Ancaman Ayam Impor dari Brazil, Ada Perbedaan Standar Halal dengan Indonesia

Reporter

Tempo.co

Rabu, 5 Mei 2021 10:49 WIB

Seorang pria memeriksa ayam untuk dipotong, di kawasan Kalimalang, Jakarta, Selasa, 20 April 2021. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Syailendra mengatakan harga ayam di pasar bisa mencapai Rp 44 ribu per kilogram. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Isu serbuan impor daging ayam Brazil membayangi para peternak dan konsumen di dalam negeri. Peluang impor ayam dari Negeri Samba ini terbuka setelah Brazil memenangkan gugatan di WTO, yang meminta Indonesia membuka pasarnya untuk ayam dari Brazil.

Namun, terdapat sejumlah pertanyaan tentang pembukaan keran impor ayam Brazil ini. Selain persoalan keseimbangan pasar di dalam negeri dan soal perlindungan peternak, ada satu hal lain yang mencuat, yakni soal kehalalan ayam impor dari Brazil tersebut.

Dosen Fakultas Kedokteran Hewan IPB, Supratikno mengatakan isu impor ayam Brazil ini bukanlah hal yang baru. Supratikno mengatakan proses impor harus melalui prosedur sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Dikutip dari laman resmi IPB, Supratikno menjelaskan proses impor harus melalui dua kementerian, yaitu Kementerian Perdagangan dan Kementerian Pertanian serta Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal. Pihak importir harus bisa memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh dua kementerian ini.

Adapun persyaratannya yaitu aman, sehat, utuh, dan halal (ASUH). Persyaratan ASUH tersebut sebagaimana mengacu pada standar dan pedoman internasional dan dibuktikan melalui kecukupan hasil audit (Permentan 23 2018 pasal 7A). Selain itu juga harus ada sertifikat halal yang diterbitkan oleh lembaga sertifikasi halal yang diakui oleh otoritas halal Indonesia.

Advertising
Advertising

"Proses impor tetap harus melalui prosedur sesuai dengan peraturan yang berlaku," jelas Supratikno.

Menurut Supratikno, ada satu hal yang sangat krusial. Yaitu adanya perbedaan standar halal yang dipakai oleh lembaga sertifikasi halal di Brazil yang terkait dengan penggunaan mesin penyembelih atau rotary blade. Penggunaan mesin ini tidak diijinkan pada SNI 99002 2016 tentang penyembelihan unggas.

"Maka mau tidak mau produk yang akan masuk ke Indonesia harus memenuhi syarat tersebut,” ucap anggota Divisi Penyembelihan Halal, Halal Science Center (HSC), Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB University ini.

Ia meminta Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal atau BPJPH sebagai otoritas yang berwenang dalam jaminan produk halal wajib memastikan status kehalalan daging unggas yang masuk memenuhi standar yang berlaku di Indonesia.

Supratikno kemudian memberikan langkah strategis yang bisa pemerintah lakukan untuk mengatasi hal ini. Menurutnya, pemerintah perlu memperkuat sinergi antar kementerian dan lembaga yang tekait dalam melindungi dan mendukung industri perunggasan dalam negeri.

Supratikno menjelaskan, permasalahan utama pada perunggasan yaitu ketergantungan impor bahan baku pakan. Di mana seharusnya hal ini bisa dipermudah oleh kementerian perdagangan.

Selain itu, Supratikno menjelaskan agar Kementerian Perdagangan berhati-hati dalam memberikan ijin impor dengan mempertimbangkan produksi dalam negeri. Kementerian Perdagangan juga perlu mencegah sistem kartel pada industri perunggasan agar harga ayam tidak fluktuatif dan tidak dikendalikan oleh segelintir pihak.

WINDA OKTAVIA

Baca juga: Brazil Menang Gugatan di WTO, Ayam Negeri Samba Siap-siap Serbu Pasar Indonesia

Berita terkait

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

1 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

1 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

2 hari lalu

Viral Kasus Bea Masuk Rp 31 Juta Satu Sepatu, Dirjen Bea Cukai: Itu Termasuk Denda Rp 24 Juta

Direktur Jenderal Bea dan Cukai Askolani mengatakan kasus pengenaan bea masuk Rp 31 juta untuk satu sepatu sudah sesuai aturan.

Baca Selengkapnya

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

2 hari lalu

Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

3 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

3 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

5 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

6 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

6 hari lalu

Impor Maret 2024 Turun 2,6 Persen, Impor Bahan Baku Turun tapi Barang Konsumsi Naik

BPS mencatat impor pada Maret 2024 turun 2,6 persen secara bulanan. Impor bahan baku dan bahan penolong turun, tapi barang konsumsi naik.

Baca Selengkapnya