BRI Salurkan KUR Rp 58,3 Triliun, Lebih dari 50 Persen ke Sektor Produksi

Reporter

Bisnis.com

Kamis, 20 Mei 2021 08:02 WIB

Logo BRI. wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk. (BRI) mencatatkan realisasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR) Rp 58,3 triliun. Nilai tersebut setara dengan 34,45 persen dari target tahun ini dan dikucurkan kepada 2,1 juta pelaku UMKM.

Corporate Secretary Aaestika Oryza Gunarto mengatakan komposisi KUR BRI yang disalurkan ke sektor produksi sudah di atas 50 persen atau mendekati target pemerintah, yang sebesar 60 persen.

"Permintaan KUR paling banyak dari sektor pertanian dan perdagangan," ujar Aestika kepada Bisnis pada Rabu, 19 Mei 2021.

Dalam penyaluran KUR, BRI juga bersinergi dengan platform digital seperti Gojek, Grab, Tokopedia, Shopee, Aruna, Siapbos, dan Warungpang. KUR yang disalurkan melalui platform digital senilai Rp625 juta.

Adapun, untuk mendapatkan KUR tanpa jaminan hingga Rp 100 juta bisa melalui bank BUMN, yaitu BRI, BNI, dan Bank Mandiri. Di BRI, jenis KUR tanpa jaminan yaitu KUR Mikro dan KUR TKI. Masyarakat bisa mengajukan secara online melalui https://kur.bri.co.id/, tanpa harus keluar rumah.

Syarat pengajuan KUR sebagai berikut:
-Individu (perorangan) yang melakukan usaha produktif dan layak
- Telah melakukan usaha secara aktif minimal 6 bulan
- Tidak sedang menerima kredit dari perbankan kecuali kredit konsumtif seperti KPR, KKB, dan, Kartu Kredit
- Persyaratan administrasi : Identitas berupa KTP, Kartu Keluarga (KK), dan surat ijin usaha.

BISNIS

Baca juga: BRI Duduki Peringkat Perusahaan Publik RI Paling Bernilai Versi Forbes

Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

7 jam lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

7 jam lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

2 hari lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

2 hari lalu

Cara Tutup Akun Gojek secara Permanen, Bisa Dilakukan Online

Ada beberapa cara tutup akun Gojek yang bisa dilakukan. Penutupan akun bisa dilakukan apabila Anda berencana mengganti layanan. Ini caranya.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

3 hari lalu

Pemerintah Dorong Lembaga Keuangan Prioritaskan Kredit untuk Difabel

Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian mendorong lembaga keuangan penyalur Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk memprioritaskan kalangan difabel.

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

5 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

5 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

5 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

9 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya