 36,86 poin atau 0,52 persen ke posisi 7.171,58

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

2 hari lalu

Top 3 Tekno: Kenaikan UKT, Proyek Google untuk Israel, Polusi Udara dan Cina

Berita tentang kenaikan UKT di ITB masih mengisi Top 3 Tekno Berita Terkini.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

5 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

5 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

6 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

6 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya