Bos BCA Doakan Awak KRI Nanggala-402 yang Hilang Dapat Ditemukan Selamat

Kamis, 22 April 2021 18:35 WIB

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk, Jahja Setiaatmadja mendoakan awak KRI Nanggala-402 yang sedang dalam pencarian tetap selamat.

"Kita prihatin atas 53 awak di dalam KRI tersebut yang belum ketahuan nasibnya. Untuk itu saya ajak seketika kita menundukkan kepala, berdoa dengan kepercayaan masing-masing untuk keselamatan dari pada saudara-saudara kita ini," kata Jahja dalam konferensi pers kinerja BCA triwulan I secara virtual, Kamis, 22 April 2021.

Dia berharap agar mereka bisa dapat segera ditemukan.

Mabes TNI mengerahkan 5 KRI dan sekitar 400 personel untuk mencari kapal selam KRI Nanggala-402 yang dikabarkan hilang pada Rabu dini hari, 21 April 2021. Kapal selam itu dikabarkan hilang 60 mil dari Perairan Bali.

"Saat ini ada 5 KRI dan satu helikopter yang melaksanakan operasi pencarian dengan kekuatan di antaranya lebih kurang lebih dari 400 orang," ujar Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Mayor Jenderal Achmad Riad, Kamis, 22 April 2021, dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring.

Riad mengatakan salah satu yang ikut dalam pencarian adalah KRI Rigel, yang sebelumnya dikenal karena ikut mencari Sriwijaya Air SJ182 yang hilang di perairan Kepulauan Seribu. Selain itu, ia mengatakan, Badan SAR Nasional (Basarnas) hingga Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) juga akan membantu pencarian.

"Dengan mengerahkan gabungan DPPT Basarnas P3L (Pusat Penelitian dan Pengembangan Biologi Kelautan), dengan menggunakan kapal Basarnas, jadi akan membawa peralatan," kata Riad.

Riad menambahkan negara tetangga sudah ikut menawarkan bantuan pencarian. Malaysia menawarkan kapal rescue Mega Bakti akan tiba pada 26 April.

Dari Singapura rencananya akan dikirim kapal-kapal penyelamat kapal selam yang mengalami kendala di bawah air atau air sub rescue. "Jadi sub rescue ini diperkirakan akan tiba di lokasi pada tanggal 24 April," kata Riad.

KRI Nanggala-402 merupakan kapal selam bertipe 209/1300 yang dibuat galangan kapal Howaldtswerke di Kiel, Jerman Barat yang dipesan Indonesia pada 1977 dan memasuki dinas aktif pada 1981. KRI Nanggala-402 memiliki saudara kembar, yaitu KRI Cakra-401.

HENDARTYO HANGGI | EGI ADYATMA

Baca juga: KSAL: KRI Nanggala-402 dalam Kondisi Baik Sebelum Dinyatakan Hilang Kontak

Berita terkait

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

1 hari lalu

KNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck

KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

1 hari lalu

Kecelakaan Bus Putera Fajar di Subang, KNKT: Sopir Kurang Istirahat dan Kendaraan Tidak Layak Jalan

Kasus kecelakaan bus ilegal tidak bisa ditindaklanjuti oleh Kementerian Perhubungan.

Baca Selengkapnya

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

3 hari lalu

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di UNDIP

BCA Menggelar Program BCA Berbagi Ilmu di Universitas Diponegoro (UNDIP) dengan tema 'Survival Leadership, Facing Uncertainties'.

Baca Selengkapnya

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

6 hari lalu

Masih Dibuka Pendaftaran Beasiswa BCA, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Simak di sini syarat beasiswa BCA.

Baca Selengkapnya

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

7 hari lalu

BCA Tidak Operasional Kantor Cabang Hari Ini

BCA mengumumkan tidak melayani operasional kantor cabang hari ini Jumat, 10 Mei 2024 dalam rangka hari libur Kenaikan Yesus Kristus 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

11 hari lalu

Koalisi Desak Perbankan Setop Investasi ke Energi Kotor dan Segera Beralih ke EBT

Koalisi organisasi masyarakat sipil mendesak agar kalangan perbankan berhenti memberikan dukungan pendanaan energi kotor seperti batu bara.

Baca Selengkapnya

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

14 hari lalu

17 Sekolah Bakti BCA Berhasil Tingkatkan Mutu dan Siap Naik Kelas

BCA menggelar rangkaian Appreciation Day Sekolah Bakti BCA bertema "Building Better Future: Nurturing Dreams, Growing Leaders

Baca Selengkapnya

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

15 hari lalu

10 Cara Mengatasi M-Banking BCA Error, Salah Satunya Restart HP

Berikut ini cara mengatasi M-Banking BCA error yang tidak bisa diakses di ponsel Android maupun iOS Apple. Bisa dengan menguninstall hingga hapus cach

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

17 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

18 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya