Bandara El Tari Kupang Kembali Dibuka setelah Badai Siklon Tropis Seroja

Senin, 5 April 2021 14:41 WIB

Peresmian rute perdana Dimonim Air rute Kupang - Sabu - Waigapu di Bandara El Tari Kupang, NTT. Foto: Antaranews

TEMPO.CO, JakartaBandara El Tari Kupang kembali melayani penerbangan setelah ditutup sementara pada Senin pagi, 5 April 2021, akibat badai siklon tropis seroja. Penutupan bandara hingga pukul 10.00 WITA merujuk pada Notam Nomor B0510/21 NOTAMN.

"Badai akibat Siklon Tropis Seroja yang terjadi sejak Jumat lalu mengakibatkan beberapa kerusakan pada fasilitas Bandara El Tari Kupang,” ujar Vice President Corporate Secretary PT Angkasa Pura I (Persero) Handy Heryudhitiawan, Senin, 5 April 2021, melalui keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Jumlah Penumpang Bandara Ngurah Rai Bali Meningkat 68 Persen pada Maret

Akibat penutupan bandara tersebut, 14 penerbangan mengalami pembatalan jadwal. Sebanyak tujuh jadwal merupakan penerbangan jadwal keberangkatan dan tujuh jadwal merupakan penerbangan kedatangan. Adapun pesawat yang terimbas penutupan bandara adalah Citilink, Wings Air, Batik Air, dan Lion Air dibatalkan.

Badai siklon tropis seroja telah menyebabkan kerusakan beberapa fasilitas bandara dan mengganggu penerbangan. Angkasa Pura I mencatat, kerusakan terjadi pada plafon terminal penumpang di area selasar keberangkatan dan kedatangan domestik, ruang tunggu, serta area kedatangan internasional.

Advertising
Advertising

Kebocoran akibat rusaknya plafon telah mengenai mesin conveyor belt. Selain itu, sumber daya listrik Bandara El Tari dioperasikan menggunakan genset lantaran aliran listrik PLN padam sejak Minggu, 4 April, pukul 13.30 WITA.

Handy memastikan kerusakan di terminal penumpang dan gangguan di area sisi udara dapat segera ditangani sehingga bandara dapat beroperasi dengan normal. Untuk mengatasi dampak yang ditimbulkan akibat badai, perseroan menyiapkan rencana operasi terbatas di terminal dan alur pelayanan penumpang, bagasi, serta kargo, baik di sisi keberangkatan maupun kedatangan.

Angkasa Pura I juga memeriksakan instalasi listrik dan air sebelum pengoperasian untuk menghindari terjadinya arus pendek, memberbaiki plafon yang rusak, memeriksa ulang kondisi seluruh saluran air, dan membersihkan area landasan pacu, taxiway, hingga apron dari objek asing.

Kemudian, perusahaan telah berkoordinasi dengan Airnav dan maskapai untuk memutuskan status operasional bandara. “Kami berkoordinasi dengan bandara yang hari ini terdapat rute penerbangan baik yang ke atau dari Kupang agar penumpang dapat ditangani sesuai prosedur,” ujar Handy.

Berita terkait

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

22 menit lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

1 jam lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

3 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

5 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

12 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional , InJourney Airports: Sejalan dengan Transformasi

InJourney menilai penyesuaian bandara internasional ini berpengaruh positif terhadap konektivitas udara dan pariwisata Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

13 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

14 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

17 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya