TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyebut pembukaan pintu gerbang Bali untuk wisatawan asing atau wisman akan dimulai pada kuartal III 2021. Rencana tersebut mundur dari target. Semula, Sandiaga merencanakan pembukaan Bali pada akhir kuartal II.
“Untuk border kita doakan semoga kuartal ketiga (dimulai),” ujar Sandiaga dalam live Instagram, Ahad, 20 Juni 2021.
Baca Juga:
Bali akan menjadi lokasi uji coba sebelum gerbang wisata di daerah lain dibuka bagi turis asing. Adapun pembukaan gerbang wisata internasional ini dilakukan dalam konsep travel corridor arrengement atau TCA yang memungkinkan Indonesia bekerja sama dengan negara lain.
Sandiaga mengatakan program pembukaan pariwisata harus dilakukan secara hati-hati di tengah naiknya kasus aktif Covid-19 di Indonesia dan beberapa negara. Sementara itu, ia memastikan saat ini Indonesia sudah menerima tamu asing, namun untuk kepentingan perjalanan bisnis esensial.
Pemerintah maju-mundur dalam membuka pintu gerbang Bali bagi wisatawan asing. Program TCA yang juga dikenal dengan istilah travel bubble itu semula dijadwalkan berlangsung Juni-Juli, namun sampai saat ini belum pasti karena angka Covid-19 melonjak tajam di berbagai daerah pasca-libur Idul Fitri 1442 Hijriah.
Dalam pernyataan kepada media awal pekan lalu, Sandiaga mengatakan pemerintah terus memantau perkembangan penyebaran virus corona.
“Jika nantinya tidak memungkinkan untuk dibuka, kita akan tunda sampai keadaan cukup kondusif,” ujar Sandiaga, 14 Juni.