Harga Minyak Naik Disokong Impor Cina, tapi Dibatasi Penangguhan Vaksin

Reporter

Antara

Rabu, 14 April 2021 10:00 WIB

Ilustrasi kilang minyak. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak menetap lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), ditopang data impor Cina yang kuat. Tetapi reli dibatasi oleh kekhawatiran bahwa jeda pada vaksin Johnson & Johnson dapat menunda pemulihan ekonomi dan membatasi pertumbuhan permintaan minyak.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Juni bertambah 39 sen atau 0,6 persen, menjadi ditutup di 63,67 dolar AS per barel. Minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Mei terangkat 48 sen atau 0,8 persen, menjadi menetap di 60,18 dolar AS per barel.

Kedua kontrak tersebut mencatatkan perubahan kurang dari satu persen selama lima sesi berturut-turut."Kami telah melakukan perdagangan dalam kisaran sempit, dan membutuhkan data permintaan yang jelas serta arahan tentang persediaan AS untuk keluar dari palung ini," kata Phil Flynn, analis senior di Price Futures Group di Chicago.

Ekspor Cina tumbuh dengan kecepatan tinggi pada Maret dalam dorongan lain untuk pemulihan ekonomi negara tersebut, saat permintaan global meningkat di tengah kemajuan vaksinasi Covid-19. Pertumbuhan impor melonjak ke level tertinggi dalam empat tahun.

Impor minyak mentah ke Cina melonjak 21 persen pada Maret dari titik terendah tahun sebelumnya karena kilang-kilang meningkatkan operasi mereka.

Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak atau OPEC dalam laporan bulanannya menaikkan perkiraan pertumbuhan permintaan minyak tahun ini sebesar 70.000 barel per hari dari perkiraan sebelumnya menjadi 5,95 juta barel per hari, atau 6,6 persen.

Juga mendukung harga menjelang data mingguan, stok minyak mentah AS diperkirakan turun minggu lalu untuk minggu ketiga berturut-turut, sementara persediaan minyak sulingan dan bensin kemungkinan meningkat, menurut analis dalam jajak pendapat Reuters.<!--more-->

Namun, produksi minyak AS dari tujuh formasi serpih utama diperkirakan naik untuk bulan ketiga berturut-turut, Badan Informasi Energi AS (EIA) mengatakan pada Senin, 12 April 2021.

Lambatnya tingkat vaksinasi di Eropa dan antisipasi tambahan pasokan minyak dari Iran dalam beberapa bulan mendatang telah membatasi kenaikan harga.

Johnson & Johnson mengatakan akan menunda peluncuran vaksin Covid-19 di Eropa dan sedang meninjau kasus pembekuan darah yang sangat langka pada orang-orang setelah badan kesehatan federal AS merekomendasikan untuk menghentikan penggunaan vaksin karena enam wanita di bawah 50 mengalami pembekuan darah langka setelah menerima suntikan.

Gerakan Houthi yang berpihak pada Iran di Yaman mengatakan pada Senin, 12 April 2021 bahwa mereka telah menembakkan 17 drone dan dua rudal balistik ke sasaran di Arab Saudi, termasuk fasilitas Saudi Aramco di Jubail dan Jeddah.

Sementara itu, Teheran mengatakan ledakan pada Minggu, 11 April 2021 di situs nuklir utamanya adalah tindakan sabotase oleh musuh bebuyutan Israel dan bersumpah akan membalas dendam.

"Kenaikan ketegangan geopolitik hanya akan memiliki dampak bullish yang signifikan pada harga minyak jika dibarengi dengan gangguan pasokan fisik yang sebenarnya," kata analis PVM dalam sebuah catatan.

Baca Juga: Harga Minyak Melonjak ke USD 64,86 Usai OPEC+ Sepakat Pangkas Produksi per Mei

Berita terkait

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

13 jam lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

16 jam lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

20 jam lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

1 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang

Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.

Baca Selengkapnya

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

2 hari lalu

Kisah Besi Beton 'Banci' Produksi Investor Asal Cina yang Disidak Zulhas

Mendag Zulkifli Hasan menginspeksi mendadak sebuah pabrik baja milik investor Cina yang meproduksi baja ilegal tidak sesuai SNI.

Baca Selengkapnya

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

2 hari lalu

Seperti Dongeng, Kisah Cinta Li Ran Perempuan Cina yang Dinikahi Pangeran Belgia

Seorang perempuan Cina merebut hati Pangeran Charles dan Belgia. Kisah percintaan mereka seperti dalam dongeng.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

2 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

2 hari lalu

Top 3 Dunia: Sumber Kekayaan Iran hingga Pertemuan Hamas-Fatah di Beijing

Berita Top 3 Dunia pada Sabtu 27 April 2024 diawali oleh berita soal lima sumber kekayaan negara Iran, yang sedang menghadapi ketegangan dengan Israel

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

3 hari lalu

Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal Produksi Pabrik Milik Cina

Sebuah pabrik baja Cina, PT Hwa Hok Steel, terungkap memproduksi baja tulangan beton tidak sesuai SNI sehingga produk mereka dinyatakan ilegal.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

3 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya