Analisis Samuel Sekuritas: Penutupan IHSG Sesi Pertama, TBIG Emiten Primadona

Kamis, 15 April 2021 13:22 WIB

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG melemah tipis pada akhir sesi pertama perdagangan hari ini. Indeks terpantau turun 0,2 persen dari level pembukaan 6.057 ke 6.037 pada akhir sesi.

"Sebanyak 210 saham menguat, 261 saham melemah dan 168 saham stagnan pada sesi pertama hari ini, dengan nilai transaksi mencapai Rp 5,5 trilliun," dinukil dari analisis Tim Riset PT Samuel Sekuritas Indonesia, Kamis, 15 April 2021.

Aksi beli dari investor asing masih berlanjut di pasar reguler, dengan nilai net buy asing mencapai Rp 90,6 miliar. Sementara itu, di pasar negosiasi terjadi net sell sebesar Rp 62,8 miliar.

Tim Riset Samuel Sekuritas melihat saham emiten menara telekomunikasi PT Tower Bersama Infrastructure Tbk menjadi saham primadona di antara investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini, dengan nilai net buy asing mencapai Rp44,9 miliar, diikuti PT Aneka Tambang Tbk atau ANTM Rp 37,3 miliar, dan Bank BNI atau BBNI Rp35,8 miliar.

Sementara itu, saham yang paling banyak dijual investor asing di pasar reguler pada sesi pertama hari ini adalah saham emiten tambang PT Merdeka Copper Gold Tbk atau MDKA, dengan nilai net sell asing sebesar Rp 16,4 miliar, disusul PT BFI Finance Indonesia Tbk atau BFIN Rp14,6 milliar, dan PT Bank Jago Tbk atau ARTO Rp13,1 miliar.

Untuk top gainer, saham pendatang baru PT Nusa Palapa Gemilang Tbk atau NPGF masih menduduki peringkat pertama top gainer di sesi pertama ini, dengan kenaikan sebanyak 34,8 persem ke Rp182 per saham. Posisi itu diikuti oleh saham PT Agro Yasa Lestari Tbk atau AYLS yang naik 34 persen ke Rp 67 per saham dan PT Triputra Agro Persada Tbk atau TAPG yang naik 25 persen ke Rp 525 per saham.

<!--more-->

PT Zebra Nusantara Tbk atau ZBRA, yang baru saja lepas dari suspensi bursa hari ini, menduduki posisi keempat top gainer sesi pertama dengan kenaikan 25 persen ke Rp 1.050 per saham), disusul oleh saham PT Alfa Energi Investasma Tbk atau FIRE yang naik 25 persen ke Rp 595 per saham.

Saham emiten konstruksi PT Fimperkasa Utama Tbk atau FIMP menduduki peringkat pertama top losers sesi pertama hari ini dengan penurunan 9,8 persen ke level Rp 101 per saham, disusul oleh emiten perhotelan PT Pembangunan Graha Lestari Indah Tbk atau PGLI yang turun 7 persen ke Rp 186 per saham.

Tempat tersisa di lima besar top losers berturut-turut diisi oleh PT Natura City Developments Tbk atau CITY yang turun 6,9 persen ke Rp 214 per saham, PT Bank Bumi Arta Tbk atau BNBA yang turun 6,8 persen ke Rp 1.095 per saham dan PT Megapower Makmur atau MPOW yang turun 6,7 persen ke Rp 138 per saham.

Baca Juga: IHSG Rebound ke 6.050 Setelah Tiga Hari Melemah, Ini Analisis Samuel Sekuritas

Advertising
Advertising

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama TEMPO.CO dengan PT Samuel Sekuritas Indonesia. Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

CAESAR AKBAR

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

7 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

1 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

2 hari lalu

Bahlil Prioritaskan Investor Lokal untuk Investasi di IKN: Asing Masuk Klaster Dua

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah memprioritaskan pengusaha dalam negeri untuk berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

5 hari lalu

YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

6 hari lalu

Setelah Kemarin Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini Diprediksi Menguat

Analis Ibrahim Assuaibi, memperkirakan rupiah hari ini fluktuatif dan akan ditutup menguat pada rentang Rp 16.150 sampai Rp 16.220 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

6 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

6 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

7 hari lalu

Harga Saham Sentuh Titik Terendah, Presdir Unilever: Akan Membaik

Presdir Unilever Indonesia, Benjie Yap mengatakan salah satu hal yang penting bagi investor adalah fundamental bisnis.

Baca Selengkapnya