Impor Bahan Baku Naik, KSP Sebut Sinyal Ekonomi Pulih Semakin Jelas

Senin, 24 Mei 2021 12:26 WIB

Warga mengangkut paket bantuan sembako Presiden yang akan didistribusikan di Cipete Selatan, Jakarta Selatan, Kamis, 15 Oktober 2020. Pemerintah menyalurkan bantuan berupa sembako kepada warga yang terdampak pandemi Covid-19. Pemerintah telah menggelontorkan dana sebesar Rp 203,9 triliun untuk perlindungan sosial, klaster perlindungan sosial, yang direalisasikan melalui berbagai program dengan tujuan meringankan beban ekonomi masyarakat akibat pandemi COVID-19. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Staf Presiden (KSP) menyebut sinyal pemulihan ekonomi Indonesia semakin jelas terlihat, terutama dari catatan surplus perdagangan yang mencapai 2,19 miliar dolar AS per April 2021.

Deputi III KSP Panutan Sulendrakusuma mengatakan jika dilihat dari mitra dagang, Indonesia menikmati surplus perdagangan dengan Amerika Serikat hingga 1,2 miliar dolar AS.

"Pemerintah optimistis kondisi perekonomian Indonesia akan terus mengalami perbaikan yang signifikan," ujarnya melalui keterangan tertulis di Jakarta, Senin 24 Mei 2021.

Selain surplus perdagangan dengan Amerika, Indonesia juga menikmati surplus perdagangan dari Filipina (554 juta dolar AS) dan India (439,9 juta dolar AS). Namun dengan beberapa negara lain mengalami defisit, seperti dengan China (652,1 juta dolar AS), Australia (418,3 juta dolar AS), dan Thailand (248,1 juta dolar AS).

Panutan merinci surplus perdagangan Indonesia tidak lepas dari kinerja ekspor yang terus membaik. Pada April 2021 total ekspor Indonesia mencapai 18,48 miliar dolar AS atau naik sebesar 0,69 persen dari posisi Maret 2021. Sementara jika dibandingkan dengan April 2020, total ekspor pada April 2021 meningkat 51,94 persen dengan rincian ekspor nonmigas meningkat 51,08 persen, sedangkan ekspor migas meningkat 69,60 persen.

Berdasarkan kelompok komoditas, ekspor nonmigas April 2021 mencapai 17,52 miliar dolar AS, sedangkan ekspor migas mencapai 960 juta dolar AS.

"Ini membuktikan konsistensi langkah pemerintah untuk memulihkan ekonomi di tengah ketidakpastian dan dinamika pemulihan ekonomi global," kata Panutan.

Peningkatan terbesar ekspor nonmigas April 2021 terhadap Maret 2021 terjadi pada komoditas besi dan baja (HS72) sebesar 246,2 juta dolar AS atau naik 17,50 persen. Sedangkan penurunan terbesar terjadi pada komoditas lemak dan minyak hewan/nabati (HS15) sebesar 398,3 juta dolar AS atau turun 13,81 persen.

Sepanjang periode Januari-April 2021 ekspor terbesar adalah ke China dengan nilai 3,93 miliar, dolar AS, ke Amerika Serikat (2,03 miliar dolar AS) dan Jepang (1,32 miliar dolar AS). Kontribusi ekspor ke tiga negara tersebut mencapai 41,56 persen terhadap total nilai ekspor. Sementara itu ekspor ke ASEAN dan Uni Eropa berturut-turut sebesar 3,59 miliar dolar AS dan 1,39 miliar dolar AS.

Panutan mengatakan sinyal pemulihan ekonomi terus menguat dari kenaikan impor bahan baku/penolong dan barang modal. Pada April 2021 impor barang bahan baku/penolong naik 33,24 persen dan impor barang modal meningkat 11,55 persen dibandingkan dengan bulan April 2020.

"Peningkatan impor yang tinggi pada kelompok bahan baku/penolong dan barang modal menunjukkan pemulihan ekonomi yang cukup buat pada triwulan II/2021 ini," ujarnya.

Sebagai catatan pada April 2021 total impor mencapai 16,29 miliar dolar AS. Jika dibandingkan dengan April 2020, KSP menyebutkan total impor meningkat 29,93 persen dengan rincian impor nonmigas meningkat 22,10 persen sedangkan impor migas meningkat 136,86 persen.

BACA: KSP: Tol Becakayu Tersambung Hingga ke Tambun pada 2024

Berita terkait

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

17 jam lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

19 jam lalu

Amnesty International Temukan Pasokan Teknologi Pengawasan dan Spyware Masif ke Indonesia

Amnesty International menyiarkan temuan adanya jaringan ekspor spyware dan pengawasan ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

1 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

2 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

2 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

2 hari lalu

GAPKI Sebut Kinerja Ekspor Sawit Turun, Ini Penyebabnya

Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia mengatakan kinerja ekspor sawit mengalami penurunan. Ini penyebabnya.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

2 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

4 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

5 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya