Warga Protes Uang Ganti Lahan Bandara Kediri Lebih Rendah dari Harga Pasar

Minggu, 30 Mei 2021 19:15 WIB

Desain pembangunan proyek bandara Kediri. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta – Sebanyak sebelas warga Dusun Badrek dan Bulusari, Kediri, memprotes jumlah uang pengganti lahan untuk bakal Bandara Kediri tak sesuai harapan. Nilai penggantian tanah milik warga disebut-sebut jauh lebih rendah dari harga pasar.

“Harganya anjlok jadi Rp 10,5 juta per ru (per 14 meter). Padahal harga pasaran sudah Rp 15,5 juta per ru,” ujar pemilik tanah eluas 600 meter di Dusun Badrek, Nurul Anis (36 tahun), saat dihubungi Tempo pada Ahad, 30 Mei 2021.

Anis dan beberapa warga lainnya sempat bertemu dengan manajemen PT Gudang Garam untuk menegosiasi masalah uang pengganti lahan. Namun, pihak perusahaan menyerahkannya kepada tim sembilan yang berisi aparatur daerah.

Sejak itu, negosiasi dilakukan dengan makelar yang ditengarai merupakan utusan dari tim sembilan tersebut. Negosiasi sempat berlangsung alot karena pihak-pihak tertentu diduga menyudutkan warga untuk segera menyepakati harga dari uang ganti lahan.

“Waktu 2019 ada kejadian-kejadian yang agak memojokkan mental warga. Namun sampai sekarang, 11 warga masih bertahan,” ujar Anis.

Proses pembebasan lahan untuk Bandara Kediri telah berlangsung sejak 2016. Lima tahun lalu, Anis mengatakan nilai uang ganti lahan milik warga telah mencapai Rp 15,5 juta. Kalau itu, lahan yang dibebaskan untuk proyek bandara berupa sawah dan ladang.
<!--more-->
Nilai pembebasan lahan pada 2016 kemudian menjadi patokan harga pasar hingga saat ini. Namun pada 2017, saat proyek pembebasan lahan menyasar kawasan permukiman, nilai uang ganti tanah untuk Bandara Kediri malah melorot.

Semestinya, menurut Anis, harga yang ditawarkan pengembang bandara lebih besar karena mereka akan menggusur rumah warga. “Kalau yang kami pelajari dari tempat lain, penggantiannya bisa sampai dua-tiga kali lipat,” ujarnya.

Adapun saat ini total tanah milih sebelas keluarga yang masih bermasalah mencapai 1,5 hektare. Anis berharap pengembang memperhitungkan nilai penggantian yang adil.

Tempo telah menghubungi Direktur Utama PT Surya Dhoho Investama (anak usaha Gudang Garam) Susanto Widiatmoko ihwal protes warga mengenai uang ganti lahan bandara melalui telepon dan pesan pendek. Namun, Susanto belum memberikan respons.

Sedangkan Juru bicara Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Jodi Mahardi, mengatakan rencananya, pembebasan lahan Bandara Kediri akan dilakukan melalui konsinyasi. “Yang saya dengar, akan dikonsinyasi menggunakan penilai yang independen,” ujar Jodi.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Luhut Ingin Proyek Bandara Kediri Rampung pada Pertengahan Tahun 2023

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

8 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

10 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

12 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

19 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

20 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

21 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

1 hari lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

2 hari lalu

Polres Jayapura Tangkap Ceria yang Jual Sabu di Diaper MamyPoko

Polisi menangkap perempuan berinisial SJ alias Ceria, 43 tahun, karena menjual narkotika jenis sabu.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

3 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya