Sri Mulyani Beberkan Rincian Anggaran PEN 2022, Biaya Kesehatan Rp 77,05 T

Rabu, 25 Agustus 2021 14:16 WIB

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi XI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 10 Juni 2021. Rapat tersebut membahas pagu indikatif Kementerian Keuangan dalam RAPBN 2022. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani membeberkan rincian anggaran pemulihan ekonomi nasional (PEN) dalam RAPBN 2022. Belanja pemerintah pusat untuk PEN tahun depan direncanakan senilai Rp 321,2 triliun atau turun lebih dari 50 persen ketimbang 2021.

Sri Mulyani mengatakan anggaran PEN masih berfokus untuk membiayai belanja kesehatan dan perlindungan sosial masyarakat. “Belanja kesehatan untuk membiayai Covid-19 ini masih sangat dominan,” kata Sri Mulyani dalam rapat bersama Badan Anggaran DPR, Rabu, 25 Agustus 2021.

Berdasarkan rinciannya, alokasi Pemulihan Ekonomi Nasional untuk bidang kesehatan dianggarkan sebesar Rp 77,05 triliun. Dari total dana itu, sebanyak Rp 4,5 triliun untuk percepatan testing, tracing, treatment. Kemudian Rp 14,9 triliun lainnya untuk perawatan pasien Covid-19 sebanyak 250 ribu orang. Anggaran untuk pasien Covid-19 ini menggunakan sistem cost sharing dengan BPJS Kesehatan.

Selanjutnya untuk obat Covid-19, pemerintah menganggarkan Rp 1 triliun untuk pengadaan 4 juta paket obat. Lalu, Rp 6,4 triliun dialokasikan untuk insentif tenaga kesehatan dan vaksinasi sebesar Rp 38,4 triliun. Adapun dana kesehatan juga dialokasikan untuk dukungan vaksinasi pusat sebesar Rp 3 triliun dan antisipasi kesehatan lain Rp 6,5 triliun.

Selanjutnya, dana PEN dianggarkan untuk bidang perlindungan sosial masyarakat senilai Rp 126,54 triliun. Untuk perlindungan sosial, Kementerian Keuangan mengalokasikan dana sebesar Rp 28,7 triliun yang akan menyasar 10 juta keluarga penerima manfaat untuk program keluarga harapan.

Advertising
Advertising

Kemudian dana Kartu Sembako dianggarkan Rp 45,1 triliun dengan sasaran 18,8 juta keluarga penerima manfaat; Kartu Prakerja Rp 11 triliun; dan dukungan program Jaminan Kehilangan Pekerjaan atau JKP Rp 5,6 triliun. Pemerintah juga menganggarkan dana antisipasi perluasan program perlindungan sosial sebanyak Rp 36,1 triliun.

Sri Mulyani melanjutkan, anggaran PEN juga dialokasikan untuk bidang program prioritas sebesar Rp 90,04 triliun. Anggaran ini termasuk untuk ICT, ketahanan pangan, dan pariwisata. Sisanya, pemerintah mengalokasikan anggaran Rp 27,48 triliun untuk dukungan UMKM dan koperasi.

Alokasi PEN 2022, kata Sri Mulyani, merupakan alokasi sementara dari belanja pusat. Anggaran ini berpotensi meningkat seiring dengan perkembangan penanganan Covid-19.

Baca Juga: Sri Mulyani Sebut Akses Vaksin Dosis Ketiga dan Vaksin Mandiri Dibuka di 2022

Berita terkait

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

1 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

1 hari lalu

Sri Mulyani Tekankan Pentingnya Kekuatan APBN untuk Efektivitas Transisi Energi

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menekankan pentingnya kekuatan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) untuk efektivitas transisi energi.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

3 hari lalu

Respons Sri Mulyani Soal Sorotan Publik ke Bea Cukai, Berikut Tips Hindari Denda Barang Impor

Kerap kali barang impor bisa terkena harga denda dari Bea Cukai yang sangat tinggi. Bagaimana respons Menteri Keuangan Sri Mulyani?

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

3 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

3 hari lalu

Netizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam

Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.

Baca Selengkapnya

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

4 hari lalu

Minta Perbaikan Kinerja, Pernyataan Lengkap Sri Mulyani tentang Alat Belajar SLB Dipajaki Bea Cukai

Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati tanggapi kasus penahanan hibah alat belajar SLB oleh Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

4 hari lalu

Beberapa Kasus Terkait Bea Cukai yang Menghebohkan Publik

Bea cukai sedang disorot masyarakat. Ini beberapa kasus yang membuat heboh

Baca Selengkapnya