TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG bergolak cukup kencang di sesi kedua hari ini. Sempat jatuh ke titik 5.983, IHSG kembali menguat sebelum menutup sesi di level 6.068. Angka penutupan itu 0,7 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin yang di level 6.026.
Sebanyak 216 saham menguat, 307 saham melemah, dan 148 saham stagnan pada akhir sesi perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 12,7 triliun.
"Bangkitnya IHSG juga diikuti oleh arus masuk modal investor asing yang cukup besar, tercermin dari angka beli bersih asing di pasar reguler yang mencapai Rp 699,4 miliar. Sementara itu, di pasar negosiasi tercatat angka beli bersih asing sebesar R p130,7 miliar," dinukil dari analisis PT Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis, 9 September 2021.
Selain itu, salah satu faktor yang mendongkrak IHSG di sesi kedua adalah bangkitnya saham-saham bank big 4 yang sempat jatuh di sesi pertama. Misalnya saja BBCA berhasil menutup sesi di zona hijau dengan kenaikan 2 persen.
Begitu juga dengan BMRI yang naik 1,6 persen dan BBRI yang naik 1,4 persen. Sementara itu, BBRI berhasil kembali ke titik pembukaannya hari ini di Rp 3.730 per saham setelah sempat turun hingga Rp 3.650 per saham.
Saham dengan nilai net buy asing tertinggi di pasar reguler antara lain BBCA Rp 204,4 miliar, TLKM Rp 141,4 miliar, dan ASII Rp 102,1 miliar. Adapun saham dengan nilai net sell asing tertinggi di pasar reguler antara lain BBRI Rp 122,9 miliar, UNVR Rp 31 miliar, dan PGAS Rp 27,7 miliar.
Saham Bank BCA menjadi saham yang menyumbang poin terbanyak bagi IHSG hari ini alias top leading mover dengan sumbangan 14,23 poin, diikuti saham ASII yang menyumbang 7,26 poin dan CPIN yang menyumbang 5,51.
Sementara itu, saham emiten jasa keuangan Grup Sinarmas, Sinarmas Multi Artha (SMMA) menjadi saham yang mengurangi poin IHSG paling banyak hari ini dengan mengurangi 4,28 poin, disusul BUKA yang mengurangi 2,77 poin, dan EMTK yang mengurangi 2,74.
Hampir semua indeks sektoral menutup sesi perdagangan hari ini di zona hijau; penguatan terbesar ditunjukkan oleh indeks sektor industri (IDXINDUST) yang naik 3,1 persen, disusul indeks sektor infrastruktur (IDXINFRA) yang naik 1,4 persen, dan indeks konsumer non-cyclical (IDXNONCYC) yang naik 1,1 persen.
Lima besar top gainer hari ini adalah ASMI yang naik 33,7 persen ke Rp 202 per saham, DYAN yang naik 32 persen ke Rp 103 per saham,SAFE yang naik 31,8 persen ke Rp 236 per saham, RELI yang naik 25 persen ke Rp 555 per saham, dan SDMA yang naik 24,7 persen ke Rp 302 per saham.
Lima besar top loser hari ini adalah SAME yang turun 6,9 persen ke Rp 535 per saham, LABA yang turun 6,9 persen ke Rp 402 per saham, OPMS yang turun 6,9 persen ke Rp 242 per saham, CITY yang turun 6,9 persen ke Rp 162 per saham, serta DFAM yang turun 6,8 persen ke Rp 352 per saham.
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.
Baca: Kominfo Ingatkan Publik Tidak Unduh PeduliLindungi dari Link di Grup WhatsApp