IHSG Dibuka Melemah, Samuel Sekuritas Prediksi Penurunan Berlanjut
Reporter
Muhammad Hendartyo
Editor
Kodrat Setiawan
Kamis, 20 Mei 2021 09:31 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG berada di zona merah pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia atau BEI, Kamis, 20 Mei 2021.
Melansir data RTI, pada pukul 09.05 WIB, IHSG berada pada level 5.757,6 atau turun 2,8 poin (0,05 persen) dibanding penutupan sebelumnya di level 5.760,5.
Sebanyak 136 saham melaju di zona hijau dan 183 saham di zona merah. Sedangkan 172 saham lainnya stagnan.
Investor asing cenderung masuk dengan net buy Rp 20,4 miliar. Saham PT Bank Central Asia Tbk menjadi yang paling banyak dibeli asing dengan net buy Rp 23,7 miliar. Saham BBCA menguat 0,71 persen ke level 31.950. Sedangkan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. menjadi yang kedua paling banyak dibeli asing dengan net buy Rp 12,3 miliar. Saham TLKM naik 1,58 persen ke level 3.210.
Samuel Sekuritas memprediksi IHSG masih melanjutkan penurunan, dengan support terdekat di 5.740-5.650-5.580. Jika terjadi rebound, sifatnya jangka pendek dan resistance ada di 5.820-5.850.
"Support 5.740-5.650-5.580 merupakan support channel pola turun sejak Maret 2021," dikutip dari analisis Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis, 20 Mei 2021.
Spread SUN-UST tertahan dalam trend yang cenderung turun, UST dan CDS naik sedikit.(Data 19 May 2021 sore)
Adapun Samuel Sekuritas juga memperkirakan pergerakan beberapa harga saham.
- Saham AKRA tertahan di support pola upchannel sejak September 2020. Masih berpeluang rebound selama bertahan diatas 3.100 sebagai support kuat. Resistance 3.280, lalu 3.400-3.580. Long term bisa ke arah 3.750-4.000.
- ANTM konsolidasi dalam trend naik sejak April 2021 di 2.530-2.670. Namun, saat ini cenderung uji support 2.530-2.440. Support penting lainnya di 2.160.
- BBCA akan uji 31.525, jika tembus akan lanjutkan trend turun sejak awal Jan21 ke arah 30.800-30.300. Dalam trend turun, support mudah ditembus. Sentimen bearish akan ternetralisir jika harga mampu naik ke atas resistance 31.400.
- MDKA berpeluang lanjutkan bullish ke resistance 2.750-2.840 , sebagai level kritis. Next 3.000 lalu 3.400. Support penting di 2.570-2.470.
- MEDC sedang koreksi wajar setelah break out terjadi, asal koreksi tidak tembus 725. Resistance 790, lalu TP 900. Stop 720, Buy back di 670-640.
- SCMA rebound dari support kuat 1.385-1.320. Berpeluang menguat uji resistance trebdline di 1.535-1.600, yang jika tembus akan menjadi uptrend. Stop 1.385, buy back 1.320.
HENDARTYO HANGGI
Baca juga: IHSG Ditutup Melemah, Samuel Sekuritas: Arus Jual Asing Masih Kencang
Disclaimer: Berita ini merupakan hasil kerja sama dengan Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.