Belum Ada Kepastian Kuota, Penyelenggara Usul Keberangkatan Haji Diundur

Selasa, 13 April 2021 21:05 WIB

Ilustrasi haji atau umrah. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Serikat Penyelenggara Umrah dan Haji Syam Resfiadi mengusulkan keberangkatan perjalanan haji calon jemaah Indonesia ditunda sampai tahun depan menyusul ketidakpastian kondisi karena pandemi Covid-19.

“Saya pribadi menyarankan kita tidak berangkat tahun ini. Mundur saja tahun depan dengan asumsi kondisi kesehatan sudah normal,” ujar Syam saat dihubungi pada Selasa, 13 April 2021.

Pemerintah Indonesia belum memperoleh kepastian kuota haji dari otoritas Arab Saudi untuk tahun ini. Kementerian Agama terus melakukan persiapan penyelenggaraan ibadah haji 2021 sembari menunggu informasi resmi dari Arab Saudi.

Syam mengatakan biaya penyelenggaraan haji berpotensi meningkat sekitar 25-30 persen bila dilaksanakan selama pandemi Covid-19. Kenaikan biaya itu terjadi lantaran ada penyesuaian kapasitas akomodasi hingga transportasi.

Untuk akomodasi misalnya. Penyelenggara harus mengatur kapasitas kamar tidak boleh diisi lebih dari dua orang. Kemudian, transportasi yang semula bisa diisi dengan kapasitas penumpang 100 persen, pada masa pandemi dibatasi maksimal 50 persen. Ketentuan pembatasan kapasitas ini menyebabkan biaya operasional melonjak.

Selain masalah kapasitas yang berkurang, kenaikan biaya operasional ditimbulkan adanya ketentuan penggunaan maskapai penerbangan dengan rute langsung atau direct. Tarif penerbangan maskapai direct diperkirakan lebih mahal ketimbang perjalanan dengan rute transit.
<!--more-->
Di sisi lain, ada biaya-biaya tambahan yang dibebankan, seperti tes swab PCR dan biaya karantina sesampainya di Tanah Suci maupun setelah pulang ke Indonesia.

Kenaikan biaya ini disinyalir bakal membuat para calon jemaah meminta penundaan jadwal. “Pasti ada indikasi calon jemaah minta mundur ke musim haji tahun depan,” ujarnya.

Dalam kondisi demikian, Syam mengatakan penyelenggara perjalanan haji menghadapi risiko administrasi. Sebab, pembatalan satu orang jemaah akan menyebabkan manifes keberangkatan berubah. “Jadi sebaiknya menunggu pelaksanaan tahun depan dengan catatan Covid-19 sudah bisa diredam dengan vaksin atau obat-obatan,” tuturnya.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: Biaya Haji 2021 Naik, ASITA Usulkan Pemerintah Berikan Subsidi

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

4 jam lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

2 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

3 hari lalu

Persetujuan Baru Soal Penularan Wabah Melalui Udara dan Dampaknya Pasca Pandemi COVID-19

Langkah ini untuk menghindari kebingungan penularan wabah yang terjadi di awal pandemi COVID-19, yang menyebabkan korban jiwa yang cukup signifikan.

Baca Selengkapnya

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

4 hari lalu

Jenis Vaksin yang Dianjurkan Pakar untuk Jemaah Haji

Empat jenis vaksin sangat penting bagi jemaah haji, terutama yang masuk populasi berisiko tinggi seperti lansia dan pemilik komorbid.

Baca Selengkapnya

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

6 hari lalu

Pasca Pandemi, Gaya Belanja Offline Tetap Digemari Masyarakat

Riset menyatakan bahwa preferensi konsumen belanja offline setelah masa pandemi mengalami kenaikan hingga lebih dari 2 kali lipat.

Baca Selengkapnya

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

7 hari lalu

Mengenal Visa Haji dan Beberapa Visa Lainnya

Visa Haji merupakan visa untuk warga negara Indonesia yang akan pergi menjalankan ibadah haji, selain itu ada beberapa visa lainnya.

Baca Selengkapnya

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

7 hari lalu

23.000 Visa Jemaah Haji Reguler Indonesia Sudah Terbit

Kementerian Agama sedang menyiapkan dokumen dan memproses visa jemaah haji regular Indonesia.

Baca Selengkapnya

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

8 hari lalu

Marak Tawaran Haji Tanpa Antre di Medsos, Kemenag: Hanya Visa Haji yang Bisa Digunakan

Masyarakat diimbau tidak tergiur dan tertipu oleh tawaran haji dengan visa ummal (pekerja), ziarah (turis), atau lainnya.

Baca Selengkapnya

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

8 hari lalu

Kemenag Bentuk Tim Percepatan Pengembangan Zakat dan Wakaf

Tim ini dibentuk sebagai upaya Kemenag dalam mengoptimalkan pemanfaatan potensi besar yang terdapat dalam zakat dan wakaf.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

9 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Bakal Terapkan Layanan Fast Track untuk Pemberangkatan Jemaah Haji Tahun Ini

Bandara Adi Soemarmo Solo menjadi satu dari tiga bandara di Indonesia yang akan menerapkan layanan Fast Track, untuk pemberangkatan jemaah haji.

Baca Selengkapnya