Geliat Retail saat PIM Kembali Dibuka, Syarat Ketat hingga Banyak Tenant Tutup

Rabu, 11 Agustus 2021 16:55 WIB

Suasana Pondok Indah Mall 1 di Hari Kedua Uji Coba Beroperasinya Mal pada 11 Agustus 2021. Sejumlah gerai non-essensial kembali buka. TEMPO/Syaharani Putri.

Berdasarkan pantauan Tempo pada jam 15.00, banyak gerai non-esensial yang beroperasi kembali. Seperti gerai pakaian, gerai mainan, gerai sepatu, gerai buku, gerai elektronik, gerai kosmetik, gerai perhiasan, dan lain-lain.

Untuk gerai esensial, restoran contohnya. Mereka dominan tutup dibanding dengan gerai non-esensial. Restoran yang tutup meliputi Secret Recipe, Wendys, ChocoCro, Hanei Sushi, Ta Wan, The Social Pot, Es Teler 77, Ootoya, Gyu-Kaku, Shaburi,Bebek Tepi Sawah, dan lain-lain.

Namun, ada beberapa restoran yang masih buka, seperti Bakmie GM, Hokben, Fish and Co, Hot Star,Marugame Udon, Coffee Bean, Pancious, dan lain-lain. “Meskipun ada yang buka (restoran), tetapi tidak diperbolehkan untuk makan di tempat,” katanya.

Yudha menjelaskan alasan banyak gerai yang tutup. Karena mereka belum ada persiapan yang matang. Seperti ada gerai yang bermasalah dengan administrasi hingga pihak gerai kekurangan Sumber Daya Manusia.

Untuk pusat kebugaran dan biskop juga belum diperbolehkan beroperasi kembali. Yudha mengatakan pihaknya tetap mengikut kebijakan pemerintah.

Yudha mengatakan, sebelum adanya pembukaan mal secara gradual, Pondok Indah Mall tetap beroperasi. Namun, hanya untuk sektor esensial dan kritikal, seperti Restoran, Supermarket, Bank, dan Farmasi.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan PPKM Level 4 akan diperpanjang hingga 16 Agustus 2021. Meski demikian, pemerintah akan melakukan uji coba pembukaan secara gradual untuk mal atau pusat perbelanjaan pada wilayah PPKM Level 4.

“Uji coba pembukaan pusat perbelanjaan mal ini akan dilakukan di kota Jakarta, Bandung, Surabaya, dan Semarang dengan kapasitas 25 persen selama seminggu ke depan,” kata Luhut dalam konferensi pers secara virtual pada Senin, 9 Agustus 2021.

Luhut meminta bagi yang ingin masuk mal harus menggunakan aplikasi PeduliLindungi. Kemudian, pegawai dan pengunjung juga harus sudah di vaksinasi, memiliki sertifikat vaksinasi covid-19, dan tetap menerapkan dengan protokol kesehatan yang ketat.

Vice President Director Metropolitan Kentjana Jeffry S. Tanudjaja sebelumnya mengatakan PIM siap untuk kembali dibuka dengan menyediakan berbagai fasilitas penunjang. Beberapa fasilitas yang disediakan antara lain adalah pos parkir dengan sensor tangan, tempat cuci tangan di pintu masuk, pengecekan suhu pengunjung, dan juga penyemprotan disinfektan secara berkala di tempat-tempat yang sering disentuh.

SYAHARANI PUTRI

Baca: Kisruh Surya Paloh dan China Sonangol, Proyek Gedung Indonesia 1 Bakal Mangkrak?

Berita terkait

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

18 jam lalu

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

Luhut pun sempat bertanya soal keseriusan Elon Musk meluncurkan roket ke Mars dan menawarkan peluncuran roket Starship dapat dilakukan di Biak, Papua

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

1 hari lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

2 hari lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

3 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

3 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

3 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

6 hari lalu

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.

Baca Selengkapnya

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

9 hari lalu

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Timur minta Luhut tidak terburu-buru dalam pembebasan lahan di IKN karena berpotensi langgar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

11 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya