Cerita Sandiaga Kuliah di Amerika: Tak Banyak yang Kenal Indonesia
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Minggu, 20 Juni 2021 20:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menceritakan pengalamannya semasa berkuliah di Amerika Serikat. Sandiaga mengatakan tak banyak kawan kampusnya yang mengenal Indonesia, bahkan Bali sebagai destinasi internasional.
“Waktu sekolah di luar negeri, saya sekolah di tempat yang terpencil di Amerika. Satu sekolah itu jangankan pernah dengar Indonesia. Sebagian yang dengar bali pun enggak banyak,” ujar Sandiaga dalam live Instagram, Ahad, 20 Juni 2021.
Sandiaga tak menyebut nama universitas yang ia maksud. Namun dalam biodatanya, politikus Partai Gerindra ini pernah mengenyam pendidikan di Universitas Wichita dan Universitas George Washington, Amerika Serikat.
Sebagai warga negara Indonesia, Sandiaga merasa tertantang memperkenalkan nama Tanah Air di tempatnya bersekolah. Ia pun memilih menggunakan pendekatan budaya dengan sesekali memakai baju batik, kopiah, hingga pakaian adat Melayu saat berada di kampus. Sebab saat itu, saluran Internet maupun media digital belum terlampau berkembang.
Menurut Sandiaga, tantangan tersebut saat ini juga harus ditangkap oleh para diaspora di seluruh pelosok dunia. Melalui berbagai cara, seperti kuliner, diaspora bisa gencar mempromosikan potensi yang dimiliki Indonesia agar bisa menjaring potensi wisatawan asing semakin besar.
<!--more-->
Namun, promosi-promosi wisata itu harus diikuti kolaborasi agar menghasilkan materi yang matang. “Caranya bisa mengajak mereka (orang asing) melihat materi yang dipromosikan. Kalau kita kolaborasi, menampilkan materi-materi yang spektakuler, seperti kemarin ada tentang Danau Toba, Bali, itu jadi sangat menarik untuk wisatawan asing,” ujar Sandiaga.
Sandiaga pun menyebut Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif telah mempunyai kanal khusus untuk promosi wisata, yakni media sosial indonesia.travel dan pesonaid_travel. Ia meminta akun media sosial ini terus dikelola agar diikuti jutaan orang dari berbagai negara.
Baca: Sandiaga Uno Sebut Bali Akan Dibuka untuk Turis pada Kuartal III
FRANCISCA CHRISTY ROSANA