Distribusi Paket Obat dan Bansos, Menko Luhut: Jangan Ada yang Terlewat

Selasa, 20 Juli 2021 01:46 WIB

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan meninjau Rumah Oksigen Gotong Royong yang diinisiasi GoTo, Kadin dan Samator Group

TEMPO.CO, Jakarta - Memastikan distribusi paket obat dan bantuan sosial (bansos) kepada masyarakat, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan selaku Koordinator PPKM Darurat Jawa dan Bali menginstruksikan agar distribusi paket obat dan bansos ini selalu di-cross check atau double check. Ini dilakukan agar distribusi paket obat dan bansos sampai kepada masyarakat miskin yang betul-betul membutuhkan.

"Saya minta kepada semua teman-teman, distribusi obat ini semua didata dengan baik. Pendataan baik ini, supaya paket obat dan bansos ini betul-betul sampai kepada yang membutuhkan," kata Menko Luhut dalam keterangan tertulis Senin, 19 Juli 2021.

Distribusi paket obat dan bansos ini sudah mulai dibagikan di berbagai provinsi di Jawa dan Bali, yaitu DKI Jakarta, Banten, Jawa Barat, D.I. Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali. Pembagian ini dilaksanakan oleh anggota dari TNI dan Polri bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan untuk paket obat dan juga Kementerian Sosial untuk bansos.

"Untuk seluruh anggota TNI dan Polri seluruh Pangdam, saya minta kalian betul-betul lihat di lapangan saat kalian memberikan paket obat dan bansos tersebut. Jangan ada yang kalian lewatkan," ujarnya.

Dia mengatakan pembagian ini sudah mulai dilaksanakan sejak minggu lalu. Terdapat tiga paket obat yang didistribusikan untuk mereka yang melaksanakan isolasi mandiri dan juga yang berada dalam perawatan di Rumah Sakit. Bekerja sama dengan Dinas Kesehatan di masing-masing daerah. Bansos juga sudah mulai dibagikan secara masif di berbagai daerah.

Hadir dalam koordinasi bersama terkait paket obat dan bansos ini, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Banten Wahidin Halim, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, Gubernur D.I. Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang ikut menanggapi terkait pembagian paket obat dan bansos.

"Kami sudah mulai menerima paket obat dan bansos yang ada. Sudah mulai dibagikan juga sejak hari ini bersama," kata Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kesempatan tersebut.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berujar juga sudah memulai pendistribusian paket obat dan bansos ini, bahkan sejak minggu lalu. "Kita sudah mendistribusikan sembako mulai minggu lalu. Pembagian kita bagikan bersama Panglima dan Kapolri, Forkopimda semua full team blusukan di area kita untuk paket sembako," ujar Khofifah merenspon Luhut.

HENDARTYO HANGGI

Baca Juga: Mensos Risma Sebut Ada Kendala Penyaluran Bansos Covid-19, Inilah Detilnya

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

9 jam lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

20 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

1 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

1 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

1 hari lalu

Pemerintah Percepat Penyaluran Bansos Stunting

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menyatakan pemerintah akan mempercepat penyaluran Bansos atau bantuan pangan untuk penurunan stunting.

Baca Selengkapnya

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

1 hari lalu

Golkar Lebih Mendorong Ridwan Kamil Maju di Pilkada Jabar daripada Jakarta, Apa Alasannya?

Jika Ridwan Kamil maju di Pilkada Jabar, Golkar akan berfokus pada pencalonan Ahmad Zaki Iskandar dan Erwin Aksa di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

1 hari lalu

Waketum Golkar Sebut Istri Ridwan Kamil Belum Mundur dari Bursa Calon Pilwalkot Bandung

Doli menyebut istri Ridwan Kamil itu belum tentu maju Pilwalkot Bandung dan melepas statusnya sebagai calon anggota DPR.

Baca Selengkapnya

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

1 hari lalu

Khofifah Jadi Satu-satunya Gubernur yang Dapat Satyalancana

Khofifah menjadi satu-satunya gubernur karena Jatim menjadi provinsi berkinerja terbaik berturut turut.

Baca Selengkapnya

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

2 hari lalu

Jokowi Keluhkan Banyak WNI Berobat ke Luar Negeri, Ini Kilas Balik Menteri Luhut Berobat di Singapura

Salah satu menteri Jokowi, Luhut Binsar Pandjaitan, diketahui pernah berobat hampir sebulan di Singapura pada November tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

2 hari lalu

Istana Pastikan Jokowi Tak Hadiri Penyematan Satyalencana kepada Gibran hingga Bobby

Istana Kepresidenan memastikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak akan hadir dalam Peringatan Hari Otonomi Daerah (Otoda) XXVIII

Baca Selengkapnya