Geliat Retail saat PIM Kembali Dibuka, Syarat Ketat hingga Banyak Tenant Tutup

Rabu, 11 Agustus 2021 16:55 WIB

Suasana Pondok Indah Mall 1 di Hari Kedua Uji Coba Beroperasinya Mal pada 11 Agustus 2021. Sejumlah gerai non-essensial kembali buka. TEMPO/Syaharani Putri.

Yudha menjelaskan maksud angka 150 ribu tersebut. Angka tersebut adalah kapasitas total gedung Pondok Indah Mall secara reguler. Serta angka tersebut didapatkan dari luas total area dibagi jarak orang per orang.

Akan tetapi, dalam kondisi reguler atau sebelum pandemi, Yudha menyebutkan, angka angka 150 ribu pengunjung belum pernah tercapai.

Bagi para pengujung yang ingin meninggalkan mal juga harus melakukan check-out melalui aplikasi yang sama. Untuk sementara, check-out juga melalui titik yang sama. “Misal pengunjung masuk lewat pintu lower ground utara, keluarnya juga melalui pintu tersebut,” katanya

Menurut Yudha, aplikasi tersebut sedang dalam masa pengembangan. Nantinya mungkin akan ada pengembangan seperti autocheckout setelah radius tertentu dan auto check-out dengan durasi tertentu.

Setiap pintu akses masuk Pondok Indah Mall juga dijaga oleh petugas seperti satpam dan polisi. Kemudian, setiap calon pengunjung pusat belanja itu diminta untuk mencuci tangan, memakai masker, dan dicek suhu tubuhnya.

Tak hanya itu, banyak petugas yang berkeliling di dalam mal untuk mengantisipasi jika ada pengunjung yang melanggar aturan seperti mereka memesan makan di tempat lain kemudian mereka makan di tempat duduk di tempat restoran yang sedang tidak buka.

Yudha mengatakan syarat tersebut tidak hanya berlaku untuk para calon pengunjung saja. Melainkan juga kepada para karyawan yang bekerja di PIM.

Syarat lainnya yaitu usia calon pengunjung. Pengunjung yang diperbolehkan untuk masuk mulai dari umur 12 tahun hingga 70 tahun. Yudha juga memastikan kapasitas pengunjung mal hanya 25 persen.

Yudha mengatakan untuk jumlah pastinya pengunjung jauh lebih sedikit dibandingkan dengan kondisi sebelum PPKM atau bahkan kondisi reguler dulu sebelum pandemi. Pasalnya, masih banyak pengujung yang ragu-ragu untuk datang, belum terbiasa dengan aplikasi PeduliLindungi, dan mereka hanya membawa sertifikat vaksin saja.

Berita terkait

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

18 jam lalu

Luhut Tawarkan Elon Musk Luncurkan Roket Starship ke Mars dari Biak

Luhut pun sempat bertanya soal keseriusan Elon Musk meluncurkan roket ke Mars dan menawarkan peluncuran roket Starship dapat dilakukan di Biak, Papua

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

1 hari lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

2 hari lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

2 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

3 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

3 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

6 hari lalu

Luhut Soal Pertalite dan Bioetanol, Berikut Daftar BBM yang Pernah Dihapus Pemerintah

Isu penghapusan BBM pertalite dibantah Pertamina. Sebelumnya Luhut sebut penggantian pertalite dengan bioetanol. "Harus ke sana larinya," katanya.

Baca Selengkapnya

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

9 hari lalu

Luhut Percepat Pembebasan Lahan IKN, AMAN Kaltim: Terburu-buru Bisa Melanggar HAM

Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) Kalimantan Timur minta Luhut tidak terburu-buru dalam pembebasan lahan di IKN karena berpotensi langgar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

11 hari lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya