IHSG Menguat di Sesi I, Samuel Sekuritas: Sektor Sawit, Nikel Bergerak Positif

Jumat, 16 Juli 2021 12:47 WIB

Ilustrasi Saham atau Ilustrasi IHSG. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan alias IHSG menguat tipis di sesi pertama perdagangan hari ini dan menutup sesi di level 6.060. Angka ini 0,22 persen lebih tinggi dari angka penutupan kemarin, yang di level 6.046.

Sebanyak 252 saham menguat, 228 melemah, dan 155 stagnan pada sesi pertama perdagangan hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,8 triliun. Di pasar reguler, tercatat beli bersih asing sebesar Rp 280 miliar, sementara di pasar negosiasi tercatat jual bersih asing sebesar Rp 456,2 miliar.

Samuel Sekuritas Indonesia melihat emiten yang bergerak positif antara lain perusahaan sektor sawit. Sektor sawit mendapat sentimen positif dari lonjakan harga sawit hingga lebih dari 3 persen pada akhir perdagangan kemarin.

"Yang kemungkinan didorong oleh kekhawatiran akan adanya gangguan produksi akibat penerapan PPKM dan lockdown di dua negara produsen sawit terbesar dunia, Indonesia dan Malaysia," dinukil dari analisis Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia, Jumat, 16 Juli 2021.

Sejumlah emiten sawit yang mencatatkan pergerakan positif di sesi pertama, antara lain AALI yang naik 3,6 persen, LSIP yang naik 2,3 persen, SSMS yang naik 0,6 persen, dan BWPT yang naik 1,1 persen.



Tidak hanya sawit, sejumlah saham komoditas lain seperti nikel dan batubara juga menunjukkan gerakan yang cukup positif seiring dengan naiknya harga kedua komoditas tersebut. Emiten yang bergerak positif misalnya ANTM yang naik 1,1 persen, INCO yang naik 3,8 persen, INDY yang naik 2,3 persen, dan ITMG yang naik 1,6 persen.

Saham yang mengisi lima besar top gainer di sesi pertama ini adalah Pratama Abadi Nusa Industri Tbk alias PANI yang naik 34,7 persen ke Rp 186 per saham, Radana Bhaskara Finance Tbk alias HDFA yang naik 22,8 persen ke Rp 210 per saham, Temas Tbk alias TMAS yang naik 15 persen ke Rp 322 per saham, Multistrada Arah Sarana Tbk alias MASA yang naik 13,1 persen ke Rp 1.900 per saham, serta Argo Pantes Tbk ARGO yang naik 10,7 persen ke Rp 1.750 per saham.

Advertising
Advertising

Adapun lima besar top loser sesi pertama hari ini Djasa Ubersakti Tbk alias PTDU yang turun 7 persen ke Rp 1.860 per saham, NFC Indonesia Tbk alias NFCX yang turun 6,9 persen ke Rp 7.025 per saham, Bank Amar Indonesia alias AMAR yang turun 6,8 persen ke Rp 274 per saham, Asuransi Maximus Graha Persada Tbk alias ASMI yang turun 6,7 persen ke Rp 414 per saham, serta Akbar Indo Makmur Stimec Tbk alias AIMS yang turun 6,7 persen ke Rp 444 per saham.

Baca Juga: IHSG Diprediksi Bergerak di Kisaran 6.010-6.090, Cenderung Naik di Awal Sesi

Berita terkait

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

38 menit lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

1 jam lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

2 jam lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

1 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

2 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

4 hari lalu

Eks Relawan Jokowi Windu Aji Sutanto Divonis 8 Tahun dalam Perkara Tambang Nikel Ilegal Konawe Utara

Windu Aji Sutanto terbukti korupsi dalam kerja sama operasional (KSO) antara PT Antam dan PT Lawu Agung Mining 2021-2023 di pertambangan nikel

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

4 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

5 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

7 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

7 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya